Jalanan macet sudah menjadi santapan sehari-hari bagi warga di Jakarta dan sekitarnya. Terkadang kemacetan ini membuat pengendara menjadi emosi karena kemacetan parah yang membuat waktu menjadi terbuang-buang karena macet.

Ada seorang asal Yogyakarta yang terkenal dengan orang yang ramah dan selalu menjaga perkataannya, tetapi setelah beberapa tahun tinggal di Jakarta ia menjadi gampang marah terhadap pengendara lainnya.

Lalu, mengapa jalanan Jakarta jadi membuat orang jadi cepat marah? dari stres yang timbul karena proses perjalanan menuju tempat tujuan yang banyak membutuhkan perjuangan menjadi alasan mengapa pengendara di Jakarta menjadi cepat marah. Apalagi orang yang memiliki tingkat emosi yang tinggi.

Apabila terjadi hal yang tidak menyenangkan cobalah belajar untuk meredam emosi. Misalnya tidak sengaja ada orang yang menabrak atau menyerepet, sebelum keluar dari mobil atau kendaraan lainnya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menarik napas agar memberi kesempatan otak untuk memproses kejadian dan setelah itu berpikirlah dengan logika sehingga pengambilan keputusan dibuat dengan bijak.