Riset menunjukkan bahwa urutan lahir memang benar mempengaruhi kepribadian seseorang. Menurut para pakar psikologi manusia, hal ini juga karena pengaruh perlakuan orang tua terhadap anak-anaknya. Walaupun orang tua menyatakan bahwa kasih sayangnya sama dan rata untuk anak-anak mereka, nyatanya fakta menunjukkan hal yang berbeda.

Semisal ada 3 anak dalam sebuah keluarga, tiap anak memiliki pandangan sendiri-sendiri mengenai orang tua mereka. Orang tuanya pun memperlakukan anak-anak mereka dengan berbeda tanpa mereka sadari. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan yang lebih mendalam tentang hal ini.


Anak pertama adalah anak yang bisa diandalkan


Photo credit: huffingtonpost.com

Ketika orang tua pertama kali memiliki anak, perhatian mereka sepenuhnya tercurah kepada anak pertamanya. Segala yang mereka miliki mereka berikan kepada anak tersayangnya. Namun, ekspektasi mereka tinggi terhadap anaknya tersebut. Orang tua juga cenderung lebih perfeksionis dan berusaha mengaplikasikan banyak hal yang mereka baru pelajari demi kebaikan anak pertamanya. Hal inilah yang mempengaruhi pribadi anak pertama yang cenderung high achiever, bertanggung jawab, perfeksionis, penuh semangat, dan bisa diandalkan. Karakter ini juga dia dapatkan karena contoh langsung dari orang tuanya yang penuh dedikasi, semangat, dan sepenuhnya dalam membesarkannya.

Perhatian dari orang tua juga masih sangat banyak, sehingga anak pertama biasanya merasakan kasih sayang yang melimpah dan hampir selalu mendapatkan sesuatu yang diinginkannya dari orang tuanya . Tak heran jika anak pertama cenderung lebih percaya diri, berani tampil menjadi pemimpin, suka mengatur, dan merasa sangat dicintai dalam keluarga.


Anak tengah adalah anak yang senang menyenangkan hati orang lain




Ketika anak kedua lahir, perhatian orang tua harus dibagi kepada kedua anaknya. Perlakuan orang tua terhadap kedua anaknya pun menjadi berbeda dari sebelumnya (bagaimana mereka memperlakukan anak pertama mereka). Dalam hal ini, orang tua mengajarkan kedua anaknya untuk berbagi banyak hal bersama. Sama dengan orang tua yang juga belajar bagaimana menyeimbangkan banyak hal untuk kedua anak mereka. Hal inilah yang mempengaruhi karakter anak kedua yang pintar menyeimbangkan banyak hal, suka berbagi, penengah yang baik, peacemaker, dan juga senang menyenangkan hati orang lain.

Karena pribadinya yang hangat dan dapat menyenangkan orang lain, anak tengah cenderung memiliki banyak teman, disenangi orang lain, dapat beradaptasi dengan hal baru dengan baik, dan senang bersosialisasi. Tetapi, anak tengah bisa juga memiliki rasa tersisihkan dan juga menjadi berontak jika dia memiliki adik yang sangat diperhatikan oleh orang tuanya dan orang tua yang tidak bisa menyeimbangkan kasih sayang dan perlakuan yang diberikan.

Anak terakhir adalah anak yang menyenangkan




Anak terakhir adalah anak paling kecil dan termuda di keluarga. Semua anggota keluarga akan sangat menyayangi dan memperlakukannya layaknya memperlakukan orang paling kecil dan muda di antara mereka. Orang tuanya pun cenderung memperlakukannya dengan lebih santai dan penuh dengan toleransi. Tak heran jika anak terakhir biasanya adalah pribadi yang menyenangkan, santai, kreatif, dan senang bergaul. Karena sedari lahir pastinya banyak yang memperhatikannya, alhasil dia tumbuh sebagai orang yang terbiasa mendapatkan perhatian dan selalu ingin mendapatkan perhatian. Sebuah penelitian bahkan membuktikan bahwa banyak anak terakhir yang berhasil di bidang-bidang kreatif.


Anak tunggal adalah perpaduan pribadi anak pertama dan anak terakhir



Pernyataan bahwa anak tunggal memiliki perpaduan kepribadian anak pertama dan anak terakhir sepertinya memang benar. Di satu sisi, orang tua memiliki ekspektasi yang tinggi karena dia adalah satu-satunya anak yang mereka miliki. Mereka pun mengajarkan dan memberikan contoh kuat akan pentingnya mampu berdiri dan berjuang sendiri. Maka dari itu, anak tunggal cenderung menjadi pribadi yang lebih dewasa di sepantaran usianya, dapat diandalkan, perfeksionis, memiliki jiwa memimpin, dan bertanggungjawab.

Namun, karena selalu mendapatkan perlakuan dan perhatian penuh dari orang tuanya, anak tunggal biasanya tumbuh menjadi pribadi yang selalu ingin diperhatikan, membutuhkan orang lain untuk memberikan peneguhan atas pilihannya, dan sensitif.

Yang mana yang mencerminkan agan? Semua penjelasan di atas hanya pencerminan sebagian besar orang yang didapat dari banyak survey dan riset. Lagi-lagi, karaktermu juga dipengaruhi oleh keadaan lingkunganmu, orang tuamu, dan hal lainnya di sekitarmu yang bisa saja berbeda dari orang lain. Yang pasti, tiap orang dan pribadi manusia memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing karena tak ada yang sempurna di dunia ini.

Sumber Thread :
Trivia.id