- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hooq Masuk Indonesia, Bedanya dengan Netflix?


TS
masdheki
Hooq Masuk Indonesia, Bedanya dengan Netflix?
Hooq Masuk Indonesia, Bedanya dengan Netflix?

Menurut survei yang dilakukan oleh Defy Media, sebagian besar orang berumur 13 - 24 tahun lebih suka untuk menonton video digital daripada menonton TV.
Popularitas layanan video-on-demand diperkirakan akan terus naik tahun ini. Karena itu, tidak heran jika Hooq memutuskan untuk ikut masuk ke Indonesia. Sebelum Hooq, Netflix sudah resmi masuk Indonesia di bulan Januari lalu.
Karena Hooq dan Netflix menawarkan layanan yang sama, yaitu layanan video-on-demand, maka tidak heran jika keduanya dibandingkan.
Apa bedanya Hooq dan Netflix?
1. Konten
Salah satu hal yang paling membedakan Hooq dan Netflix adalah masalah konten. Netflix lebih memilih untuk fokus pada konten asing. Sementara Hooq memiliki konten Hollywood, Bollywood, film horror Thailand dan film lokal Indonesia. Mungkin karena inilah Netflix memiliki katalog film asing yang lebih lengkap.
Spoiler for :
Sementara Netflix menawarkan konten eksklusif berupa film yang mereka buat sendiri, Hooq juga menawarkan konten-konten eksklusif yang hanya ditemukan pada layanan ini, seperti Ada Apa dengan Cinta dan Supergirl.
Setelah isi katalog film dan TV seri, satu hal lain yang membedakan Hooq dan Netflix adalah Netflix dilengkapi dengan algoritma yang dapat memperkirakan film seperti apa yang Anda sukai berdasarkan pada film-film yang telah Anda tonton sebelumnya.
Spoiler for :
Sementara di Hooq, Anda dapat melakukan pencarian film berdasarkan genre, judul atau nama aktor dalam film tersebut. Anda tidak akan mendapatkan saran dari Hooq mengenai film lain yang serupa dengan film yan telah Anda tonton selama ini.
Melalui Hooq dan Netflix, Anda dapat memilih resolusi film yang ingin Anda tonton. Sementara Hooq menawarkan dalam kategori High, Medium dan Low, Netflix menawarkan resolusi maksimal Ultra HD. Satu perbedaan lain yang ada pada Hooq dan Netflix adalah pada subtitle.
Netflix hanya menawarkan subtitle dalam bahasa Inggris, sementara di Hooq, Anda dapat memilih bahasa Indondesia, meski saat mencoba menggunakan Hooq, saya melihat bahwa terjemahan yang ditawarkan terkadang terasa sedikit janggal.
Salah satu kelebihan yang dimiliki Hooq adalah karena Anda dapat mengunduh film yang ada, meski hal ini hanya dapat dilakukan melalui perangkat mobile.
2. Harga dan metode pembayaran
Untuk masalah harga, Hooq menawarkan harga yang jauh lebih murah, yaitu Rp49.500 per bulannya. Menariknya, Hooq memberikan opsi pilihan untuk membayar via operator.
Uniknya, dengan pembayaran melalui operator, Anda juga dapat memilih untuk memperpanjang masa berlangganan selama satu minggu dengan membayar Rp18.700. Selain melalui operator, Anda bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit dan voucher.
Spoiler for :
Sementara Netflix menawarkan pembayaran menggunakan kartu kredit berlogo VISA, MasterCard atau AMEX. Netflix juga menawarkan biaya berlangganan dengan harga yang jauh lebih mahal. Dari 3 paket yang disediakan, paket termurah dibanderol seharga Rp109 ribu.
Dua paket lainnya dihargai Rp139 ribu dan Rp169 ribu. Perbedaan paket tersebut adalah pada banyaknya perangkat yang bisa menggunakan Netflix di saat yang bersamaan dan kualitas film yang dapat ditonton.
Spoiler for :
Baik Hooq dan Netflix memberikan sebuah promosi bagi orang yang pertama kali mendaftar. Hooq menawarkan langganan gratis selama satu minggu selama Netflix memberikan layanan gratis selama 1 bulan.
http://teknologi.metrotvnews.com/new...dengan-netflix
Leh uga nih ada yang menawarkan lebih murah dan kontennya banyak yg lokal.................

Walaupun Netflix masih lebih Ntapz.............

Padahal saya belum pernah langganan dua2nya...............

0
18.1K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan