Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak kita, karena mungkin bisa saja secara tidak sengaja kita mengkonsumsi makanan yang sebenarnya adalah makanan kucing, apalagi kita yang memiliki anak-anak di dalam rumah yang dengan secara tidak sengaja mengkonsumsi makanan kucing ini. Karena pada dasarnya makanan kucing ini terlihat seperti makanan manusia pada umumnya, bahkan beberapa produk memiliki bau yang cukup harum dan membuat kita langsung terasa lapar ketika menciumnya baunya. Namun, apakah makanan kucing (cat food) ini aman kalau dikonsumsi oleh manusia? Mari kita simak. Mari kita lihat bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan kucing ini, karena ini merupakan poin pentingnya.

“Biasanya atau secara umum sekaleng makanan kucing (cat food) terbuat dari bahan-bahan seperti: daging merah (tergantung produknya, biasanya sapi), daging ayam, daging kalkun, ash (abu atau semacam dedak), tuna, makarel, sarden, dan lain sebagainya yang secara umum merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi juga oleh manusia dan tidak membahayakan kesehatan manusia”. Seperti penuturan Dawn Jackson Blatner, seorang pemerhati gizi makanan yang bekerja di American Dietieric Assosiation. Dawn juga mengatakan bahwa “Saya cukup yakin sistem kalau tubuh manusia dapat meng-handle makanan kucing”. Hati, ginjal, dan kulit manusia melakukan suatu tugas dan fungsi yang hebat dalam mengeluarkan zat-zat kimia ataupun racun dari tubuh kita, seperti juga halnya zat-zat kimia ringan yang terdapat pada makanan kucing. “Secara teknis, sebenarnya tubuh manusia dapat dengan aman mencerna sebuah bola baseball sekalipun”. Jelas Blatner.

Mungkin yang cukup berbahaya dalam makanan kucing adalah ash, namun pada dasarnya tubuh kita dapat membersihkannya dengan cepat.

Sebenarnya, seperti yang sudah saya singgung di atas, bahwa bahan-bahan yang tertera pada makanan kucing kadang memang terasa menggiurkan dan lezat. Bahkan, terkadang kita bisa iri terhadap makanan kucing yang mungkin dalam kesehariannya lebih enak atau lebih lezat dari makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari.

Nah, sekarang kita sudah mengetahui apakah makanan kucing (cat food) itu aman untuk dikonsumsi oleh manusia atau tidak. Jawabannya adalah Ya, secara harafiah tidak ada masalah dengan itu. Namun jangan jadikan makanan kucing ini dalam daftar makanan kita sehari-hari, selama kita masih bisa mengkonsumsi makanan yang memang layak buat manusia, apalagi kalau sampai menjadi sebuah kebiasaan.

Akhir kata, boleh saja dan sebenarnya aman-aman saja mengkonsumsi makanan kucing (cat food), namun saya mengatakan “tetap tidak dianjurkan sama sekali”.


Sumber : Mens Journal., March 2009