Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku siap berdebat dengan siapa pun mengenai persoalan Jakarta.
Bahkan, Ahok mengaku siap apabila harus berdebat dengan seorang profesor sekalipun.
"Anda kalau mau berdebat sama saya soal Pemprov DKI, bukan saya sombong, debat 10 jam saya ladeni anda, sekalipun anda profesor," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, banyak kajian dari universitas terkemuka mengenai Jakarta.
Hasil kajian itu akan digunakan Ahok sebagai amunisi untuk menghadapi lawan debatnya.
"Kalau anda cuma satu profesor, enggak menang lawan saya. Saya punya puluhan kajian," sambung Ahok.
Kajian yang dimaksud Ahok berkaitan dengan banjir, macet, dan masalah Jakarta lainnya.
Ahok juga memastikan lawan debatnya akan kalah. "Jakarta itu cuma butuh otot," ujar Ahok.
Adapun Ahok telah menyatakan keinginannya untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain Ahok, muncul sejumlah tokoh lain yang juga berniat mencalonkan diri sebagai gubernur, salah satunya pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Dalam sejumlah kesempatan, Yusril yang juga bergelar profesor itu menantang Ahok untuk berdebat. Salah satunya untuk berdebat terkait proyek reklamasi Pantau Utara Jakarta.
(Baca: Yusril: Saya Bisa Berdebat dengan Ahok soal Reklamasi)
Yusril juga telah mengirimkan surat kepada Ahok untuk bedialog terkait rencana penggusuran kawasan Luar Batang.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Anda.Profesor.