bolehkritikanAvatar border
TS
bolehkritikan
PDIP: Ahok manfaatkan sentimen publik krisis kepercayaan lembaga negara
POSMETRO INFO - Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut BPK ‘ngaco’, lebih pantas ditujukan kepada Ahok sendiri.

“Ngaco Ahok itu. Kan biasa dalam audit, BPK sampaikan temuan awal, minta tanggapan dari yang diaudit (Pemda DKI Jakarta), ada ketidaksamaan yang diaudit, dan ini sudah final laporan BPK, nggak bisa lagi,” kata Hendrawan, saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (13/4).

“Sekarang Ahok lagi diteliti, BPK bilang rugikan negara, perkaya orang lain, ada indikasi langgar hukum,” tambah Hendrawan.

Ketua DPP PDIP itu menduga pernyataan Ahok hanya untuk memperkuat pandangannya sendiri saja.

“Motif Ahok hanya perkuat pandangannya, manfaatkan sentimen publik terhadap krisis kepercayaan kepada lembaga-lembaga, seolah-olah lembaga negara ini diisi oleh orang yang bermasalah,” sebutnya.

Oleh karena itu, sambung dia, KPK tidak boleh terpengaruh dengan pernyataan tersebut.

“KPK harus independen dan keputusanya tidak diombang-ambing dengan opini publik yang sedang dibangun Ahok. Kita dorong KPK untuk mempercepat pemeriksaan kasus sumber waras,” tandas dia. [akt]

http://www.posmetro.info/2016/04/seb...anfaatkan.html

-----------------------------------------------------------------------

Standar dari SOP nya para kaum pemuja hoktod dan hoktodnya sendiri begitu, selalu memainkan opini Publik tanpa data danFakta yang jelas, Ini merupakan pembodohan kepada publik, publik diajarkan play victim asal bacot. mau apa generasi mendatang jika diajarkan seperti itu ? bahkan tingkat SMA pun sekarang harus menyertakan Referensi dan Data jika hendak melakukan penelitian. ini lebih parah dari level anak smp.

Panastak selalu menyerang sumber berita jika ada media yang menyerang hoktod. Logikanya mampu nga anak and mewancarai tokoh PDIP dan Tokoh lainya ? silahkan Fikir sendiri

Kenapa Kau membuat NKRI ini jadi bodoh tak ?



0
3.5K
52
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan