- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Derita Kalau Saudara Pinjam Uang/ Barang Tapi Susah Balikin


TS
anwar04
Derita Kalau Saudara Pinjam Uang/ Barang Tapi Susah Balikin

Quote:
Higan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Di tret ini ane mau bahas tentang saudara yang suka pinjam barang atau uang tapi sulit ketika mengembalikan. Inspirasi tret ini sendiri karena ada adik bapak ane yang curhat soal kontrakan yang didiami oleh saudaranya, tapi sudah beberapa bulan nunggak listrik dan biaya kontrakan.
Tak banyak kata, mari kita berangkat bersama!


Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Quote:
Di tret ini ane mau bahas tentang saudara yang suka pinjam barang atau uang tapi sulit ketika mengembalikan. Inspirasi tret ini sendiri karena ada adik bapak ane yang curhat soal kontrakan yang didiami oleh saudaranya, tapi sudah beberapa bulan nunggak listrik dan biaya kontrakan.
Tak banyak kata, mari kita berangkat bersama!

Quote:
Bilangnya Sih Pinjam

Pernahkah agan meminjamkan uang atau barang ke saudara tapi ketika ditagih malah ngasih sejuta alasan?
Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, sikap tolong menolong antar sesama apalagi saudara pasti harus dijadikan skala prioritas. Kalau bukan ke keluarga, ke siapa lagi mereka meminta bantuan kan, gan?
Tapi, apa jadinya kalau kebaikan hati agan sista disalahgunakan? Bukannya berterima kasih dengan menjaga kepercayaan, eh, malah mengkhianati dengan mengulur-ulur waktu pengembalian uang dan barang.
Hutang piutang dengan saudara memang lebih kompleks dibanding dengan orang lain. Penyebabnya tidak lain adalah karena pertalian darah. Masa iya hanya karena Rupiah dan atau harta benda membuat persaudaraan putus?

Pernahkah agan meminjamkan uang atau barang ke saudara tapi ketika ditagih malah ngasih sejuta alasan?
Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, sikap tolong menolong antar sesama apalagi saudara pasti harus dijadikan skala prioritas. Kalau bukan ke keluarga, ke siapa lagi mereka meminta bantuan kan, gan?
Tapi, apa jadinya kalau kebaikan hati agan sista disalahgunakan? Bukannya berterima kasih dengan menjaga kepercayaan, eh, malah mengkhianati dengan mengulur-ulur waktu pengembalian uang dan barang.
Hutang piutang dengan saudara memang lebih kompleks dibanding dengan orang lain. Penyebabnya tidak lain adalah karena pertalian darah. Masa iya hanya karena Rupiah dan atau harta benda membuat persaudaraan putus?
Quote:
Bukan Soal Uang/ Barang, Tapi Tanggung Jawab

Mungkin sebagian agan sista berpendapat begini, ah elah, ikhlasin saja kenapa sih? Uang bisa dicari, persaudaraan kan nggak bisa dibeli!
Jika sekali dua kali mungkin masih bisa dimaklumi, tapi kalau sudah jadi tradisi? Ane yakin agan sista akan berpikir dua kali.
Dan masalahnya sebenarnya di tanggung jawab. Si saudara yang sudah berbaik hati meminjamkan uang/ barang seharusnya mendapatkan haknya tanpa harus menderita konflik batin. Contohnya saja adik bapak ane, gan. Saat curhat soal uang kontrakan dan listrik itu raut wajahnya terlihat sangat tertekan. Ditagih, salah. Nggak ditagih, resikonya ditanggung sendiri.
Dan tanggung jawab sendiri nggak mengenal saudara. Jika agan sista terbiasa menggampangkan urusan karena hubungan kekeluargaan, lama kelamaan bakal berimbas jadi kebiasaan. Akan terbentuk pola pikir, ah, dia kan CS gw. Ah, dia kan sohib ane. Ah, dia kan...begitu seterusnya karena sudah terbiasa meremehkan tanggung jawab.

Mungkin sebagian agan sista berpendapat begini, ah elah, ikhlasin saja kenapa sih? Uang bisa dicari, persaudaraan kan nggak bisa dibeli!
Jika sekali dua kali mungkin masih bisa dimaklumi, tapi kalau sudah jadi tradisi? Ane yakin agan sista akan berpikir dua kali.
Dan masalahnya sebenarnya di tanggung jawab. Si saudara yang sudah berbaik hati meminjamkan uang/ barang seharusnya mendapatkan haknya tanpa harus menderita konflik batin. Contohnya saja adik bapak ane, gan. Saat curhat soal uang kontrakan dan listrik itu raut wajahnya terlihat sangat tertekan. Ditagih, salah. Nggak ditagih, resikonya ditanggung sendiri.
Dan tanggung jawab sendiri nggak mengenal saudara. Jika agan sista terbiasa menggampangkan urusan karena hubungan kekeluargaan, lama kelamaan bakal berimbas jadi kebiasaan. Akan terbentuk pola pikir, ah, dia kan CS gw. Ah, dia kan sohib ane. Ah, dia kan...begitu seterusnya karena sudah terbiasa meremehkan tanggung jawab.
Quote:
Ikhlasin Saja!

Berucap memang mudah. Terkadang orang harus merasakan sendiri untuk mengerti situasi yang sebenarnya terjadi.
Mengikhlaskan apa yang dipinjamkan bisa saja. Tapi, jika yang meminjamkan masih membutuhkan, itu yang membuat ikhlas menjadi berat. Dilema kian meningkat, membuat hati jadi tersayat. Apa iya mengikhlaskan itu cara terbaik untuk mencari maslahat?
Yang namanya hidup, pasti ada ajah cobaannya, gan. Kalo dalam agama mah, membantu itu bukan cuma di saat lapang dan berlebih harta, tapi kalau sempit bisa rela itu sangat luar biasa.
Ane sendiri pernah nerapin metode itu, gan. Ane bantuin orang meski ane kesusahan. Ane cari pinjaman sana sini buat bantu orang. Eh, orang yang ane bantu kagak balik lagi. Akhirnya ane yang menanggung hutang dan kesusahan sendiri. Nampaknya harus realistis kalau mau bantu. Supaya kelak nggak jadi sesal tak berkesudahan.

Berucap memang mudah. Terkadang orang harus merasakan sendiri untuk mengerti situasi yang sebenarnya terjadi.
Mengikhlaskan apa yang dipinjamkan bisa saja. Tapi, jika yang meminjamkan masih membutuhkan, itu yang membuat ikhlas menjadi berat. Dilema kian meningkat, membuat hati jadi tersayat. Apa iya mengikhlaskan itu cara terbaik untuk mencari maslahat?
Yang namanya hidup, pasti ada ajah cobaannya, gan. Kalo dalam agama mah, membantu itu bukan cuma di saat lapang dan berlebih harta, tapi kalau sempit bisa rela itu sangat luar biasa.
Ane sendiri pernah nerapin metode itu, gan. Ane bantuin orang meski ane kesusahan. Ane cari pinjaman sana sini buat bantu orang. Eh, orang yang ane bantu kagak balik lagi. Akhirnya ane yang menanggung hutang dan kesusahan sendiri. Nampaknya harus realistis kalau mau bantu. Supaya kelak nggak jadi sesal tak berkesudahan.
Quote:
Pada akhirnya...

Dan akhirnya kembali kepada pribadi masing-masing. Jika agan sista bisa pasrah sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, pasti bakal ada gantinya yang entah kapan agan terima.
Bagi yang beriman, pasti percaya adanya kehidupan setelah kematian. Jika di dunia tidak terbalaskan, maka buahnya akan dirasakan saat hari perhitungan. Tinggal bagaimana kita menyikapi setiap kondisi dengan cara yang rasional.

Dan akhirnya kembali kepada pribadi masing-masing. Jika agan sista bisa pasrah sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, pasti bakal ada gantinya yang entah kapan agan terima.
Bagi yang beriman, pasti percaya adanya kehidupan setelah kematian. Jika di dunia tidak terbalaskan, maka buahnya akan dirasakan saat hari perhitungan. Tinggal bagaimana kita menyikapi setiap kondisi dengan cara yang rasional.
Quote:
Sekian dulu tret dari ane. Kalo menurut nte gimana tuh, gans?



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Diubah oleh anwar04 12-04-2016 20:38
0
56K
Kutip
381
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan