- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hari Ini KPK Panggil Ahok untuk Beri Keterangan soal RS Sumber Waras


TS
aghilfath
Hari Ini KPK Panggil Ahok untuk Beri Keterangan soal RS Sumber Waras
Spoiler for Hari Ini KPK Panggil Ahok untuk Beri Keterangan soal RS Sumber Waras:

Hari Ini KPK Panggil Ahok untuk Beri Keterangan soal RS Sumber Waras
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait pembelian lahan untuk proyek pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras. Terkait pembelian lahan itu masih dalam tahap penyelidikan oleh tim KPK.
"(Ahok dipanggil untuk dimintai keterangan) soal RS Sumber Waras saja," ucap Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2016).
Yuyuk mengaku tidak dapat merinci terkait pemeriksaan Ahok lantaran tahapan pengusutan masih dalam penyelidikan. "Ini lidik, aku tidak dapat info materinya," ucap Yuyuk.
"Ini lidik (penyelidikan), aku tidak dapat info materinya," ucap Yuyuk.
Dari susunan agenda Gubernur DKI yang didapat untuk Selasa, 12 April 2016, Ahok dijadwalkan ke kantor KPK pada pukul 09.30 WIB. Dalam agenda itu disebutkan Ahok akan memberi keterangan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pembebasan lahan untuk pembangunan rumah sakit khusus kanker oleh Pemprov DKI Jakarta tahun 2014.
Spoiler for Dapat Kabar Ahok Diperiksa, Ibu Tua dan Seorang Remaja Tebar Serbuk Putih di KPK:
Dhani Irawan - detikNews
Dapat Kabar Ahok Diperiksa, Ibu Tua dan Seorang Remaja Tebar Serbuk Putih di KPK

Ilustrasi Gedung KPK Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijadwalkan akan menyambangi KPK hari ini, Selasa (12/4/2016). Ahok akan dimintai keterangan tentang pembelian lahan untuk pembangunan RS Sumber Waras.
Ada cerita menarik yang sedikit berbau klenik di malam sebelum Ahok diperiksa. Ada seorang ibu tua bersama seorang anak muda yang mengelilingi gedung KPK dengan menebar garam dan menyemprot minyak wangi.
Seorang petugas keamanan KPK menyebut ibu-ibu itu mengenakan baju dengan renda coklat dan celana kain coklat. Dia membawa botol berisi air beraroma wangi.
"Udah tua ibunya. Lakinya masih muda," ucap petugas keamanan itu.
Keduanya mengitari gedung KPK sekitar pukul 22.25 WIB hingga 22.29 WIB, Senin (11/4). Ketika berada di pelataran depan, ibu itu sempat bertanya pada awak media.
"Besok Ahok diperiksa ya? Masuk lewat mana?" tanya ibu tua tersebut.
Tidak diketahui pasti apa maksud ibu tua tersebut. Dia tampak membawa botol spray berwarna pink berisi cairan berbau wangi. Sementara si anak muda membawa toples berisi serbuk berwarna putih seperti garam.
Setelah sempat berkeliling, ibu dan anak muda itu pun pulang dengan menaiki mobil Toyota Agya warna putih yang diparkir di samping KPK sekitar pukul 22.29 WIB.
Spoiler for Ahok penuhi panggilan KPK:





Update :
Spoiler for 12 Jam Diperiksa KPK, Ahok Jelaskan Proses Pembelian Tanah Sumber Waras:
Dhani Irawan - detikNews
12 Jam Diperiksa KPK, Ahok Jelaskan Proses Pembelian Tanah Sumber Waras

Foto: Ahok keluar dari Gedung KPK usai diperiksa soal RS Sumber Waras (Dhani Irawan/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa selama 12 jam lebih oleh penyelidik KPK. Kepada penyelidik, Ahok menjelaskan terkait proses pembelian lahan RS Sumber Waras.
"Yang pasti saya bilang tadi BPK menyembunyikan data kebenaran. BPK meminta kita melakukan sesuatu yang telah kita lakukan. Suruh membatalkan transaksi pembelian tanah Sumber Waras," kata Ahok di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).
Ahok selesai menjalani pemeriksaan pukul 21.30 WIB. Dia menjelaskan, bahwa proses pembelian lahan RS Sumber Waras dilakukan secara tunai, sehingga tidak mungkin membatalkan transaksi di tengah jalan.
"Ya enggak bisa dibatalkan, karena pembelian tanah itu terang dan tunai. Kalau kita batalkan kan harus jual balik, kalau jual balik mau enggak Sumber Waras beli balik," jelas Ahok yang mengenakan batik cokelat lengan panjang.
Ini merupakan pemeriksaan perdana bagi Ahok dalam proses penyelidikan dugaan korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI. KPK memeriksa Ahok untuk mengklarifikasi beberapa hal, terutama untuk mengklarifikasi hasil audit investigasi yang telah dilakukan oleh BPK.
Spoiler for Dipanggil KPK, Ahok Justru Berterima Kasih:
RABU, 13 APRIL 2016 | 10:16 WIB
Dipanggil KPK, Ahok Justru Berterima Kasih

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 12 April 2016. Kedatangan Ahok tersebut untuk dimintai keterangannya terkait penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengapresiasi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi atas dirinya. Menurut Ahok, pemanggilan ini penting agar dia tak melulu dijadikan kambing hitam dalam kasus RS Sumber Waras.
"Makanya saya terima kasih sama KPK kemarin. Saya terima kasih bapak ibu panggil saya. Kalau enggak dipanggil saya ini, jadi liar di luar, seolah-olah saya bersalah," kata Ahok di kantor Gubernur, Jakarta, Rabu, 13 April 2016.
Selasa, 12 April, Ahok dipanggil oleh KPK. Pemeriksaan ini berlangsung selama 12 jam. Ahok mengaku diperiksa oleh empat orang. Pertanyaannya pun berkisar mengenai dugaan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar akibat pembelian RS Sumber Waras.
KPK mulai menyeldiki kasus ini pada 20 Agustus 2015. Kasus tersebut pertama kali mencuat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta pada 2014 yang menyatakan ada kerugian negara atas pembelian RS Sumber Waras.
BPK Jakarta menganggap prosedur pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras dapat menimbulkan kerugian pemerintah provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, saat itu harga Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) di daerah tersebut masih memakai NJOP lama. Namun, Ahok membeli dengan NJOP yang baru dikeluarkan setelah pembelian dilakukan.
BPK RI pun kemudian melakukan audit ulang atas permintaan KPK. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama diperiksa seharian oleh BPK RI pada 23 November 2015. Hasil audit investigasi itu diserahkan kepada KPK pada 7 Desember 2015. Setelah tidak ada kabar, pada Selasa, 12 April kemarin, Ahok kembali dipanggil KPK.
Namun, menurut Ahok, tudingan pembelian RS Sumber Waras merugikan negara tidak beralasan. Apabila kerugian negara diakibatkan oleh NJOP, Ahok mengatakan kewenangan NJOP bukan berada di tangannya. Untuk penentuan zona ada di Kementerian Dalam Negeri sementara untuk harga ditentukan oleh staf ahli. "Bukan kami loh. Bukan kami panggil, eh tolong ya yang merah sekian. Itu ada hitung-hitungannya," ujar Ahok.
Spoiler for sumur:
http://m.detik.com/news/berita/31854...s-sumber-waras& http://m.detik.com/news/berita/31854...k-putih-di-kpk & http://m.detik.com/news/berita/31864...h-sumber-waras & https://m.tempo.co/read/news/2016/04...erterima-kasih
Hore


Busyet dah udah ada yg kirim jampi2, woi ati2 salah mantra lagi, entar bukannya ahok yg masuk malah topig lagi

Diubah oleh aghilfath 13-04-2016 11:12
0
55.1K
Kutip
545
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan