Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dramanizerAvatar border
TS
dramanizer
LAZADA Akhirnya Dikuasai ALIBABA
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Alibaba Group Holding dari China memperluas bisnis jual beli online di pasar Asia Tenggara dengan membeli saham senilai US$1 miliar atau sekitar Rp13 triliun dari Lazada Group. Langkah ini membuat Alibaba jadi pemilik saham mayoritas dan mengendalikan Lazada.

Alibaba akan membayar US$ 500 juta untuk saham baru di Lazada dan sisanya membeli saham dari investor yang sudah memberi pendanaan sebelumnya.

Menurut laporan Bloomberg, sejumlah investor Lazada yang menjual sahamnya kepada Alibaba adalah Rocket Internet SE, Tesco Plc dan Investment AB Kinnevik. Rocket Internet masih memiliki 8,8 persen saham di Lazada, Tesco sebesar 8,3 persen, dan Kinnevik masih 3,6 persen.

Lazada selama ini dikenal sebagai e-commerce yang menjual produk elektronik dan pakaian di enam pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, perusahaan ini mengalami kerugian operasi yang tinggi.

"Dengan investasi di Lazada, Alibaba mendapatkan akses ke platform dengan basis konsumen besar dan berkembang di luar China. Tim manajemen terbukti punya dasar yang kuat," kata Presiden Alibaba Michael Evans dalam sebuah pernyataan.

Meskipun berita ini sudah menyebar luas, namun pihak Lazada masih membantahnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan penyedia platform perdagangan online Lazada Group dikabarkan telah diakuisisi oleh sebuah perusahaan. Namun, belum jelas siapa dan detail proses akuisisi ini.

Meski kabar ini sudah beredar kencang di industri, Chief Strategy Officer Lazada Indonesia Magnus Ekbom, tetap membantah hal tersebut.

"Itu hanya sebatas rumor. Banyak rumor di luar sana tentang Lazada. Tapi soal akuisisi ini, siapa yang bilang? Ini adalah salah satu (rumor) yang tidak benar," bantah Magnus usai acara ulang tahun Lazada yang keempat di Jakarta, Senin (14/03).

Sejauh ini Lazada beroperasi di Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Lazada didirikan oleh Rocket Internet pada 2011 dengan tujuan menjadi Amazon untuk pasar Asia Tenggara.

Namun karena berita ini sudah diberitakan di bloomberg, maka kemungkinan besar Lazada memang diakusisi Alibaba

Spoiler for Bloomberg News:


Spoiler for Sumber::
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
4.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan