Sore ini saya dengar BTN akan melaksanakan RUPS. Info yang saya dapat BUMN ini ternyata juga di isi oleh pejabat-pejabat kotor. Ada beberapa oknum yang masuk dalam pantauan. Beberapa diantaranya yang perlu diperhatikan ialah sosok Iqbal Latanro. Jadi ceritanaya Pada RUPS desember 2012, Iqbal Latanro Dirut BTN akan Lengser. Iqbal Latanro Lengser karena dia sudah menjabat 2 periode sebagai direksi. Dia ingin tetap menjadi Dirut BTN dan berusaha sekuat tenaga tetap bertahan sebagai dirut BTN. Salah satu caranya dia melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat kementrian BUMN. Kemuadian ia mengadakan pertemuan di singapore dengan beberapa pejabat kementrian BUMN. Iqbal mengajak direksi lama Irman Alvian Zahiruddin (ponakan akbar tanjung) dan 2 org calon direksi titipan Iqbal.

Kedua orang titipan Iqbal adalah Adhi Suharto (mantan pemimpin BTN Bogor). Dan Sasmaya Tuhuleley (pernah memimpin BTN Semarang). Adhi Suharto kinerja biasa-biasa saja tapi ada info dia dekat dgn M Nuh mendiknas. Adhi Suharto orang Madura disinyalir dekat Mahfud MD. Karir dia biasa saja sempat menjadi Pemimpin BTN Banjarmasin sebelum masuk ke head office di jkt. Sekitar tahun 2009. Adhi Suharto disinyalir beda agama dengan Istrinya. Sasmaya Tuhuleley bergelar Master lulusan AIM Manila. Pintar tapi Manajerial dan leadership belum terbukti. Sasmaya matang disinyalir semata-mata karena Iqbal Latanro, karena dia penurut terhadap Iqbal demikian juga Adhi Suharto. Jadi Iqbal ingin kedua orang ini menjadi direksi untuk mengamankan kebijakannya di BTN.

Iqbal sendiri dinilai gagal oleh Bank Indonesia karena kasus rekayasa NPL. Untuk kasus NPL ini BI pun periksa secara khusus beberapa kantor bank BTN. Track Record Irman Zahiruddin juga tidak jauh berbeda, rate Tabungan BTN pernah dibuat bisa berkisar 9 persen. Secrara personal Irman terkenal genit. Seringkali merayu karyawati BTN. Irman ini menantu Hartarto ex mentri perindustrian jaman soeharto. Otomatis dia adik iparnya Airlangga Hartarto. Irman membeli system IT software dan hardware IBM seharga 80 Milyar. Operator Irman saat membeli perangkat IT ini adalah Sulis Usdoko saat itu kepala divisi IT BTN. System IT senilai 80 Milyar ini mubazir tidak Berguna. Irman dan Sulis Usdoko laksana duet maut, mereka yang Memainkan rate tabungan BTN menjadi 9 persen, Gila. Anggaran Promosi tabungan berhamburan tidak jelas entah kemana oleh Irman dan Sulis. Sulis Usdoko ini juga pernah berambisi menjadi direksi BTN. Dia berusaha melobby sana sini. Tapi Sulis ini pernah terkait kasus kredit saat menjabat di Bandung th 1990an.

Seorang lagi yang ingin jadi Direksi BTN namanya Poernomo. Poernomo bisa ikut fit and priper karena kedekatannya dengan Gatot pejabat Kementrian BUMN mantan komisaris BTN. Mereka sama sama lulusan ITS (kalau tidak salah). Poernomo ini ada kasus di BTN Bandung dan Cimahi juga di Kanwil Jatim. Mungkin dapat ditanya kepada Poernomo tentang pertangguung jawaban anggaran team Restrukturisasi BTN. Poernomo sangat Yakin akan menjadi direksi Bank BTN karena ada Gatot di kementrian BUMN.

Beberapa langkah kotor direksi BTN yaitu dengan meningkatkan dpk di cabang-cabang terutama jabotabek, semua giro nasabah dipindahkan ke tabungan. Debitur & nasabah giro dialihkan pindah ke tabungan. Dana promosi ritel nya dilariin ke situ utk subsidi silang rate tabungan & deposito per orangan. Makanya rate BTN Tinggi tidak bisa mengikuti kemauan JF .Giro yang bunganya hanya 2,5 kita bayar ke giran jadi pindah ke tabungan dan kita bayar 9 persen. BTN rugi pada COF (Cost of Fund) dan keluar dana promosi karena seolah-olah ada pertumbuhan dpk, padahal itu BOHONG silahkan didalami di cabang seluruh jabotabek. Ibarat Cukur kumis untuk turunkan NPL, yaitu dengan membayar tunggakan debitur melalui anggaran-anggaran yang tidak seharusnya. Direksi lakukan segala cara kotor dan illegal untuk perbaiki kinerja dan laporan keuangan palsu BTN. Hal ini dilakukan direksi BTN agar kelihatan berhasil tapi semua kinerja dan laporan keuangan itu palsu belaka.

Sangat banyak borok - borok kotor BTN yang disembunyikan oleh direksi. Jika BI lakukan audit benar-benar atau audit investigasi pasti semua borok BTN terbongkar & direksi BTN bisa diseret jadi tersangka. Demikian sekilas Informasi Sekilas Permainan Kotor Direksi BTN. Kita sekarang menunggu hasil RUPS BTN akan kah masih di huni oleh Pejabat-pejabat kotor lagi?



Baca:

1. http://chirpstory.com/li/37660

2. http://chirpstory.com/li/36193