Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cicakerenzAvatar border
TS
cicakerenz
Tutorial Install Arch Linux 2016
Quote:

Spoiler for Screenshot:

1. Download Image File
https://www.archlinux.org/download/
Spoiler for Ket:

2. Siapkan Media Instalasi
Bisa di burn ke CD/DVD atau USB. Untuk cara bootable USB bisa dilihat di: https://wiki.archlinux.org/index.php...I_Bootable_USB

3. Booting
Silahkan pilih bootable media yang telah disiapkan (point #2). Kalo berhasil maka akan muncul tampilan berikut:
Spoiler for Screenshot:

Kalo gambar diatas muncul, pilih pilihan yang paling atas (Boot Arch Linux). Kemudian setelah sistem berhasil booting, agan akan otomatis login root.

4. Menyiapkan Koneksi Internet
Kenapa harus pake internet? tanya ama pak Mantan Menkominfo emoticon-Big Grin

Cek Network Interface yang tersedia:
Code:
ip link

Koneksi LAN/Ethernet. Kalo muncul eth0atau et***.
Koneksi Wifi/Wireless. Kalo muncul wlan0 atau wl***.
Spoiler for Koneksi via USB Modem:

Spoiler for Koneksi via WIFI:

Spoiler for Koneksi via LAN/Ethernet:

Cek apakah sudah dapat IP atau belum:
Code:
ip addr


Cek apakah sudah ada koneksi internet atau belum:
Code:
ping google.com


5. Menyiapkan Partisi
(!)Disini agak hati2 gan, soalnya berkaitan dengan data. Pastikan agan sudah backup data yang sekiranya penting.

Lihat partisi:
Code:
fdisk -l

Disitu akan keluar informasi mengenai Linux File System.
Saya asumsikan device/disk yang akan diinstall Arch adalah sda. Bisa disesuaikan tergantung agan mau install dimana.

Disini kita akan buat beberapa partisi:
Quote:


Ketik perintah:
Code:
cfdisk

Kalo muncul tampilan dibawah, pilih DOS:
Spoiler for Screenshot:

Quote:


Memulai partisi:
Partisi #1: Swap partition
Pilih Free Space > New > 2GB > Primary > Write

Partisi #2: Root partition
Pilih Free Space > New > 20GB > Primary > Bootable > Write

Partisi #3: Logical partition - optional
Pilih Free Space > New > sisa space > Extended
pindahkan kursor ke bawah, lalu
Pilih Free Space > New > sisa space > Write

Pastikan pada Partisi #2, kolom boot terdapat tanda *, kalo tidak ada silahkan pindahkan cursor ke /dev/sda2 > Bootable > Write

Setelah selesai. Pilih Quit.

Cek lagi partisi:
Code:
fdisk -l

Bisa terlihat partisi yang sudah kita buat di atas.

6. Format Partisi

Format swap:
Code:
mkswap /dev/sda1

Jalankan swap:
Code:
swapon /dev/sda1

Cek status swap:
Code:
free -m

Jika muncul swap, berarti swap sudah on.

Format partisi lainnya
Code:
mkfs.ext4 /dev/sda2

(Optional) Jika pada proses pembuatan partisi di atas (point #5) agan membuat partisi ketiga, maka format juga partisi tersebut:
Code:
mkfs.ext4 /dev/sda5


(!)Cukup sampai disini. Jika ada partisi lainnya (partisi oleh OS sebelumnya), jangan sampai diformat.

7. Instalasi Arch

Mount partisi root:
Code:
mount /dev/sda2 /mnt

Mount partisi home:
(Optional) Jika pada proses pembuatan partisi di atas (point #5) agan membuat partisi ketiga, maka mounting juga partisi tersebut ke home.
Code:
mkdir /mnt/home

Code:
mount /dev/sda5 /mnt/home


Install Arch base system:
Code:
pacstrap /mnt base base-devel

setelah selesai, buat File Systems Table:
Code:
genfstab /mnt >> /mnt/etc/fstab

Verifikasi data fstab:
Code:
cat /mnt/etc/fstab


Konfigurasi Awal

Switch ke Arch yang sudah terinstall:
Code:
arch-chroot /mnt /bin/bash

Konfigurasi system language:
Code:
nano /etc/locale.gen

Hapus tanda #pada en_US.UTF-8 UTF-8
lalu tutup dan simpan (Ctrl+X > Yes)

Generate locale:
Code:
locale-gen

Konfigurasi locale:
Code:
nano /etc/locale.conf

Tambahkan LANG=en_US.UTF-8. Lalu tutup dan simpan (Ctrl+X> Yes)

Konfigurasi timezone:
Code:
ln -s /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime

Setting waktu standar ke UTC:
Code:
hwclock --systohc --utc

Set rootpassword:
Code:
passwd

Masukkan password untuk root agan.

Setting hostname:
Code:
nano /etc/hostname

Masukkan hostname agan. Mis. arch(huruf kecil semua, untuk pemisah kata jangan gunakan spasi).

Tambahkan dhcpcd ke systemd:
Code:
systemctl enable dhcpcd


Install Boot Loader
Code:
pacman -S grub os-prober

Code:
grub-install /dev/sda

Code:
grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg


(Optional)
Kalo agan menggunakan koneksi Wifidalam proses instalasi di atas, install juga wpa_supplicant
Code:
pacman -S wpa_supplicant

Kalo agan menggunakan koneksi USB Modemdalam proses instalasi di atas, install juga beberapa package dibawah:
Code:
pacman -S wvdial modemmanager usb_modemswitch


Keluar dari chroot:
Code:
exit

Unmount:
Code:
umount /mnt

Unmount partisi home:
(Optional) Jika pada proses pembuatan partisi di atas (point #5) agan membuat partisi ketiga, maka unmount juga partisi tersebut.
Code:
umount /mnt/home

Restart:
Code:
reboot


Setelah itu, pilih Arch Linuxdi boot menu, tunggu booting, lalu login.
username: root
password: password root agan

Kalo udah berhasil login, Selamat! Arch Linux berhasil diinstal!
Selanjutnya agan bisa install Dekstop Environment ataupun Windows Manager.

Trit ini hanya untuk masalah instalasi Arch.
Untuk hal yang berkaitan dengan Arch lainnya silahkan mampir ke Forum Archlinux Kaskus: http://www.kaskus.co.id/thread/568fb...tas-archlinux/

emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S)
Diubah oleh cicakerenz 12-04-2016 14:55
0
3K
4
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan