Jakarta - Besok Menteri BUMN Dahlan Iskan mendampingi sekitar lima BUMN bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mempresentasikan proyek monorel yang dipimpin oleh PT Adhi Karya Tbk.
Dahlan mengatakan tiket monorel bakal lebih murah dari mass rapid transit (MRT), dan jaringan monorel lebih panjang dari MRT.

"Pokoknya Adhi siap bangun monorel, namun tarifnya memang sudah jauh lebih murah dari MRT dan jaringannya juga jauh lebih panjang yakni 50 km, MRT 12 km. MRT tarifnya sampai dengan Rp 35.000, sementara monorel Rp 25.000-Rp 27.000," kata Dahlan di kantornya Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (6/12/2012).

Soal pembiayaan proyek ini, Dahlan mengatakan akan dibicarakan dalam pertemuan besok. Namun Dahlan memberikan sinyal, Pemprov DKI harus mengeluarkan investasi proyek ini.

"Karena ini infrastruktur dan untuk DKI, memang harus ada anggaran juga dari DKI, tidak dari BUMN saja. Kontribusi dari Pemda DKI sebaiknya lebih besar karena BUMN, kan masih mencari pinjaman dari bank BUMN," ucap Dahlan.

Seperti diketahui, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengusulkan untuk membangkitkan kembali monorel Jakarta. Adhi Karya merancang stasiun pemberangkatan monorel dari Bekasi Timur untuk menampung penumpang yang datang dari Bekasi.

Sementara untuk stasiun pemberangkatan monorel dari Cibubur, akan menampung penumpang yang datang dari arah Bogor sekitarnya.

[url]http://finance.detik..com/read/2012/12/06/190445/2111597/4/dahlan-iskan-tiket-mrt-rp-35000-monorel-rp-25000?f990101mainnews

Jangan remehkan kemampuan anak negri gan!
Sebenarnya kemampuan kita bahkan tdk kalahn dgn china. Sayang pemerintah lebih suka mengorder dari china untuk membangun infastruktur. Peralatan2 pembangkit spt boiler, turbin, generator, dll sebenarnya bisa dikerjakan oleh pabrik2 dalam negri. Kasian ahli2 dalam negri itu, mereka sampai merasa frustasi krn kemampuan mereka tdk dipakai maksimal [/url]