Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dkijayakartaAvatar border
TS
dkijayakarta
Keren! Cepatnya Penanganan Pihak Batik Air, Bandara Halim Kini Normal, Gan!

Foto: Insiden Tabrakan pesawat Batik Air dengan Transnusa via www.harnas.co

Senin, 4 April 2016, dunia penerbangan Indonesia dihebohkan kembali dengan sederet pemberitaan baik di TV, media sosial ataupun media online yang mengabarkan tentang insiden pesawat Batik Air yang bersenggolan dengan ATR reg PK-TNJ milik Transnusa sesaat sebelum lepas landas. Peristiwa ini terjadi lantaran kondisi landasan pacu tidak bebas dari hambatan.

Kronologis Tabrakan Batik Air dengan Transnusa
Berdasarkan sumber yang ane baca dari Harian Nasional di sini, bahwa menurut Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, menara pengawas (ATC) sudah memerbolehkan pesawat Batik Air lepas landas (take off). Tetapi saat menjelang lepas landas, pesawat bersenggolan de¬ngan pesawat TransNusa yang saat itu sedang ditarik traktor (dalam proses pemindahan). "Pilot in Command langsung memutuskan membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan ¬penumpang," katanya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Senin (4/4).
Selain dari Harian Nasional, berikut adalah kronologis dari pesawat Batik Air dan Transnusa yang bersenggolan di Bandara Halim Perdanakusuma :
Pada saat pesawat Batik Air sedang take off, pada saat yang bersamaan terdapat pesawat TransNusa yang berada di run way yang sedang di towing menuju hanggar.

1. Pesawat ATR rusak pada bagian ekor pesawat dan sayap bagian kiri, sedangkan pada pesawat Batik rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri.

2. Tidak terdapat kerugian atau korban jiwa pada kecelakaan ini. Semua penumpang dan kru pesawat pesawat dapat dievakuasi dengan selamat.

Meski demikian, akibat kecelakaan itu untuk sementara Bandara Halim ditutup dari kegiatan penerbangan. (sumber : metro.sindonews.com)

Cepatnya Penanganan Pihak Batik Air


Cepatnya Penanganan Batik Air via www.infonitas.com

Menurut Edward Sirait selaku Presiden Direktur Lion Air Group mengatakan, pesawat Batik Air membawa 49 p¬enumpang dan tujuh kru. Ia memastikan semua penumpang dan kru selamat dan akan di¬terbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi lainnya.

Maskapai juga memer¬silakan penumpang yang ingin me¬ng¬ubah jadwal penerbangan (reschedule) atau meminta penggantian uang tiket (refund). "Terkait kejadian ini, kita akan menunggu hasil penyelidik¬an dari lembaga berwenang," ujar Edward.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata mengatakan, senggolan pesawat terjadi pukul 19.55 WIB di Bandara Halim Perdana¬kusuma, Jakarta Timur. "Ketika pesawat Batik Air sedang lepas landas, pada saat yang bersamaan terdapat pesawat TransNusa yang berada di landasan pacu sedang ditarik menuju hanggar," katanya.

"Tidak terdapat kerugian atau korban jiwa pada kecelakaan ini. Semua penumpang dan kru pesawat dapat dievakuasi dengan selamat," katanya. Pemerhati dan pengamat pe¬nerbangan di bidang keselamat¬an penerbangan Isdar Yusuf me¬ngatakan, insiden murni kesalahan manusia dari tim ATC. Ini preseden buruk bagi pe¬nerbangan Indonesia di mata internasional.

Menurut dia, pesawat Batik Air tidak bersalah, bahkan pilot pun harus bebas dari tuduhan. "Ini murni human error. Seharusnya landasan pacu sudah clear saat pesawat mau take off. Pasti pilot selalu koordinasi dengan ATC," katanya kepada HARIAN NASIONAL.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga diminta menginvestigasi kinerja ATC. Petugas ATC yang bertugas pun harus diberi sanksi tegas.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, peristiwa ini kecerobohan ATC yang sangat serius. Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) harus me-ngusut tuntas kasus tersebut. "Ini menandakan tidak ada koordinasi antara petugas ATC dengan petugas darat yang me¬narik pesawat TransNusa ke hanggar," ujarnya.

Ia menilai, tingkat ke¬selamatan penerbangan di Indonesia masih rendah. Kemenhub harus memberikan sanksi pada petugas yang terlibat dalam insiden ini, termasuk manajemen Bandara Halim Perdanakusuma.

Akibat peristiwa ini, Ke¬menhub menutup operasional bandara hingga Senin (4/4) pukul 24.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk evakuasi pesawat Batik Air dari landasan.

Bandara Halim Perdanakusuma Sudah Normal, Gan!

Paska bersenggolannya pesawat Batik Air dengan Transnusa, kini bandara Halim Perdanakusuma sudah normal beroperasi kembali. Hal ini ane dapatkan dari sumber yang ane baca di sini, memberitakan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma sudah dinyatakan bisa kembali beraktivitas seperti biasa pada Selasa (5/4/2016) dini hari setelah insiden senggolan dua pesawat kemarin. Senada dengan perkatan Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, Selasa pagi dalam rilisnya “Bandara Halim Perdanakusuma dinyatakan dapat kembali melayani penerbangan mulai 24.00 setelah kedua pesawat dievakuasi, ".

Itulah dia info tentang paska pesawat Batik Air yang bersenggolan dengan pesawat Transnusa kemarin malam, peristiwa yang tidak memakan korban jiwa ini cepat tertangani sehingga bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka kembali beroperasi secara normal. Semoga tidak ada kejadian yang kayak gini lagi yah gan, patut dicontoh nih Batik Air! Penanganan yang cepat dengan memberikan berbagai pilihan kepada penumpang untuk melakukan refund atau reschedule dengan penerbangan menggunakan pesawat no registrasi lain.

0
40.5K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan