Imposible is nothing. Hal yang dirasakan Leicester musim ini sebenarnya sudah beberapa kali terjadi di dunia sepakbola. Seperti Blackburn yang bisa menjuarai Primer League 1994/1995, atau Montpellier yang menjadi kampiun Ligue 1 2011/2012. Namun apa yang terjadi dengan Leicester itu berbeda sob. Ini lebih dari keajaiban yang dialami oleh Yunani kala menjuarai Euro 2004. Beda banget!

Jika saja Leicester berhasil menjuarai Primer League musim ini, maka mereka berhasil membuktikan banyak hal, yaitu:

1. Gak selamanya uang dapat membeli trofi juara

sumber

Di sepakbola modern seperti ini, uang sangat berbicara banyak. Uang berbanding lurus dengan prestasi, sebab dengan dana segar yang berlimpah maka sebuah klub bisa mendatangkan pemain-pemain bintang yang berkualitas. Lihat, Manchester City yang bermetamorfosis menjadi klub papan atas liga Inggris, atau PSG yang tiba-tiba mendominasi Liga Perancis, itu semua berkat uang sob. Namun, Leicester berhasil membuktikan bahwa gak selamanya trofi bisa didapatkan dengan uang.

2. Sepakbola itu tentang kerja keras dan semangat juang

sumber

Manajer klun, Claudio Ranieri mengatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan Leicester memuncaki klasemen adalah kerja keras dan semangat yang begitu besar dari anak didiknya. Hal itulah yang telah dipupuk semenjak mereka bersama merasakan kerasnya zona degradasi. Terkadang untuk meraih mimpi yang besar kamu harus merasakan rasanya kekalahan sob, dan Leicester berhasil membuktikan bahwa ada waktunya kerja keras yang kita usahan berbuah manis.

3. Kerja sama tim adalah kunci kesuksesan

sumber

Bayangin deh sob, kalau kamu melihat statistik pertandingan dari Leicester. Mengapa mereka bisa duduk manis dipuncak? Kerja sama tim mereka sob. Mereka adalah sebuah tim yang baik dalam menyerang maupun bertahan. Ketika pemain depan kesusahan mencetak gol, maka pemain belakang akan dengan lugas dalam bertahan. Hal ini gak bakal terjadi dengan kerja tim yang buruk. Butuh kepercayaan dalam menciptakan kerja sama tim. Ini dibuktikan oleh Leicester City.

4. Setiap pertandingan adalah final

sumber

Dalam banyak wawancara, para pemain bahkan pelatih saat ditanya tentang target mereka, tidak pernah mereka secara gamblang menyatakan untuk menjadi juara. Meski mereka berada di posisi teratas sekalipun. Meski kita tahu kan, siapa sih yang gak pengen jadi juara. Namun mereka realistis dan cara paling bijak adalah dengan menatap laga demi laga. Setiap pertandingan adalah final. Jangan pernah lengah sampai akhir. Itu kuncinya!

5. Orang-orang terbuang punya potensi menjadi bintang besar

sumber

Siapa yang mengenal nama Jamie Vardy, Riyad Mahrez, N’Golo Kante, hingga Kasper Schmeichel? Hampir banyak orang gak mengenalnya kan? Mereka adalah pemain-pemain yang terbuang. Pernah dengan kisah Vardy yang dulunya hanya buruh di pabrik? Bahkan Kasper Schmeichel cuma anak buangan dari Manchester City. Hampir mereka semua adalah pemain-pemain murah yang terbuang dan gak terlihat. Namun, bukan berarti mereka tidak ada potensi untuk menjadi bintang sob. Semua itu tentang kerja keras dan daya juang di lapangan. Itulah yang mereka semua buktikan kepada kita semua!

Itulah beberapa hal yang bakal dibuktikan oleh Leicester kalo ntar di akhir musim bisa juara gan. Semoga bisa menginspirasi sepakbola kita ya yang lagi sekarat dan kagak sembuh sembuh