- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bersihkan Sungai Citarum, Aher Masih Cari Rp 30 Miliar


TS
namimii
Bersihkan Sungai Citarum, Aher Masih Cari Rp 30 Miliar
Quote:

TEMPO.CO, JBandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan masih mencari tambahan Rp 30 miliar untuk membersihkan Sungai Citarum dengan menggandeng TNI dan Polri. Dana itu untuk menggenapi anggaran yang sudah ada. ”Anggaran yang tersedia Rp 91 miliar, untuk tambahan dibutuhkan Rp 30 miliar lagi, dengan anggaran itu kami bisa bergerak masif di masyarakat,” kata dia di Bandung, Senin, 11 April 2016.
Aher mengatakan, anggaran tambahan itu dibutuhkan untuk membiayai semua kegiatan bersama membenahi Sungai Citarum. ”Kami akan mencari anggaran yang diperbolehkan untuk membiayai ini semua. Anggaran dalam konteks pembiayaan yang diinisiasi oleh semua kita sebagai relawan,” kata dia.
Dia mengklaim, pembenahan sungai Citarum tidak sebatas mengangkut sampah. Menurut dia, persoalan mengangkat sampah tidaklah sulit. ”Yang sulit itu mengubah kultur masyarakat,” ujar dia. Contoh upaya yang bisa dilakukan, menurut dia, di kawasan hulu agar tidak menanam tanaman semusim, sedikit di bawah hulu tidak memelihara hewan ternak dengan membuang limbah ke sungai tapi digunakan untuk biogas dan kompos. Selain itu, industri tidak membuang limbah dan sampah ke sungai.
Menurut Aher, dana yang dibutuhkan itu relatif tidak terlalu besar karena mayoritas mengerahkan relawan. Sedikitnya tiga rancangan program disiapkan yakni advokasi warga agar tidak buang sampah ke sungai, advokasi pabrik dan peternak agar tidak buang limbah ke sungai, hingga mengerahkan TNI dan Polri. “Tim sudah membuat rincian pekerjaan, siapa bekerja apa, petugasnya siapa,” kata dia.
Dua tim sudah disiapkan mengendalikan pekerjaan. Tim koordinasi untuk mengerjakan tugas koordinatif dengan penanggung jawab utama Pangdam III/Siliwangi dibantun gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Komandan Sesko TNI, melibatkan semua Sekda di kabupaten/kota yang daerahnya menjadi pelintasan Sungai Citarum, komunitas, hingga mahasiswa. Pengerjaannya operasionalnya ditangani tim teknis. “Ini untuk percepatan,” kata Aher.
Ketua Tim Teknis, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan, pengambilan sampah seperti di Sungai Cikapundung, salah satu anak Sungai Citarum, hanya bersifat darurat. Anang mengatakan, dari hasil pemetaan masih ada ratusan titik serupa di anak-anak Sungai Citarum, temasuk di Sungai Citarum yang berada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, serta Kota Cimahi. Dia menaksir timbunan sampah yang terhalang di badan sungai itu bisa menembus 10 ton tiap titiknya. ”Keseluruhan empat kabupaten/kota itu di atas 100 titik, di Kota Bandung sendiri ada 36 titik,” kata dia.
Menurut Anang, target gerakan pembersihan sungai dengan kampanye Citarum Bestari itu tidak sebatas mengambil sampah, tapi mengubah perilaku warga agar tidak membuang sampah ke sungai. ”Harapan kami ada pergeseran perubahan perilaku masyarakat,” ujar dia.
Salah satu rencana yang digodok adalah pelibatan semua pegawai negeri, TNI, serta siswa sekolah untuk gotong royong rutin tiap hari Sabtu membersihkan sampah di sungai-sungai. Anang mengatakan sengaja melibatkan siswa sekolah untuk sekaligus menanamkan nilai agar tidak membuang sampah ke sungai. Anang mengatakan, kebiasaan membuang sampah ke sungai bisa jadi tidak sepenuhnya murni akibat perilaku warganya. ”Bisa jadi juga karena fasilitas pemerintah daerah pun belum memadai,” kata dia.
Menurut Anang, tanggung jawab penyediaan fasilitas pengelolaan sampah itu tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. “Titik krusialnya itu angkutan (sampah), kedua tempat pengolahan sampah,” kata dia.
AHMAD FIKRI
https://nasional.tempo.co/read/news/...i-rp-30-miliar
potong komisi nasbung aj sudah pak..

0
8.4K
Kutip
101
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan