- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Sebut Prijanto Cuma Mau Tanah Temannya di Taman BMW Dibayar Pengembang


TS
aghilfath
Ahok Sebut Prijanto Cuma Mau Tanah Temannya di Taman BMW Dibayar Pengembang
Spoiler for Ahok Sebut Prijanto Cuma Mau Tanah Temannya di Taman BMW Dibayar Pengembang:
Senin, 11 April 2016 | 20:17 WIB
Ahok Sebut Prijanto Cuma Mau Tanah Temannya di Taman BMW Dibayar Pengembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, gencarnya mantan Wakil Gubernur Prijanto melibatkan diri dalam sengketa lahan di Taman BMW, Sunter, Jakara Utara, disebabkan keinginan Prijanto agar lahan milik temannya, yang ada di lokasi tersebut, dibayarkan oleh PT Agung Podomoro Land.
"Kamu tahu enggak Pak Prijanto mau ngapain? Dia cuma pengin minta pengembang membayar utang kepada temannya yang punya tanah PT. Soalnya dianggap pengembang belum bayar tanahnya dia," kata Basuki di Balai Kota, Senin (11/4/2016).
Menurut dia, permasalahan yang dialami teman Prijanto itu adalah persoalan perdata.
Oleh karena itu, Basuki mengaku pernah meminta Prijanto agar mengajukan gugatan perdata ke pengadilan.
Namun, alih-alih menggugat secara perdata, kata Basuki, Prijanto justru melaporkan kasus sengketa lahan Taman BMW tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Sejak saat itu marah dia sama saya, sama Pak Jokowi, dia juga nyerang Pak Jokowi terus. Gara-gara tanah temannya. Apa dia punya saham? aku enggak tahu. Dia mau minta tolong bayar tanah itu, itu saja," ujar Basuki.
Sebelumnya, Prijanto mengaku sempat melaporkan indikasi kerugian negara dalam proyek Taman BMW yang dikelola oleh PT Agung Podomoro Land kepada Basuki, yang ketika itu masih menjadi wakil gubernur.
Laporan itu Prijanto sampaikan kepada Basuki melalui Sunny Tanuwidjaja. Prijanto mengaku pernah meminta Sunny untuk menyampaikan laporan indikasi kerugian negara itu kepada Basuki atau Ahok.
Namun, kata Prijanto, sepekan kemudian, ia terkejut saat Ahok menyatakan tidak ada indikasi korupsi dalam proyek Taman BMW.
Saat itu, Prijanto mencurigai bahwa pernyataan Ahok itu berkaitan dengan laporan yang disampaikan Sunny.
"Loh kok seminggu kemudian mengatakan tidak ada korupsi dan bahwa serah terima pengembang Agung Podomoro itu sudah benar. Dari mana itu?" ujar Prijanto.
Ia lantas menilai Ahok mengabaikan indikasi korupsi dalam proyek Taman BMW.
Padahal, menurut Prijanto, masalah itu sudah disampaikannya kepada Ahok melalui Sunny.
"Ada hubungan yang erat antara Ahok, Sunny dan Agung Podomoro. Kaitan di sini terjadi pembiaran terhadap korupsi masa lalu dan patut diduga ada dugaan korupsi Taman BMW," ucap Prijanto, Sabtu (9/4/2016).
Spoiler for Ahok malas debat dengan Prijanto soal tudingan korupsi di taman BMW:
Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah
Ahok malas debat dengan Prijanto soal tudingan korupsi di taman BMW

Ahok. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah dirinya dekat dengan Sunny Tanuwidjaja dan Agung Podomoro seperti yang disebut mantan Wakil Gubernur Prijanto. Karena diduga dekat, Ahok dan Sunny dituding Prijanto melakukan pembiaran terhadap dugaan korupsi taman BMW.
Ahok balas menyerang Prijanto. Dia menilai manuver yang dilakukan Prijanto dalam kasus dugaan korupsi taman BMW itu karena ada maksud tertentu. Yakni, meminta agar pengembang, PT Agung Podomoro Land mau membayar hutang jual beli tanah milik temannya yang ada di lokasi itu.
"Kita sudah malas berdebat dengan beliau. Nanti saya bicara enggak ada bukti, Sunny juga ikut. Kamu tahu enggak pak Prijanto mau ngapain? Dia cuma pengen minta pengembang membayar hutang kepada temannya yang punya tanah PT. Soalnya dianggap pengembang belum bayar tanahnya dia," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/4).
Tudingan Prijanto itu pun, katanya, punya arah dan tujuan agar Ahok mau menekan PT APL agar melunasi pembayaran lahan milik temannya. Padahal, Ahok telah meminta Prijanto mengguggat lewat pengadilan. Sebab, asalah ini dinilainya sebagai masalah perdata.
Bukannya menggugat lewat pengadilan, Prijanto malah melaporkan kasus ini ke KPK dengan asumsi pembelian lahan ini ada praktik korupsi.
"Kalau itu urusan, kamu perdata dong. Kenapa suruh minta kita tekan podomoro membayar? lalu dia laporkan ini ada permainan ke KPK. Mana bisa nyuruh podomoro bayar kamu, PT. Temenmu gitu loh. Untuk tanah BMW. Kalau dia merasa belum dibayar gugat dong," tegas Ahok.
Karena masalah ini, hubungan antara Prijanto dengan Ahok dan Jokowi pun menjadi renggang. Ahok heran mengapa Prijanto terlalu gencar menekan dirinya agar membantu pelunasan hutan itu.
"Sejak saat itu marah dia, sama saya, sama pak Jokowi. Dia juga nyerang pak Jokowi terus. Gara-gara tanah temannya, PT. Apa gitu. Apa dia punya saham? aku enggak tahu. Dia mau minta tolong bayar tanah itu, itu saja," kata Ahok.
Prijanto mengungkap tindakan curang pengembang PT Agung Podomoro (PT APL) Land terkait kewajiban yang harus diberikan ke Pemprov DKI setelah diizinkan melakukan reklamasi. Dikatakannya, PT APL telah memberikan sebidang tanah bodong kepada Pemprov DKI.
Hal tersebut diungkapkan mantan Prijanto dalam diskusi radio, Sabtu (9/4). Ia menjelaskan, selain tanah bodong, luas tanah yang wajib diserahkan PT APL tidak seluas 26 hektar, melainkan 12 hektar.
"Berarti yang 12 hektare bodong menurut saya," kata Prijanto.
Mendapati temuan tersebut, Prijanto kemudian melaporkan ke Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun Prijanto tidak langsung menemui Ahok, namun melalui perantara Sunny Tanuwidjaja yang dikenalnya sebagai staf khusus.
"Anehnya ketika saya bilang Sunny, saya ceritakan Sun baca ini. Mengapa saya lewat Sunny, karena saya tahu Sunny itu adalah Staf pribadinya Pak Ahok. Kalau saya ke kantor, dia mesti ada di situ, dan kalau saya ke Ahok itu mesti dominan Pak Ahok makanya saya panggil Sunny saja, suruh baca dokumen ini teliti. Bener setelah tahu itu bodong, Sunny enggak ngomong bodong," tukasnya.
Namun, lanjutnya dalam sebuah acara makan malam, Ahok mengatakan, berdasarkan serah terima tanah oleh PT APL, Sunny menjelaskan kepadanya bahwa tidak ada kesalahan dalam. "Pak Ahok bilang, lah kok Sunny mengatakan tidak ada korupsi, bahwa serah terima pengembang Podomoro sudah bener darimana?" ujarnya.
Purnawirawan TNI ini menjelaskan, ada hubungan erat antara Ahok, Sunny, dan PT APL. Ia membantah pernyataan Ahok yang menyebut Sunny hanya orang biasa, sama seperti anak magang di Balai Kota.
"Ada hubungan yang erat antara Ahok, Sunny dan Agung Podomoro. Kaitan di sini terjadi pembiaran terhadap korupsi masa lalu dan patut diduga ada dugaan korupsi Taman BMW," ujarnya.
Spoiler for sumur:
http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp& http://m.merdeka.com/jakarta/ahok-ma...taman-bmw.html
Nah loh emang ente bisa buktikan hok klo motivasi pak priyanto yg santun itu masalah duit temannya

Oalah ceritanya cuma mau numpang nagih lewat pemprov

Diubah oleh aghilfath 12-04-2016 03:26
0
6K
Kutip
69
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan