Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Pembangunan Flyover Lingkar Semanggi jadi Sejarah Indonesia
Pembangunan Flyover Lingkar Semanggi jadi Sejarah Indonesia
Rencana desain flyover lingkar Semanggi

Metrotvnews.com, Jakarta: Pembangunan fly over lingkar Semanggi menjadi pembangunan jalan simpang susun pertama di Indonesia. Jalan dibangun melengkung (hiperbolik) dengan bentang terpanjang.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan, pekerjaan pengembangan bundaran Semanggi bersifat monumental dan jadi tonggak sejarah dunia teknik sipil Indonesia.

Proyek ini dibangun dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam Kota Jakarta secara full precast melengkung. Jalan simpang susun ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di Semanggi.

"Ini sejarah teknik sipil. Pertama di Indonesia yang memasang precast membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Jadi ini pertama kali kita konstruksi sipil begitu luar biasa," kata Ahok saat groundbreaking pembangunan simpang susun Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).

Simpang susun Semanggi diperkirakan akan mengurangi kemacetan akibat pertemuan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sudirman. Pembiayaan pekerjaan ini berasal dari pihak swasta, yakni PT Mitra Panca Persada, sebagai kompensasi atas pelampauan nilai koefisien lantai bangunan.

Kewajiban itu sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan.

"Pelaksanaan pekerjaan dilakukan kontraktor nasional PT Wijaya Karya setelah ditetapkan sebagai pemenang tender design and build pengembangan simpang susun Semanggi," kata Ahok.

Pantauan Metrotvnews.com, usai memberikan sambutan, mantan Bupati Belitung Timur itu langsung menuju kendaraan alat bor. Ahok menyalakan mesin bor sebagai tanda dimulainya pengerjaan simpang susun Semanggi.

Proyek ini menelan biaya sebesar Rp 360 miliar, sedangkan nilai kompensasi pihak pengembang mencapai Rp 579 miliar. Pengumuman pemenang tender dilakukan berdasarkan evaluasi kualifikasi, administrasi, teknis, harga dan klarifikasi yang dilakukan PT Mitra Panca Persada.

Proyek akan berlangsung 540 hari kalender, yang terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 hari pelaksanaan pembangunan. Lingkup pekerjaan dalam proyek ini meliputi detail engineering design, persiapan, pergeseran loop, pelaksanaan konstruksi (design-build) pada struktur atas dan bawah, serta pekerjaan lain seperti drainase, marka, mechanical electrical/ME, landscape.

Bentang flyover akan terbuat dari box beton yang akan dibuat atau dicor di pabrik beton dan langsung diangkat dan distressing di lokasi pekerjaan. Karena pekerjaan atas dilakukan secara full precast diharapkan meminimalkan dampak kemacetan lalu lintas selama proyek berlangsung.


(FZN)

sumbernya di sini
0
5.9K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan