Gan, ini ane ada copy berita, isinya terjadi di propinsi asal ane, di bengkulu miris bangettt.
ane dulu pernah bergabung di WCC (women crisis centre) di bengkulu. kasus berikut ini bukan pertama kali terjadi, dari yang pernah kami tangani, ada banyak sekali, selain itu jenisnyapun bermacam-macam kejahatan seksual ini, termasuk incest. Entah bagaimana ini. trus dari pengamatan ane 7 dari 10 pernikahan di tingkat pedesaan sudah hamil di luar nikah (ini data pengamatan ane bukan data resmi gan). bengkulu itu propinsi yang tidak terkenal dan cenderung terisolir, bagaimana dengan propinsi yang lebih tersentuh modernitas? apa yang terjadi dengan generasi Z?
Quote:

Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – 12 dari 14 pelaku pemerkosaYuyun (15) siswi SMP 5 Padang Ulak Tanding (PUT) hingga tewas, Jumat (8/6/2016) dan Sabtu (9/6/2016) diringkus jajaran Polsek Padang Ulak Tanding.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto mengatakan, De (19), To (19) dan Da (17), ketiganya warga Desa Kasie Kasubun PUT, berjhasil ditangkap Jumat. Dari Pengembangan kasus tersebut, keesokan harinya, Sabtu, giliran Su (19), Bo (20), Fa (19), Za (23), Fe (18), Al (17), Su (16) dan Er (16), semuanya warga Kasie Kasubun, PUT yang berhasil ditangkap.
“Awalnya, jajarannnya mengungkap kasus penemuan mayat korban di Kasie Kasibun. Dari kasus tersebut, terungkaplah tiga orang pelaku awalnya, yakni De, To dan Da,” ujar Dirmanto.
Dari ketiga orang itu, akhirnya tertangkap sembilan lainnya. Selain 12 orang tersebut, masih ada dua orang lagi yang buron, yakni Fi dan Ja.
“Korban dalam perjalanan pulang kerumah, dari sekolah, saat itu para pelaku sedang berkumpul, kemudian mereka mengikat korban dan merudapaksanya,” kata Dirmanto.
Tindakan para pelaku tersebut membuat korban meninggal dunia. Salah seorang pelaku mengakui bahwa semuanya mendapat giliran merudapaksa korban. Salah satu diantara mereka, bahkan mencoba mengulangi lagi untuk kedua kali. Saat untuk mencoba kedua kali, pelaku menyadari bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Dua pelaku lainnya saat ini dalam tahap pengejaran,” tutup Dirmanto.(vai)
Sumber
Update
12 Pemerkosa Gadis 14 Tahun di Bengkulu Tak Menyesal, Malah Tertawa Saat Diperiksa
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Quote:
Rejang Lebong - Sungguh biadab 12 pemuda yang ditahan atas pemerkosaan terhadap gadis berusia 14 tahun di Bengkulu. Sikap para pelaku yang juga membunuh korbannya itu tidak menunjukkan rasa penyesalan.
"Mulut saja mengatakan menyesal. Tapi kita lihat dari perangai mereka, sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan," kata Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, Iptu Eka Chandra dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (3/5/2016).
Eka menceritakan, selama proses pemeriksaan, para pelaku malah menunjukan sikap tak acuh. Menurut Eka, tak tergambar rasa bersalah setelah merudapaksa dan membunuh korbannya yang masih kelas 1 SMP.
"Mereka di tahanan malah tertawa. Diperiksa juga kelihatan santai. Sama sekali sikapnya tidak menunjukkan penyesalan. Saya saja geram melihat perangai mereka," kata Eka.
Bagaimana tidak geram, sambung Eka, mereka juga menjawab pertanyaan dengan berbelit-belit. Ada yang mengaku tak ikut merudapaksa.
"Memang mereka itu sama sekali seperti menganggap tak ada masalah. Ya kalau ditanya, jawabannya katanya menyesal. Tapi perangainya selama di tahanan tidak menunjukkan penyesalan," tegas Eka kembali.
Eka menjelaskan, kasus rudapaksaan ini melibatkan 14 orang pelaku. Mereka rata-rata remaja warga Kecamatan PUT. Mereka melakukan rudapaksaan pada Senin (4/4) lalu.
"Saat itu mereka lagi mabuk minum tuak. Korban melintas di depan mereka. Lantas digoda. Setelah itu mereka rudapaksa dan mereka bunuh," kata Eka. Total ada 14 pelaku pemerkosaan, dan dua pelaku masih diburu.
sumber:
detik.com