- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Ngawuurr) Kak Seto: Anak SD yang Curi Motor di Banyumas Agar Diposisikan Korban


TS
arz27
(Ngawuurr) Kak Seto: Anak SD yang Curi Motor di Banyumas Agar Diposisikan Korban
Kamis 31 Mar 2016, 14:02 WIB
Arbi Anugrah - detikNews
Foto: istimewa
Jakarta - Dua pelajar SD, seorang siswa SMP, dan seorang remaja ditahan polisi. Mereka mencuri motor di kawasan Banyumas, Jawa Tengah.
Soal kasus anak yang mencuri motor ini juga mendapat perhatian dari Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto.
Menurut dia, keluarga harus benar-benar diberdayakan untuk mendidik anak dan dalam mendidik anak juga perlu orang se-kampung. Dia mencontohkan kalau ada anak di bawah umur tiba-tiba membawa sepeda motor, orang tuanya harus diingatkan supaya bisa mencegah karena hal itu berbahaya dan melanggar hukum.
"Jadi, kami selalu mengimbau agar sekarang ini setiap RT dan RW ditambah satu seksi lagi, seksi perlindungan anak, Jadi, saling mengingatkan," katanya di sela-sela kegiatan "Indonesia Scouts Challenge 2015-2016" di Sasana Krida Satria, Purwokerto, Kamis (31/3/2016).
Dia juga mengharapkan agar anak-anak di bawah umur yang melakukan tindak pidana tersebut selalu diposisikan sebagai korban. (Baca juga: 2 Pelajar SD di Banyumas Mengaku Mencuri Motor karena Terinspirasi Temannya).
"Mohon diposisikan sebagai korban. Korban dari lingkungan yang tidak kondusif, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat sekitarnya," tegasnya.
Oleh karena itu, jika ada satgas perlindungan anak, kejadian tersebut bisa dicegah dari awal. Begitu ada anak yang kira-kira menyimpang dan tetangga mengetahuinya, lanjut dia, segera lapor kepada seksi perlindungan anak sehingga dengan cepat dapat diambil tindakan. (arb/dra)
Terlalu sayang dan Manjakan anak menjerumuskan Gan
Arbi Anugrah - detikNews
Foto: istimewa
Jakarta - Dua pelajar SD, seorang siswa SMP, dan seorang remaja ditahan polisi. Mereka mencuri motor di kawasan Banyumas, Jawa Tengah.
Soal kasus anak yang mencuri motor ini juga mendapat perhatian dari Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto.
Menurut dia, keluarga harus benar-benar diberdayakan untuk mendidik anak dan dalam mendidik anak juga perlu orang se-kampung. Dia mencontohkan kalau ada anak di bawah umur tiba-tiba membawa sepeda motor, orang tuanya harus diingatkan supaya bisa mencegah karena hal itu berbahaya dan melanggar hukum.
"Jadi, kami selalu mengimbau agar sekarang ini setiap RT dan RW ditambah satu seksi lagi, seksi perlindungan anak, Jadi, saling mengingatkan," katanya di sela-sela kegiatan "Indonesia Scouts Challenge 2015-2016" di Sasana Krida Satria, Purwokerto, Kamis (31/3/2016).
Dia juga mengharapkan agar anak-anak di bawah umur yang melakukan tindak pidana tersebut selalu diposisikan sebagai korban. (Baca juga: 2 Pelajar SD di Banyumas Mengaku Mencuri Motor karena Terinspirasi Temannya).
"Mohon diposisikan sebagai korban. Korban dari lingkungan yang tidak kondusif, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat sekitarnya," tegasnya.
Oleh karena itu, jika ada satgas perlindungan anak, kejadian tersebut bisa dicegah dari awal. Begitu ada anak yang kira-kira menyimpang dan tetangga mengetahuinya, lanjut dia, segera lapor kepada seksi perlindungan anak sehingga dengan cepat dapat diambil tindakan. (arb/dra)
Terlalu sayang dan Manjakan anak menjerumuskan Gan
0
2.8K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan