TRIBUN-MEDAN.com - Irjen Arman Depari secara resmi mendapatkan promosi kenaikan jabatan atau kenaikan pangkat usai heboh seorang siswa di Medan mengaku sebagai anaknya karena ditilang polisi lalu lintas.
Kenaikan pangkat Arman Depari ini bersama sembilan belas perwira tinggi (pati) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) lainnya. Hal ini tertuang dalam surat telegram resmi Polri bernomor STR/238/IV/2016 tertanggal 8 April 2016.
Saat ini Irjen Pol Arman Depari menjabat sebagai Deputi Pemberantasan Badan Nasional Narkotika.
Usai tidak mengakui Sonya Depari sebagai anaknya, karena hanya memiliki tiga anak laki-laki, akhirnya Arman mengakui kalau siswi Methodist 1 itu termasuk dalam keluarga besarnya di Medan dan akhirnya meminta maaf kepada Polri atas sikap arogan Sonya Depari.
Upacara sertijab atau kenaikan pangkat 20 pati itu akan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Ruang Rapat Utama (Rupatama), Mabes Pori, Jakarta, Selasa (12/4/2016) mendatang.
Dalam surat tersebut terdapat beberapa nama yang mendapatkan kenaikan pangkat.
Di antaranya, Irjen Pol Tito Karnaivan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) pangkatnya akan dinaikkan menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).