- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jawaban PPP Atas Pernyataan Yusril: Urus Partai Sendiri Saja Belum Mampu


TS
langlangkongho
Jawaban PPP Atas Pernyataan Yusril: Urus Partai Sendiri Saja Belum Mampu

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin Djan Faridz adalah sah. Hal itu ia ungkapkan saat bertandang ke kediaman Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2016) untuk meminta dukungan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menanggapi hal itu, juru bicara PPP kubu Romi, Arsul Sani, mengungkapkan, sebaiknya Yusril introspeksi diri alih-alih ikut campur urusan partai lain. Lebih baik Yusril fokus mengurus partainya, Partai Bulan Bintang.
Baik sebagai Ketua Umum PBB maupun sebagai bakal calon Gubernur DKI, Arsul menilai tak etis jika Yusril menilai keabsahan partai lain.
“Lebih baik Yusril mengevaluasi partainya, karena sebagai intelektual yang menjadi pimpinan partai politik, Yusril belum bisa menunjukkan kemampuannya mengangkat partainya. Bahkan untuk sekedar mendapat kursi di DPRD DKI saja, Yusril tidak mampu mempersembahkan kepada partainya,” kata Arsul saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/4/2016).
Arsul juga menambahkan, keputusan Yusril untuk meminta dukungan Djan adalah suatu kesalahan. Pasalnya, PPP sudah melakukan Muktamar rekonsiliasi yang telah melahirkan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum.
“Yusril blunder. Dia telah menutup dirinya sendiri dari dukungan mayoritas mutlak struktur PPP di seluruh Indonesia pada umumnya dan DKI pada khususnya,” ujar Arsul.
Arsul meyakini Muktamar PPP yang berlangsung di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-10 April itu akan diakui pemerintah. Sebab Muktamar itu dibuka sendiri oleh Presiden Joko Widodo dan akan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam Muktamar tersebut juga dihadiri ulama sepuh PPP, KH Ma’moen Zubair.
Di acara tersebut, Presiden Jokowi sempat mengungkapkan alasannya kenapa bersedia datang ke Muktamar PPP ini. Pertama, Jokowi bersedia hadir karena tokoh senior PPP KH Maimoen Zubair atau yang biasa disapa Mbah Moen ikut hadir, dan kedua adanya tanda tangan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum PPP Mukmatar Bandung beserta tanda tangan Romahurmuziy sebagai Sekjennya.
Masih panjang gan, kalo mau baca lebih lanjut bisa ke tkp :
Code:
http://jurnalpolitik.com/2016/04/10/jawaban-ppp-atas-pernyataan-yusril-urus-partai-sendiri-saja-belum-mampu/
0
3.6K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan