KARANGANYAR, jateng terkini - Komisi DPR RI menemukan dugaan terjadinya kebocoran soal Ujian Nasional berbasis kertas dan pensil. Saat ini DPR sedang melakukan investigasi terkait persoalan ini.

Anggota Komisi X DPR RI, Rinto Subekti, kepada sejumlah wartawan mengatakan, akan memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anis Baswedan pada Selasa (12/4/2016). DPR akan meminta penjelasan, apakah dugaan kebocoran soal ujian itu benar-benar terjadi atau hanya isu.

Dijelaskannya, jika memang ada kebocoran, pihaknya akan meminta penjelasan. Apakah kebocoran berasal dari internal dinas pendidikan atau apakah dari lembaga pendidikan.

“Kami segera memanggil Anis Baswedan selaku Menteri pendidikan dan Kebudayaan untuk dimintai keterangan. Kami juga akan melakukan investigasi,” kata Rinto, di Karanganyar, Minggu (10/4/2016).

Selain menemukan dugaan kebocoran soal, Komisi X juga menemukan permasalahan terkait pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer di berbagai daerah. Terutama di luar Jawa. Pada saat pelaksanaan ujian, menurut Rinto, terjadi pemadaman listrik. Akibatnya, waktu ujian tertunda. Hal ini, lanjut Rinto, akan berdampak pada hasil akhir ujian.

“Kita sudah mengingatkan agar menyiapkan genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik, namun diabaikan,” ujarnya. (iwan iswanda-3)