Kaskus

News

funriseAvatar border
TS
funrise
18 Tentara Filipina Tewas karena Disergap Kelompok Abu Sayyaf dari Ketinggian
18 Tentara Filipina Tewas karena Disergap Kelompok Abu Sayyaf dari Ketinggian

Manila - Militer Filipina kalah telak saat menyerbu kelompok Abu Sayyaf di Basilan, Filipina Selatan. Total ada 18 pasukan yang tewas. Apa penyebabnya?

Diberitakan AFP, Minggu (10/4/2016), seorang juru bicara dari tentara Filipina yang ikut penyerbuan, Kolonel Benedict Manquiquis, kepada radio DZRH menjelaskan, pasukan Filipina saat itu sedang dalam perjalanan menuju lokasi kelompok Abu Sayyaf. Tiba-tiba di tengah jalan, mereka disergap lebih dulu oleh kelompok ekstrem tersebut.

"Kelompok kami sedang dalam perjalanan untuk menyerang mereka. Saat di perjalanan, mereka disergap," kata Benedict.

"Musuh berada dalam posisi yang lebih tinggi. Jadi di mana pun tentara kami mencari perlindungan, mereka masih bisa terkena senjata berat dan peledak dari kelompok Abu Sayyaf," tambahnya.

Data yang disampaikan Benedict menyebutkan, 18 tentara Filipina tewas, empat di antaranya dipenggal kelompok Abu Sayyaf. Dari pihak musuh, ada 5 orang tewas. Sebagian lagi, 53 tentara dan 20 kelompok Abu Sayyaf luka-luka.

Pertempuran ini terjadi sehari setelah seorang pendeta asal Italia, Rolando Del Torchio, dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf. Rumor menyebut, pria tersebut bebas karena mendapat tebusan. Namun kabar ini belum terkonfirmasi.

Otoritas Filipina menemukan Rolando Del Torchio pada Jumat (8/4) malam di atas sebuah kapal feri yang berlabuh di pulau terpencil, Jolo, yang merupakan basis utama kelompok Abu Sayyaf. Jolo berlokasi sekitar 950 kilometer selatan ibukota Manila.

"Korban sekarang kurus. Dia kehilangan banyak berat badan dibandingkan dengan apa yang kami lihat di foto-foto lamanya," kata juru bicara militer wilayah setempat, Mayor Filemon Tan kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (9/4/2016).

"Selain itu, dia baik-baik saja," imbuhnya.

Tan mengatakan, pemerintah Italia telah mencarter sebuah pesawat swasta untuk membawa pergi Del Torchio. Namun tidak disebutkan kemana pria itu dibawa pergi.

Masih ada sejumlah sandera dalam penguasaan Abu Sayyaf, termasuk 10 WNI yang sudah disandera sejak beberapa pekan lalu.

Sumber


Anak Pimpinan Senior Kelompok Abu Sayyaf Tewas di Tangan Militer Filipina


Manila - Lima teroris dari kelompok Abu Sayyaf kehilangan nyawa dalam aksi baku tembak dengan militer Filipina. Salah satu teroris yang tewas adalah anak pimpinan senior kelompok Abu Sayyaf.

Diberitakan Straitstimes.com, Minggu (10/8/2016), juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan mengatakan 18 tentara dan lima kelompok militan tewas dalam aksi baku tembak selama 10 jam di Provinsi Basilan yang berjarak 1.400 Km dari Manila. 50 Tentara Filipina dilaporkan mengalami luka-luka dalam serangan itu.

Tan mengatakan korban yang jatuh dari pihak kelompok Abu Sayyaf adalah teroris asal Maroko, Mohammad Khatfab, dan anak dari pimpinan senior Abu Sayyaf Isnilon Hapilon, yaitu Ubaida Hapilon.

Pasukan Filipina disebut tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok Abu Sayyaf di wilayah Basulan dan sekitar wilayah Joso Islands selama dua pekan terakhir untuk melakukan pembebasan 18 sandera asing yang disandera. Di antara sandera-sandera, terdapat 10 WNI yang ditahan sejak beberapa pekan lalu.

Wilayah Basilan dipimpin oleh Isnilon Hapilon yang merupakan figur penting yang berkaitan dengan kelompok ISIS. Hapilon juga dicari oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) atas tuduhan penculikan dan pembunuhan warga AS. Pihak AS telah menawarkan bantuan imbalan sebesar US$ 5 juta bagi siapa saja yang dapat menangkap Hapilon.

Sebelumnya, pertempuran militer Filipina dan kelompok Abu Sayyaf dilakukan beberapa hari setelah pendeta asal Italia dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf pada Jumat (8/4) lalu.

Abu Sayyaf dikenal kerap menculik warga asing dan menuntut uang tebusan. Kelompok radikal tersebut juga telah disebut sebagai dalang sejumlah serangan bom mematikan di Filipina. Untuk WNI, mereka meminta tebusan sampai Rp 15 miliar.

Yuk sekarang gantian TNI kita yang maju.... emoticon-Ngacir2 emoticon-Ngacir

Sebenernya ane liat niat Pilipina udah bagus ampe jauth korban juga dari pihak tentara mereka buat nyelamatin sandra, semoga kedepan TNI dikasih kesempatan buat kerjasama dengan mereka...
Diubah oleh funrise 10-04-2016 06:55
0
8.7K
105
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan