(Antara)-Tidak hanya menampilkan bisnis otomotif, gelaran Indonesia Internasional Motor Show 2016 juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berhasil mengembangkan inovasi otomotif melalui mobil listrik. Diharapkan, hal ini akan memancing lahirnya karya anak bangsa lain, di bidang otomotif.



Selain menampilkan mobil komersil, gelaran Indonesia Internasional Motor Show 2016 juga menampilkan mobil karya anak bangsa, yang berasal dari beberapa kampus di Indonesia.

Mobil listrik arjuna buatan mahasiswa Universitas Gadjah Mada ini misalnya, mobil ini terus dikembangkan agar mampu memiliki performa yang bagus.

Dengan inovasi terbaru, mobil listrik arjuna ini tidak lagi menggunakan empat aki, namun sudah menggunakan baterai litium ion.

Selain membuat mobil lebih stabil, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi bobot mobil, agar mampu melaju dengan kecepatan lebih tinggi. diceritakan Fathian Hafiz, mahasiswa yang ikut mengembangkan mobil listrik ini, mobil mereka sekarang sudah memiliki bobot yang lebih ringan yaitu, 130 kilogram, sehingga kecepatanya juga bisa bertambah hingga mencapai 65 kilometer per jam.

Selain mobil arjuna karya mahasiswa UGM, juga ikut unjuk gigi mobil listrik kijang 193 buatan mahasiswa teknik mesin Universitas Pasundan Bandung.

sama halnya dengan mobil arjuna, mobil kujang 193, awalnya hanya diperuntukkan bagi riset mahasiswa di kampus, namun karena memiliki potensi yang bagus, mobil kujang 193 ini pun dikutkan dalam berbagai perlombaan. Menurut Irfa Aka Darojat, salah satu pengembang, mobil ini tidak hanya unggul dari kecepatan saja, namun juga mampu melaju pada jalan tanjakan.

Meskipun sering menyabet berbagai kejuaraan mobil listrik antar mahasiswa, mobil ini terus dikembangkan agar lebih sempurna.

Bahkan mereka berharap, mobil ini juga bisa diakui oleh pemerintah, untuk kemudian dikembangkan menjadi mobil komersil. Melalui pameran ini, mereka juga berharap mahasiswa-mahasiswa yang lain juga tertarik melakukan hal yang serupa, dan mampu melahirkan inovasi-inovasi baru, sebagai karya anak bangsa.