Langsung aja yok gan

Berbicara mengenai ketidaktahuan dan ketidakpedulian, saya tertarik membahas suatu video yang penuh dengan ‘ajakan’ dengan judul “La La La.” yang dinyanyikan Naughty Boy. Ketika saya mendengarkan youtube dengan random “All Play”, sekilas terdengar seperti lagu lucu-lucuan dengan adanya lirik La La La, tapi karena awal video menunjukan angka 1111 pada sebuah pintu, saya langsung ingat tentang ritual 1111 yang dipakai oleh golongan tertentu untuk memasuki dunia spiritual.

Video tersebut diawali degan pintu bernomor 1111 yang terbuka dan menunjukan seorang laki-laki gondrong memakai baju warna merah yang tengah marah kepada anak kecil sambil menunjuk kapada arloji seolah mengatakan, “Ini sudah waktunya.”

Lalu efek La La La pun dimulai. Bocah tersebut menutup kedua telinga dan menggoyang-goyangkan kepalanya selama laki-laki tersebut berbicara. Tahukah kalian bahwa lirik tersebut berisi orang yang mengatakan bahwa Ssst, berhentilah bicara tentang Mesias (dalam Islam, Imam Mahdi), saya akan menutup telinga saya seperti anak kecil.

Ketika si bocah tersebut akhirnya pergi dan melakukan perjalanan dengan seekor anjing. Ada dua orang yang dia ajak dalam perjalanan. Yaitu seorang manusia semen yang berada di tempat aerobik wanita dan seorang manusia bertopeng yang berada di tengah hiruk pikuk jalanan. Awalnya si manusia semen menolak ajakan bocah tapi ketika si bocah menunjukan efek La La La-nya, mausia semen tersebut akhirnya ikut dalam perjalanan.

Selanjutnya adalah kakek tua bertopi Frigo yang menjual jantung dan memberikannya pada si manusia semen. Sacrifice, eh? Efek La La La juga berhasil mengalihkan perhatian si manusia topeng agar mengikuti perjalanan si bocah.

Dalam sebuah web dengan judul An Interpretation of Naughty Boy’s La La La ada sebuah spekulasi mengenai kedua tipe orang tersebut. Si manusia semen adalah interpretasi dari orang-orang yang menyukai dunia melalui kesenangan, disimbolkan dengan wanita. Tipe ini akan susah diajak karena mengedepankan kesenangan.

Tipe kedua adalah manusia bertopeng di tengah hiruk pikuk jalanan, menunjukan tipe manusia hedonis yang tidak peduli dengan keadaan sekitar. Memilih menutup mata dan telinga pada kebenaran. Tipe ini akan lebih muda diajak.

Diajak oleh siapa? Kemana?

Jawabannya ada di akhir video. Mereka bertiga sampai pada sebuah gua. Anjing tersebut ditinggalkan. Saya masih aneh kenapa ada anjing dalam perjalanan ini. Mengingatkan saya pada ashabul kahfi. Tapi yang lebih membuat aneh adalah adanya patung baphomet di dalam gua.

Saya tidak sedang mengajak berdebat tentang agama. Sejak mempelajari spiritual di dalam skripsi, saya lebih menghargai orang-orang yang memiliki spiritual yang baik. Saya menghargai bukan berarti saya mengiyakan kepercayaan mereka jika berbeda dengan Islam. Bukankah Allah yang memberi hidayah? Saya tidak bisa menyalahkan orang yang belum menemukan hidayahnya. Kita hanya bisa mengusahakan hidayah tersebut.

Disini justru saya disentil oleh-oleh video ini tentang jika kalian menutup telinga kalian, maka kalian akan dengan mudah terajak. Terajak kemana? Kita percaya bahwa dalam masa ghozwul fikri, pemihakan ada pada apa yang kita pikirkan. Kita memiliki logika dan itu sasaran mereka untuk memenangkan gerakan mereka . Maka ketika kita menutup telinga kita pada apa yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad melalui al-Quran dan Hadis, maka itulah senjata mereka untuk memenangkan ghozwul fikri ini.



Tetapi saya mendapat penjelasan lain dari orang lain seperti ini


Gimana menurut agan2? Lagunya emang enak di dengar gan. Tapi kalo liat Videonya ada yang aneh


Coba deh di simpulin sendiri menurut agan agan gimana. Liat video klipnya.

Terima kasih yang sudah mau mampir di Thread ane Hehe