- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Domestik
[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo


TS
bugtwitter
[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s14.postimg.org/7cn326dep/Riam_Dait.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://s.kaskus.id/images/2015/12/01/3106848_20151201104957.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://s.kaskus.id/images/2014/11/28/196152_20141128123327.gif)
Biar makin akrab, silakan mampir ke basecamp kami..

Quote:
Sebelum lanjut play ini dulu gan

Quote:
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-cy2zWFBMBQg/TheWZmXol_I/AAAAAAAAAPo/TAmFN-KKbGI/s700/Basmalah.png)


Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Seluruh Kaskuser Sejagad Raya~
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://s.kaskus.id/images/2015/09/05/7106016_20150905061223.png)
Quote:
Ini perjalanan ane bulan Desember 2015 kemarin menjelajah Kab. Landak, Kalimantan Barat. Dan baru sempat nulis sekarang, jadi mumpung ada waktu mending nulis cerita ini.
Tjekidot gans!
Tjekidot gans!
Quote:
Kamis-Jumat, 24-25 Desember 2015
Start dari Pontianak, jam 6 pagi kita berangkat menuju Kec. Tayan Hilir Kab. Sanggau untuk menjemput teman ane yang katanya nunggu disana (sehari sebelum dia udah janji mau ikut trip ini). Padahal jalur yang sebenarnya kita melewati anjungan, jadi kita mutar jauh untuk menjemput teman ane ini. Sesampai nya kita di Tayan teman ane malah ngasi kabar dia ga jadi ikut dengan alasan yang bikin grrrrr
Skip, akhirnya kita pasrah dan istirahat makan dulu di Tayan.
Selesai makan kita lanjut menuju Ngabang ibukota Kab. Landak dengan total tempuh perjalanan 3 jam karena perjalanan dari Tayan menuju Sosok yang jalannya hancur banget gan. Sesampai di Ngabang kita lanjut untuk menuju Riam Dait (Air terjun 7 tingkat) di Desa Skendal, Kec. Air Besar.
Dari ngabang untuk menuju air terjun ini sudah tidak jauh lagi, hanya sekitar 60an km lagi, tapi jalannya yang hancur dan naik turun bikin kita lama di jalan ini, di jalan ini juga banyak anjing dan babi yang lalu lalang, jadi mesti hati-hati banget. Kalo kita nabrak kita bakal dikenakan hukum adat oleh warga setempat.
Sekitar 1 setengah jam berjalan kita akhirnya sampai di jalan untuk menuju Riam Dait, untuk sampai di Riam Dait hanya butuh sekitar 8KM lagi. Karena jalan yang naik turun dan tanah kuning (jalan perusahaan sawit) bikin kita lama lagi gan, butuh waktu 30 menit untuk menuju lokasi. Nah, ketika sampai di Desa Skendal kita bakal nemu beberapa jalan naik yang curam banget. Dan yang paling parah di tanjakan terakhir untuk menuju Riam Dait ini yang butuh perjuangan banget. sekitar 5 menit dari tanjakan itu kita sampai di lokasi dengan sangat terbayarkan. Selesai bangun tenda kita siap-siap untuk makan malam, air terjun nya jernih banget gan jadi kita minum cukup pakai air ini tanpa mesti dimasak dulu. Selesai makan kita langsung tidur karena udah capek banget dengan perjalanan nya, kita bikin tenda di Tingkat 1. Dan, saran ane jika mau bikin tenda mending di tingkat 2 karena di tingkat 1 jarak air terjun dengan tanah nya deket banget. Jadi kita bakal terasa kena hujan waktu tidur apalagi di malam hari air nya makin deras.
Jumat pagi, kita nyebur di tingkat 1 dan lanjut main-main ke tingkat 2 dan 3. Sayangnya kita gak sanggup untuk ke tingkat 7 gan, untuk sampai ke tingkat 7 kita harus mendaki dengan jalur yang lumayan ekstrim. Selain jalurnya yang ekstrim, kita juga bakal bingung dengan keadaan jalur yang banyak terhalang dengan pepohonan yang tumbang. Untuk ke tingkat 3 saja kita harus turun dengan kemiringan yang curam banget gan. Saking curam nya disitu ada disediakan akar-akar pohon untuk turun nya. Menurut pengelola Riam Dait sendiri yang paling indah dari ke-7 itu adalah tingkat 7 itu sendiri gan. Disana katanya masih terjaga banget, dan katanya masih banyak hewan-hewan yang dilindungi di hutan atasnya. Karena gak sampai tingkat 7, yaa menurut kami tingkat 3 sudah lebih cukup indah kok gan
Selesai puas main, karena disini tidak ada sinyal dan listrik ane pergi ke desa kecamatan (desa Serimbu) yang sekitar 15km dari Riam Dait untuk mengecas alat-alat elektronik dan beli kopi dan gula buat begadang ntar malam. Di desa ini seluruh penduduk nya ramah banget gan, ane yang lagi suntuk-suntuk nya sambil nunggu batrai kamera penuh malah ditawarkan Durian lokal yang bikin ngantuk ane ilang
Disini kami sekalian tanya-tanya mengenai akses untuk lanjut ke tujuan kami ke 2, yaitu Riam Bananggar yang kata mereka cukup 1 jam perjalanan dari desa Serimbu, dan jalan nya pun bagus. Sesudah dapat informasi yang cukup, ane balik lagi ke Riam Dait buat nyusul teman-teman ane dan kemas-kemas barang untuk menuju Riam Bananggar. Oh iya gan, Riam Bananggar ini adalah Air Terjun patahan sungai landak yang dijuluki dengan julukan Miniaturnya Niagara. Selesai kemas-kemas kita balik lagi ke Desa Serimbu untuk menambah perlengkapan makanan dll. Selesai maghrib kita langsung lanjut menuju Riam Bananggar, untuk menuju ke sini kita melewati 3 desa yaitu Desa Saham, Desa Engkangin dan Dusun Tauk. Riam Bananggar sendiri terletak di Desa Merayuh Dusun Perbuak yang masih terletak di Kab. Landak, dan Jalan untuk menuju ke sini adalah jalan semen setapak yang hanya muat 2 motor dan jika dimalam hari tidak ada penerangan (kiri-kanan hutan) dan kita akan banyak melewati Jembatan gantung. Nah jika merasa kita sudah melewati 3 desa artinya kita sudah tidak lama lagi sampai di Riam Bananggar. Namun karena si MX ane ada sedikit masalah (Kampas kopling habis) jadi kita nginap dulu semalam di Dusun Tauk
Di dusun tauk kita diberi makan oleh warga desa yang bernama Pak Philipus (di sini jika menolak akan dikatakan tidak sopan oleh warga desa), jadi kita makan dulu. Setelah itu kita minta izin untuk mendirikan tenda di Lapangan dusun ke Kepala Dusun yaitu Pak Anton Mulyadi tapi untuk lebih aman kepala dusun nya menyarankan kita untuk nginap di Rumah Kampokng. Setelah kemas-kemas kita tidur lelap di rumah Kampokng
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s16.postimg.org/dtg9b2had/YDXJ0579.jpg)
Start dari Pontianak, jam 6 pagi kita berangkat menuju Kec. Tayan Hilir Kab. Sanggau untuk menjemput teman ane yang katanya nunggu disana (sehari sebelum dia udah janji mau ikut trip ini). Padahal jalur yang sebenarnya kita melewati anjungan, jadi kita mutar jauh untuk menjemput teman ane ini. Sesampai nya kita di Tayan teman ane malah ngasi kabar dia ga jadi ikut dengan alasan yang bikin grrrrr

Skip, akhirnya kita pasrah dan istirahat makan dulu di Tayan.
Selesai makan kita lanjut menuju Ngabang ibukota Kab. Landak dengan total tempuh perjalanan 3 jam karena perjalanan dari Tayan menuju Sosok yang jalannya hancur banget gan. Sesampai di Ngabang kita lanjut untuk menuju Riam Dait (Air terjun 7 tingkat) di Desa Skendal, Kec. Air Besar.
Dari ngabang untuk menuju air terjun ini sudah tidak jauh lagi, hanya sekitar 60an km lagi, tapi jalannya yang hancur dan naik turun bikin kita lama di jalan ini, di jalan ini juga banyak anjing dan babi yang lalu lalang, jadi mesti hati-hati banget. Kalo kita nabrak kita bakal dikenakan hukum adat oleh warga setempat.
Sekitar 1 setengah jam berjalan kita akhirnya sampai di jalan untuk menuju Riam Dait, untuk sampai di Riam Dait hanya butuh sekitar 8KM lagi. Karena jalan yang naik turun dan tanah kuning (jalan perusahaan sawit) bikin kita lama lagi gan, butuh waktu 30 menit untuk menuju lokasi. Nah, ketika sampai di Desa Skendal kita bakal nemu beberapa jalan naik yang curam banget. Dan yang paling parah di tanjakan terakhir untuk menuju Riam Dait ini yang butuh perjuangan banget. sekitar 5 menit dari tanjakan itu kita sampai di lokasi dengan sangat terbayarkan. Selesai bangun tenda kita siap-siap untuk makan malam, air terjun nya jernih banget gan jadi kita minum cukup pakai air ini tanpa mesti dimasak dulu. Selesai makan kita langsung tidur karena udah capek banget dengan perjalanan nya, kita bikin tenda di Tingkat 1. Dan, saran ane jika mau bikin tenda mending di tingkat 2 karena di tingkat 1 jarak air terjun dengan tanah nya deket banget. Jadi kita bakal terasa kena hujan waktu tidur apalagi di malam hari air nya makin deras.
Jumat pagi, kita nyebur di tingkat 1 dan lanjut main-main ke tingkat 2 dan 3. Sayangnya kita gak sanggup untuk ke tingkat 7 gan, untuk sampai ke tingkat 7 kita harus mendaki dengan jalur yang lumayan ekstrim. Selain jalurnya yang ekstrim, kita juga bakal bingung dengan keadaan jalur yang banyak terhalang dengan pepohonan yang tumbang. Untuk ke tingkat 3 saja kita harus turun dengan kemiringan yang curam banget gan. Saking curam nya disitu ada disediakan akar-akar pohon untuk turun nya. Menurut pengelola Riam Dait sendiri yang paling indah dari ke-7 itu adalah tingkat 7 itu sendiri gan. Disana katanya masih terjaga banget, dan katanya masih banyak hewan-hewan yang dilindungi di hutan atasnya. Karena gak sampai tingkat 7, yaa menurut kami tingkat 3 sudah lebih cukup indah kok gan

Selesai puas main, karena disini tidak ada sinyal dan listrik ane pergi ke desa kecamatan (desa Serimbu) yang sekitar 15km dari Riam Dait untuk mengecas alat-alat elektronik dan beli kopi dan gula buat begadang ntar malam. Di desa ini seluruh penduduk nya ramah banget gan, ane yang lagi suntuk-suntuk nya sambil nunggu batrai kamera penuh malah ditawarkan Durian lokal yang bikin ngantuk ane ilang

Disini kami sekalian tanya-tanya mengenai akses untuk lanjut ke tujuan kami ke 2, yaitu Riam Bananggar yang kata mereka cukup 1 jam perjalanan dari desa Serimbu, dan jalan nya pun bagus. Sesudah dapat informasi yang cukup, ane balik lagi ke Riam Dait buat nyusul teman-teman ane dan kemas-kemas barang untuk menuju Riam Bananggar. Oh iya gan, Riam Bananggar ini adalah Air Terjun patahan sungai landak yang dijuluki dengan julukan Miniaturnya Niagara. Selesai kemas-kemas kita balik lagi ke Desa Serimbu untuk menambah perlengkapan makanan dll. Selesai maghrib kita langsung lanjut menuju Riam Bananggar, untuk menuju ke sini kita melewati 3 desa yaitu Desa Saham, Desa Engkangin dan Dusun Tauk. Riam Bananggar sendiri terletak di Desa Merayuh Dusun Perbuak yang masih terletak di Kab. Landak, dan Jalan untuk menuju ke sini adalah jalan semen setapak yang hanya muat 2 motor dan jika dimalam hari tidak ada penerangan (kiri-kanan hutan) dan kita akan banyak melewati Jembatan gantung. Nah jika merasa kita sudah melewati 3 desa artinya kita sudah tidak lama lagi sampai di Riam Bananggar. Namun karena si MX ane ada sedikit masalah (Kampas kopling habis) jadi kita nginap dulu semalam di Dusun Tauk

Di dusun tauk kita diberi makan oleh warga desa yang bernama Pak Philipus (di sini jika menolak akan dikatakan tidak sopan oleh warga desa), jadi kita makan dulu. Setelah itu kita minta izin untuk mendirikan tenda di Lapangan dusun ke Kepala Dusun yaitu Pak Anton Mulyadi tapi untuk lebih aman kepala dusun nya menyarankan kita untuk nginap di Rumah Kampokng. Setelah kemas-kemas kita tidur lelap di rumah Kampokng
Spoiler for Foto++:
Quote:
Jalan Tayan-Sosok
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/u8a6ni9jr/IMG_1073.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/u8a6ni9jr/IMG_1073.jpg)
Quote:
Jalan menuju Riam Dait
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s14.postimg.org/4iz53m6ox/YDXJ0529.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s14.postimg.org/4iz53m6ox/YDXJ0529.jpg)
Quote:
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s16.postimg.org/dtg9b2had/YDXJ0579.jpg)
Quote:
Riam Dait tingkat 1
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s30.postimg.org/5wc7jxtkx/IMG_1184.jpg)
'![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s30.postimg.org/5wc7jxtkx/IMG_1184.jpg)
Quote:
Riam Dait tingkat 2
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s24.postimg.org/rethztml1/image.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s24.postimg.org/rethztml1/image.jpg)
Quote:
Riam Dait tingkat 3
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/tsq6mdpsn/YDXJ0627.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/tsq6mdpsn/YDXJ0627.jpg)
Quote:
Jalan menuju Desa Serimbu
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/a3chno79z/YDXJ0641.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/a3chno79z/YDXJ0641.jpg)
Quote:
Durian gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s16.postimg.org/loqspvqx1/YDXJ0666.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s16.postimg.org/loqspvqx1/YDXJ0666.jpg)
Quote:
Persiapan menuju Riam Bananggar
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s22.postimg.org/ptp950hq9/YDXJ0700.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s22.postimg.org/ptp950hq9/YDXJ0700.jpg)
Quote:
Dusun tauk
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s24.postimg.org/3p479lkid/YDXJ0708.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s24.postimg.org/3p479lkid/YDXJ0708.jpg)
Quote:
Makan dulu gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s9.postimg.org/faam10ly7/YDXJ0711.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s9.postimg.org/faam10ly7/YDXJ0711.jpg)
Quote:
Sabtu, 26 Desember 2015
Setelah berunding akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Riam Bananggar esok hari dan hari ini keliling-keliling sini dulu.
Jadi pendek aja ceritanya ya gan
Pagi hari, kami disiapkan kopi dan kue oleh ibu kepala dusun sembari main kartu di halaman rumah kepala dusun, pokoknya warga sini baik-baik dan ramah gan. Tak lama kami ditawarkan sayur dari salah satu warga yang bernama pak Petrus untuk makan pagi (tuh kan baik), sesudah makan kita lanjut keliling-keliling desa dan selalu ditawarkan masuk kerumah oleh warga sekitar untuk bertamu yang mungkin karena kami kesini masih dalam suasana natal, lalu sore hari kita diajak main voli bareng warga desa di Lapangan desa hingga tak sadar matahari terbenam gan
Setelah berunding akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Riam Bananggar esok hari dan hari ini keliling-keliling sini dulu.
Jadi pendek aja ceritanya ya gan
Pagi hari, kami disiapkan kopi dan kue oleh ibu kepala dusun sembari main kartu di halaman rumah kepala dusun, pokoknya warga sini baik-baik dan ramah gan. Tak lama kami ditawarkan sayur dari salah satu warga yang bernama pak Petrus untuk makan pagi (tuh kan baik), sesudah makan kita lanjut keliling-keliling desa dan selalu ditawarkan masuk kerumah oleh warga sekitar untuk bertamu yang mungkin karena kami kesini masih dalam suasana natal, lalu sore hari kita diajak main voli bareng warga desa di Lapangan desa hingga tak sadar matahari terbenam gan

Spoiler for Foto++:
Quote:
Ngopi dulu gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s17.postimg.org/lip88hoof/YDXJ0713.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s17.postimg.org/lip88hoof/YDXJ0713.jpg)
Quote:
Rumah kampokng gan, lumayan luas
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s28.postimg.org/6ch7dnra5/YDXJ0717.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s28.postimg.org/6ch7dnra5/YDXJ0717.jpg)
Quote:
Bertamu di rumah warga
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s24.postimg.org/ho1tot7o5/YDXJ0806.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s24.postimg.org/ho1tot7o5/YDXJ0806.jpg)
Quote:
Jembatan gantung di dusun tauk gan, katanya cuma jembatan sini yang lebih terawat
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s15.postimg.org/pe9iwu59n/YDXJ0813.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s15.postimg.org/pe9iwu59n/YDXJ0813.jpg)
Quote:
Main voli gan, mak bapak anak abang kakak semua gabung gak pake pisah-pisah tapi seru banget gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s27.postimg.org/r8qif12mb/IMG_1681.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s27.postimg.org/r8qif12mb/IMG_1681.jpg)
Quote:
Disini main voli udah jadi kegiatan rutin setiap sore selesai warga pulang dari ladang gan, dan penonton nya pun juga ramai, pokoknya seru abis
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s9.postimg.org/r7yut22hr/IMG_1998.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s9.postimg.org/r7yut22hr/IMG_1998.jpg)
Quote:
Minggu, 27 Desember 2015
Setelah kemarin kita udah puas main voli bareng, malamnya kita di Rumah Kampokng banyak kedatangan tamu gan, ada yang kasi kita buah-buahan serta Pak Philipus dan ke dua anaknya yang kembali memberikan sayur. Nah, kita udah janjian hari ini besama Pak Philipus serta ke dua anaknya untuk menjadi Local Guide kita menuju Riam Bananggar, by the waysetelah banyak berbicara dengan warga kampung banyak sekali nama lain dari Riam Bananggar ini, salah satu nya adalah Riam Melanggar dan warga sini tidak terima dengan nama tersebut, Riam Bananggar juga tergolong suci oleh warga setempat, di sana terdapat Gua dan tempat bertapa yang disebut Pejaji Bananggar. Bahkan, dinas pariwisata kab. landak pun pernah salah menulis nama Riam Bananggar ini, dan akhirnya Kepala Dusun turun ke kota untuk mem-protes atas kesalahan nama tersebut yang nama sebenarnya adalah Riam Bananggar.
Menurut warga, dari dusun tauk untuk menuju ke Riam Bananggar hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan jalan yang menanjak. Setelah sekitar 30 menit menggunakan motor kita sampai di lokasi.
Setelah kemarin kita udah puas main voli bareng, malamnya kita di Rumah Kampokng banyak kedatangan tamu gan, ada yang kasi kita buah-buahan serta Pak Philipus dan ke dua anaknya yang kembali memberikan sayur. Nah, kita udah janjian hari ini besama Pak Philipus serta ke dua anaknya untuk menjadi Local Guide kita menuju Riam Bananggar, by the waysetelah banyak berbicara dengan warga kampung banyak sekali nama lain dari Riam Bananggar ini, salah satu nya adalah Riam Melanggar dan warga sini tidak terima dengan nama tersebut, Riam Bananggar juga tergolong suci oleh warga setempat, di sana terdapat Gua dan tempat bertapa yang disebut Pejaji Bananggar. Bahkan, dinas pariwisata kab. landak pun pernah salah menulis nama Riam Bananggar ini, dan akhirnya Kepala Dusun turun ke kota untuk mem-protes atas kesalahan nama tersebut yang nama sebenarnya adalah Riam Bananggar.
Menurut warga, dari dusun tauk untuk menuju ke Riam Bananggar hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan jalan yang menanjak. Setelah sekitar 30 menit menggunakan motor kita sampai di lokasi.
Spoiler for Foto++:
Quote:
Jalan menuju Riam Bananggar
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s22.postimg.org/buc0f2uo1/IMG_2356.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s22.postimg.org/buc0f2uo1/IMG_2356.jpg)
Quote:
Sedikit lagi gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s23.postimg.org/jpigmx363/IMG_2361.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s23.postimg.org/jpigmx363/IMG_2361.jpg)
Quote:
Narsis dulu dikit gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s28.postimg.org/a9mk3h1i5/IMG_2363.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s28.postimg.org/a9mk3h1i5/IMG_2363.jpg)
Quote:
Tetap menjaga lingkungan sekitar demi kenyamanan kita bersama gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s30.postimg.org/o985yz3vl/IMG_2368.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s30.postimg.org/o985yz3vl/IMG_2368.jpg)
Quote:
Penampakan Riam Bananggar dari atas
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/lvlwlnj93/IMG_2446.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/lvlwlnj93/IMG_2446.jpg)
Quote:
Indah banget gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s23.postimg.org/lpcujk1mz/IMG_2406.jpg)

![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s23.postimg.org/lpcujk1mz/IMG_2406.jpg)
Quote:
Jalan nya gan
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s14.postimg.org/voklgjas1/IMG_2512.jpg)
![[Bikepacker] Menjelajahi Air Terjun (Riam) Borneo](https://dl.kaskus.id/s14.postimg.org/voklgjas1/IMG_2512.jpg)
Quote:
Perjalanan ini udah lama dan aslinya adalah 6 hari, jadi untuk biaya perjalanan ane udah lupa.
Yang pasti untuk penginapan di perjalanan kali ini kita FREE (1 malam tenda, 2 malam di rumah kampokng dan 2 malam lagi di rumah warga) yang sesuai dengan nama perjalanannya yaitu Budget minus Derita ++yang kere banget.
Yang pasti untuk penginapan di perjalanan kali ini kita FREE (1 malam tenda, 2 malam di rumah kampokng dan 2 malam lagi di rumah warga) yang sesuai dengan nama perjalanannya yaitu Budget minus Derita ++yang kere banget.
Spoiler for Info++:
Quote:
Kab. Landak merupakan surganya air terjun untuk di Daerah Kalimantan Barat. Untuk di Kec. Air Besar ada 10 Air terjun yang sampai sekarang masih sulit untuk di akses, bahkan menurut warga sekitar pun mereka malas untuk kesana karena akses yang susah,
Berikut merupakan 10 air terjun yang ada di Kec. Air Besar :
Riam Dait- Air terjun 7 tingkat yang merupakan patahan dari Sungai Dait
Spoiler for Riam Dait:
Terinting- Air terjun 7 tingkat terletak di Desa Engkangin yang merupakan patahan dari Sungai Ensiang. Karena tempatnya yang masih alami banget, kita harus berjalan kaki ber jam-jam untuk menuju lokasi ini.
Spoiler for Terinting:
Padelembayung- Terletak di Desa Bentiang dengan ketinggian 100 meter. Untuk ke lokasi ini, dibutuhkan waktu dua hari dengan berjalan kaki.
Air Terjun Meroban - Terletak di Dusun Tauk dengan ketinggian 30 meter.
Rombo' setin - Terletak di Desa Tengue dengan ketinggian 35 meter, ini juga masih alami banget.
Riam Bedawan - Terletak di Desa Dangeaji, 1 Jam menggunakan motor dari Serimbu dan diteruskan dengan Jalan kaki dari Dangeaji untuk menuju air terjun ini kita harus melewati Jalan Dayak yang harus menyebrangi beberapa sungai dan naik turun gunung dan memakan waktu 6 jam dan mungkin bisa lebih. Air nya yang jernih dan banyak ikan serta banyaknya pacat merupakan tantangan berjalan kaki untuk menuju ke air terjun ini.
Spoiler for Riam Bedawan:
Air Terjun Berui- Terletak di Desa Serimbu, sekitar 3 km dari Serimbu (satu jam berjalan kaki) memiliki enam tingkat.
Air Terjun Ringin - Terletak di Dusun Tepo, Desa Sepangah dengan tiga tingkat dan dapat ditempuh dengan satu jam berjalan kaki dari Serimbu.
Air Terjun Tepaan - Terletak di Desa Amparjawa, air Sungai Tepaan sepanjang 3 km dekat air terjun itu lurus tak berbelok-belok, dengan kedalaman 8-10 cm. Lokasinya sekitar satu jam dari Air Terjun Bananggar dengan berjalan kaki di jalan setapak.
Air Terjun Bananggar - Terletak di Desa Merayuh, Dusun Perbuak.
Spoiler for Riam Bananggar:
Spoiler for Riam Dait:
Untuk menuju ke Riam Dait, jika dari Pontianak memakan waktu sekitar 6 Jam melewati Jalan Seha yang terkenal dengan jalanan yang sempit dan penuh dengan kelokannya. Jika sudah sampai di Ngabang lanjut menuju ke Kec. Air Besar dan menuju ke desa Skendal (memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan) dari Ngabang jalan nya sudah mulai rusak dan tidak bisa bawa ngebut. Nanti ada pertigaan (belok kanan untuk menuju Desa Skendal) dan kita akan melewati Jalan perusahaan sawit. Jika sudah melewati Desa, bakal banyak tanjakan yang curam.
Spoiler for Riam Bananggar:
Jika mau lanjut ke Riam Bananggar waktu yang normal dari Riam Dait adalah 2 jam perjalanan, keluar ke jalan raya dan menuju Desa Serimbu.
Jika sudah sampai di Desa Serimbu, silahkan tanya warga untuk bisa mencapai kesana, jangan malu untuk bertanya karena warga disini semuanya ramah. Jika sudah dijelaskan, ane yakin gak bakal tersesat karena untuk meng-akses ke sana sangat mudah. Ane sarankan jika mau ngecas smartphone dan sebagainya mending di Serimbu karena setelah Desa Serimbu tidak ada lagi listrik. Jalan nya pun semen setapak yang kiri kanan hutan (tidak ada penerangan jalan).


tata604 memberi reputasi
1
3K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan