Kisruh proyek reklamasi yang belakangan juga memunculkan kasus hukum, memantik reaksi netizen.

Sebelumnya, di dunia maya beredar dua meme yang menunjukkan gambar wajah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meme pertama menyandingkan Ahok dengan Pangeran Diponegoro, lantas dibubuhi tulisan 'Pangeran Dipodomoro' di bawah foto Ahok.

Dalam meme kedua, wajah Ahok berdampingan dengan Soekarno yang dikenal sebagai 'Bapak Proklamasi'. Sementara bagi Ahok disematkan gelar 'Bapak Reklamasi'.

Menanggapi hal ini, Ahok tak banyak ambil pusing. Kemunculan meme tersebut, juga sebagai reaksi atas dugaan kedekatan Ahok dengan petinggi PT Agung Podomoro Land.

"Terserah. Yang penting saya melakukan Gubernur DKI secara konstitusi. Terserah, mau ngeledek saya Gubernur Podomoro, terserah. yang penting dia lebih kooperatif, kenapa enggak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/2016).

(Baca Juga: Keluarkan Izin Reklamasi, Ahok Dinilai Tabrak Aturan)

Lebih lanjut tentang sebutan 'Bapak Reklamasi' yang disematkan kepadanya, Ahok mengaku tak keberatan. Menurutnya, menjadi Bapak Reklamasi bukanlah sesuatu yang buruk. Sebab, reklamasi di Jakarta sudah ada sejak Gubernur Ali Sadikin memimpin.

"Kamu mau sebut siapa juga boleh. Saya Bapak Reklamasi, ada yang bilang begitu. Terserah, reklamasi kenapa? Nggak ada yang jelek kok. Ali Sadikin juga reklamasi. Kamu kira Ancol bukan reklamasi?" papar dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini melanjutkan, proyek reklamasi justru menjadi kebanggaan di Belanda. Ia mengimbau untuk tak menggunakan isu reklamasi sebagai sesuatu yang politis.

"Belanda sekarang yang dipuji-puji apa bukan reklamasi? Sekarang banyak binatang langka yang dulu enggak ada, dari Afrika sekarang hidup di Belanda. Laut jadi danau, kamu cek dong Belanda. Jadi jangan cuma ngomong secara politik saja," tukas Ahok.

http://news.okezone.com/read/2016/04...-ahok-terserah