Tau kan gan soal Sonya Depari yang lagi ramai di bully sekarang ini ? Doi ngaku anak Jendral Arman Depari, akan tetapi saat ini sedang ada berita duka menghampiri keluarga yang bersangkutan karna Ayah si Sonya ini meninggal dunia gan. Ini beritanya
----------------------------------------------------
MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto meminta masyarakat dan media untuk menghentikan pemberitaan dan postingan yang mengarah pada aksi bully terhadap Sonya Ekarina Sembiring Depari, siswi SMA Methodist I-Medan yang mencatut nama Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari.
Pernyataan itu disampaikan Mardiaz menanggapi kondisi Sonya yang kini tengah trauma pasca-menjadi viralnya aksi tersebut.
"Kita minta rekan-rekan dapat berempati lah dengan keadaan beliau. Apalagi ayahnya meninggal dunia sore tadi," ujar Mardiaz, Kamis (7/4/2016) malam.
Kabar meninggalnya orangtua Sonya juga dibenarkan Marolop J Butarbutar, Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Mitra Sejati Medan. Ia mengaku pasiennya bernama Makmur Sembiring Depari (58) yang merupakan ayah Sonya meninggal dunia di ruang ICU rumah sakit tersebut.
"Masuknya kemari pagi menjelang siang tadi. Sempat dirawat di ICCU. Tapi kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Untuk rekam medisnya saya tidak bisa berikan. Tapi memang benar meninggalnya disini," tandasnya.
Sumur : Okezone.com
-------------------------------------------------
Merdeka.com - Kabar duka datang dari siswi SMA Sonya Ekarina br Sembiring. Sore tadi ayahnya Makmur Sembiring Depari (58) meninggal dunia.
"Benar tadi ada pasien kita atas nama Makmur Sembiring Depari usia 58 tahun. Meninggal dunia tadi sore," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik RSU Mitra Sejati Marolop J Butar-Butar, Kamis (7/4).
Namun Marolop enggak menjelaskan penyakit yang diderita Makmur. "Kode etik kami tidak bisa kasih tahu. Masuk pagi di ICU, sudah dibawa keluarga," tuturnya.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto juga membenarkan kabar tersebut. Namun dia enggak memberi keterangan lebih lanjut. "Benar," ujarnya sambil berlalu.
----------------------------------------------------
Denger kabar sih kalau Alm. tensi nya naik gan karna terus menerus mendengar pemberitaan dan bullyan anak nya, lalu meninggal karna sakit jantung nya. Tapi ane blm tau pasti gan.
Yah ane mohon coba hentikan bullying ini, ane yakin yg bersangkutan juga cukup jera. Kita ambil hikmah nya saja, bahwa lidah itu lebih tajam dari apapun di dunia.
---------------------------------------------------
Good komeng nih
Quote:
Original Posted By omahgedek►ya jelas kaget lah ngliat tingkah konyol, bodoh, sombong, dan terkesan g berpendidikan anaknya di media". apalagi dia menggunakan kekuasaan om nya yg sebagai pejabat BNN untuk berlagak sok berkuasa di jalan
ane rasa sih, untuk menghentikan pembullyan susah gan. krn g sedikit para netizen yg eneg ama tingkah anak pejabat yg selalu mendapat perlakuan khusus setelah melakukan suatu kesalahan.
ane juga salah satu yg muak akan tingkah laku orang yg menggunakan kekuasaan sebagai tameng untuk lepas dari kesalahan yg dia buat. krn kasus macam ini g sekali dua kali, tapi sudah berulang kali kita lihat di media, dimana seseorang yg berbuat salah, menggunakan kekuasaan keluarga/kenalannya untuk lepas dr tanggung jawab
tapi pada kasus ini, ane rasa sebaiknya memang di hentikan membully si cewe bodoh itu. kita harus menjaga perasaan keluarga yg di tinggalkan. jangan sampe krn emosi kita mengesampingkan rasa kemanusiaan kita.
ketika si cewe itu melakukan tindakan bodohnya, dia tidak memikirkan perasaan orang lain. dengan membawa nama org berkuasa untuk lepas dr tanggung jawab, ane rasa itu adalah perbuatan yg tidak beretika, tidak berperasaan, dan tidak berpendidikan. lalu apakah kita mau mengikuti jejak bodoh macam itu?? .. membully di masa berkabung keluarga, ane rasa bukan perbuatan yg baik. dia sudah cukup mendapat balasan dengan adanya kejadian kematian ayahnya. yg harus kita lihat sekarang yaitu perasaan keluarganya.
Quote:
Original Posted By hellenicathena►Saya ngikutin perkembangannya dari awal mula kasus ini dimuat di media.
Saya bukannya mau membela anak ini ya (kenal aja pun tidak), tapi coba liat respon dari pihak yang ngebully dia.
Banyak yang mengatakan anak ini tak ada etika, arogan, sok, dsb., namun bagi yang merespon masalah ini saya menilai para pembaca sendiri banyak yang tiada beda dengan anak ini sendiri. Coba aja baca komentar-komentarnya.
Pada akhirnya kasus ini sampai ada yang menyebabkan orang meninggal. Mengerikan sekali kalau dari bully sampai menyebabkan matinya orang lain.
Pesan ane sih :
Nilai apa yang perlu kita nilai dan sampai sejauh apa kita perlu menilai itu.
Kuman dimata orang sangatlah mudah terlihat, tapi gajah di depan mata bisa tak terlihat.
Pada dasarnya manusia bukanlah tuhan. Manusia acap kali membuat suatu kesalahan.
Kita juga pernah berbuat kesalahan, tapi alangkah baiknya kalau kita lebih bijak untuk menyikapi kesalahan-kesalahan tersebut.
Quote:
Original Posted By Antonyfbfb►aku ga ada ngebully dia, meskipun rada muak dgn sikapnya yg arogan
soal ayahnya yg meninggal. mungkin memang karna tensinya naik dan serangan jantung akibat anaknya yg jadi bahan bullyan. orang tua mana yang bisa terima anaknya di bully masyarakat banyak? ga ada. so, pasti melihat anaknya di bully, tuh bapak langsung naik emosinya dan kena serangan jantung.
SADAR TIDAK, SEBENARNYA BAPAKNYA ITU DIBUNUH. YA, DIBUNUH OLEH ORANG ORANG YANG MEMBULLY ANAKNYA. DIA DIBUNUH DENGAN CARA YANG MENYEDIHKAN UNTUK SEORANG AYAH. DIBUNUH DENGAN KONDISI MELIHAT ANAKNYA JADI BAHAN HINAAN, CACIAN DAN MAKIAN DI SAAT SAAT TERAKHIRNYA. SEMUA ORANG YANG DENGAN SENGAJA MEMBULLY ANAKNYA DAN TERHIBUR KARENA BULLYANNYA ITU ADALAH ORANG ORANG YANG TELAH MEMBUNUH BAPAK ITU
lain kali jangan membully orang lain. ini konsekwensinya
Quote:
Quote:
Original Posted By domba.paok99►
oke ane setuju buat stop bullying, tapi proses hukum tetap berlanjut dong, mulai penlanggaran lalu lintas, melawan petugas, hingga pencatutan nama u/ mebgancam, secara umurnya udh 17++

stop arogansi !
Quote:
Original Posted By capocannoniere►Perbuatan Sonya ini memang salah,dan dia sudah mendapat konsekuensi dari tindakannya. Dibully 1 Indonesia. Ane rasa uda cukup lah. dia kena musibah Bapaknya dipanggil pulang (kemungkinan besar efek dari perbuatan anaknya). Apakah kita masih mau bully dy? apakah kita mau jadi orang-orang biadab yang hanya mau memuaskan hasrat berkomentar, mengatai, dan menghina orang apapun kondisi yang dy alami? Anak ini cuman bocah khilaf yang ga bisa mengendalikan diri dan egonya. Pertanyaannya, apakah kt mau menjadi sama seperti itu?
Turut berduka untuk keluarga yang ditinggalkan. Tuhan selalu memberikan kekuatn dan pengiburan...
Quote:
Original Posted By Sihonongan►Kebiasaan org kita suka bullying. Kalo kita msh bgini terus siap2 saja giliran ente yg kena bullying media. Krn kita ga selalu benar gan, kadang juga bisa khilaf.
Emang dia salah, namanya abg, masih perlu banyak bimbingan. Lagian org tuanya udah meninggal. Sampaikan saja turut berdukacita agan. Ente mikir aja, gimana kalo ente ada di posisi dia. Cukup....