Kaskus

News

victim.of.gip99Avatar border
TS
victim.of.gip99
Menerka Langkah KPK Mencegah Sunny Tanuwidjaja, Orang Dekat Ahok
Menerka Langkah KPK Mencegah Sunny Tanuwidjaja, Orang Dekat Ahok

Jakarta - KPK mencegah Sunny Tanuwidjaja. Pencegahan terkait penanganan kasus Raperda Zonasi dan berlaku selama 6 bulan.

Sunny berstatus saksi. Dia belum pernah dipanggil dan diperiksa KPK atas kasus reklamasi dan zonasi. Nama Sunny, yang juga orang dekat dan staf khusus, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok ini muncul setelah disebut pihak M Sanusi, anggota DPRD DKI yang sudah ditahan terkait suap.

Setelah nama Sunny bergulir dan muncul, publik ramai memperbincangkan. Ahok yang pernah ditanya soal Sunny menjelaskan beberapa kali. Mulai dari Sunny yang dekat dan kerabat konglomerat, hingga menemani Ahok sejak 2010.

Sunny yang juga dikenal sebagai peneliti CSIS ini menemani Ahok sejak 2010. Dia menangani urusan politik, dan terus ikut Ahok hingga sekarang. Ahok juga menyebut Sunny sedang penelitian untuk program doktor.

Mau tak mau pencegahan Sunny oleh KPK ini banyak menimbulkan tanya. Mengapa Sunny dicegah, toh dia hanya seorang staf khusus. Apa perannya di dalam kasus reklamasi?

KPK belum membeberkan kaitan Sunny dan reklamasi, walau kabar yang beredar Sunny menghubungkan eksekutif dengan pengusaha. Tapi ini hanya kabar saja, fakta hukumnya belum ada. 

Soal Sunny tentu menunggu penjelasan panjang lebar KPK. Sejauh ini KPK hanya menjawab normatif soal tindakan pencegahan, yakni agar sewaktu-waktu apabila penyidik membutuhkan keterangannya, tidak berada di luar negeri. Belum diungkap keterangan apa yang dibutuhkan dari sosok Sunny. Adakah kaitan dengan korupsi? Dengan adanya upaya pencegahan tentu info yang dikorek dari Sunny tak sembarangan.

"Jika yang bersangkutan dibutuhkan keterangannya, tidak berada di luar negeri," ujar Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (7/4).

Sayangnya Sunny tak bisa dikonfirmasi untuk menjelaskan adakah hubungan dia dengan reklamasi. Selanjutnya, tinggal menunggu saja perkembangan kasus ini yang terus bergulir di KPK. Dan pastinya akan mendapat perhatian publik yang intens. (dra/dra)


http://m.detik.com/news/berita/31827...ang-dekat-ahok

Dulu ane pernah mengatakan survey CSIS itu survey bayaran. Panastaik malah marah marah. Sekarang ketahuan orang CSIS itu horang kita juga.

Mari kita tebak kemanakah arah langkah KPK? Semakin lama semakin dekat dengan DKI 1. Dan KPK mengatakan ada BOS BESAR yang mengatur semua suap terkait reklamasi itu.

Hati hati Indonesia bisa dijual oleh para koruptor kakap ini.
0
986
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan