- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bela Sunny, Ahok Bawa-Bawa Nama Megawati & Paloh. Untung kagak Nama NABI


TS
solit4ire
Bela Sunny, Ahok Bawa-Bawa Nama Megawati & Paloh. Untung kagak Nama NABI
Bela Sunny, Ahok Bawa-Bawa Nama Megawati dan Paloh
Jumat, 08 Apr 2016 - 07:19:18 WIB
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa staf khususnya yang bernama Sunny Tanuwidjaja tidak pernah terlibat dalam proyek apapun.
"Sunny tidak pegang proyek apapun. Lagi pula, dia (Sunny) bukan staf khusus atau anak magang juga. Saya dengan dia itu sebenarnya seperti teman saja. Tapi kalau orang mau bilang staf khusus, ya bisa saja," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016) malam.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, dia pertama kali bertemu dengan Sunny pada 2009 karena diminta untuk menjadi pembicara dalam acara Labour Day di Amerika Serikat.
"Kemudian, kami ketemu lagi tahun 2010. Sejak itu, kami jadi sering ketemu dan akhirnya dia seperti teman saja. Saya juga tidak pernah membayar atau memberikan gaji ke dia. Cenderung teman sih sebetulnya," ujar Ahok.
Selain itu, karena Sunny bukan termasuk staf atau anak magangnya, dia menuturkan bahwa Sunny tidak pernah melaporkan kegiatannya setiap hari, seperti yang harus dilakukan oleh staf atau anak magang yang lain.
"Tidak, dia tidak pernah melaporkan kegiatannya setiap hari kepada saya," tutur Ahok.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan Sunny pernah bergabung dengan lembaga kajian dan riset opini publik bernama Center for Democracy and Transparency (CDT).
"Saya rasa dia mengikuti banyak yayasan atau organisasi, hanya saja tidak pernah terlibat langsung. Dia tidak bergabung dengan Ahok Center, tapi dia pernah di CDT," ungkap Ahok.
Akan tetapi, ketika Sunny hendak memulai penyusunan disertasi untuk gelar doktornya, Ahok memintanya untuk tidak lagi bergabung dengan lembaga tersebut, sehingga lebih fokus dengan disertasinya.
"Karena dia mau ambil gelar doktor, akhirnya saya lepas dia, tidak boleh lagi di lembaga CDT. Dia ikut lembaga itu karena katanya ingin tahu gaya kepemimpinan saya. Makanya, saya pernah ajak dia ketemu Ibu Megawati, Pak Surya Paloh dan lain-lain. Dia cuma mau tahu saja," tambah Ahok.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini mencegah Staf Khusus Ahok yang bernama Sunny Tanuwidjaja. Pencegahan itu dilakukan agar yang bersangkutan tidak bepergian ke luar negeri karena KPK tengah melakukan penyidikan terkait proyek reklamasi 17 pulau di Jakarta.
http://www.teropongsenayan.com/35904...wati-dan-paloh
KPK Bilang Stafsus, Ahok Plin Plan Sebut Status Sunny
8 April 2016 2:20 AM

Ahok
Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak sepakat dengan pernyataan pihak KPK yang menyebut Sunny adalah staf khususnya. Bagi Ahok, Sunny menyerupai anak magang namun bukan anak magang.
“Dia bukan anak magang juga. Dia itu mau bikin tesis, lama-lama dia seperti teman juga kan,” kata Ahok, di Jakarta, Kamis (7/4).
“Aku lebih cenderung menyebut dia (Sunny) teman. Stafsus ya bisa saja orang menyebut dia Stafsus. Orang dia sering bolak balik ke sini,” tambahnya.
Diketahui, Sunny Tanuwidjaja dicekal bepergian keluar negeri oleh KPK. Pecegahan yang akan dilakukan pihak Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM berlangsung selama 6 bulan kedepan. (Baca: Soal Sunny, Ahok Bawa-bawa Megawati dan Surya Paloh)
“Permintaan cegah ini disampaikan per 6 April 2016,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jakarta, Kamis (7/4).
http://www.aktual.com/kpk-bilang-sta...-status-sunny/
-----------------------------
Yang penting asalkan si Ahok kagak sampai bawa-bawa nama Nabi seperti kebiasannya selama ini kalau dia sedang kepepet ...

Jumat, 08 Apr 2016 - 07:19:18 WIB
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa staf khususnya yang bernama Sunny Tanuwidjaja tidak pernah terlibat dalam proyek apapun.
"Sunny tidak pegang proyek apapun. Lagi pula, dia (Sunny) bukan staf khusus atau anak magang juga. Saya dengan dia itu sebenarnya seperti teman saja. Tapi kalau orang mau bilang staf khusus, ya bisa saja," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016) malam.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, dia pertama kali bertemu dengan Sunny pada 2009 karena diminta untuk menjadi pembicara dalam acara Labour Day di Amerika Serikat.
"Kemudian, kami ketemu lagi tahun 2010. Sejak itu, kami jadi sering ketemu dan akhirnya dia seperti teman saja. Saya juga tidak pernah membayar atau memberikan gaji ke dia. Cenderung teman sih sebetulnya," ujar Ahok.
Selain itu, karena Sunny bukan termasuk staf atau anak magangnya, dia menuturkan bahwa Sunny tidak pernah melaporkan kegiatannya setiap hari, seperti yang harus dilakukan oleh staf atau anak magang yang lain.
"Tidak, dia tidak pernah melaporkan kegiatannya setiap hari kepada saya," tutur Ahok.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan Sunny pernah bergabung dengan lembaga kajian dan riset opini publik bernama Center for Democracy and Transparency (CDT).
"Saya rasa dia mengikuti banyak yayasan atau organisasi, hanya saja tidak pernah terlibat langsung. Dia tidak bergabung dengan Ahok Center, tapi dia pernah di CDT," ungkap Ahok.
Akan tetapi, ketika Sunny hendak memulai penyusunan disertasi untuk gelar doktornya, Ahok memintanya untuk tidak lagi bergabung dengan lembaga tersebut, sehingga lebih fokus dengan disertasinya.
"Karena dia mau ambil gelar doktor, akhirnya saya lepas dia, tidak boleh lagi di lembaga CDT. Dia ikut lembaga itu karena katanya ingin tahu gaya kepemimpinan saya. Makanya, saya pernah ajak dia ketemu Ibu Megawati, Pak Surya Paloh dan lain-lain. Dia cuma mau tahu saja," tambah Ahok.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini mencegah Staf Khusus Ahok yang bernama Sunny Tanuwidjaja. Pencegahan itu dilakukan agar yang bersangkutan tidak bepergian ke luar negeri karena KPK tengah melakukan penyidikan terkait proyek reklamasi 17 pulau di Jakarta.
http://www.teropongsenayan.com/35904...wati-dan-paloh
KPK Bilang Stafsus, Ahok Plin Plan Sebut Status Sunny
8 April 2016 2:20 AM

Ahok
Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak sepakat dengan pernyataan pihak KPK yang menyebut Sunny adalah staf khususnya. Bagi Ahok, Sunny menyerupai anak magang namun bukan anak magang.
“Dia bukan anak magang juga. Dia itu mau bikin tesis, lama-lama dia seperti teman juga kan,” kata Ahok, di Jakarta, Kamis (7/4).
“Aku lebih cenderung menyebut dia (Sunny) teman. Stafsus ya bisa saja orang menyebut dia Stafsus. Orang dia sering bolak balik ke sini,” tambahnya.
Diketahui, Sunny Tanuwidjaja dicekal bepergian keluar negeri oleh KPK. Pecegahan yang akan dilakukan pihak Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM berlangsung selama 6 bulan kedepan. (Baca: Soal Sunny, Ahok Bawa-bawa Megawati dan Surya Paloh)
“Permintaan cegah ini disampaikan per 6 April 2016,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jakarta, Kamis (7/4).
http://www.aktual.com/kpk-bilang-sta...-status-sunny/
Quote:
-----------------------------
Yang penting asalkan si Ahok kagak sampai bawa-bawa nama Nabi seperti kebiasannya selama ini kalau dia sedang kepepet ...

Diubah oleh solit4ire 08-04-2016 08:07
0
3K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan