Dalam hidupnya, mereka tinggal berbaur bersama siluman lain. Pada umumnya, penghuni dunia Sarpa menyukai tempat-tempat wingit berhawa dingin, seperti danau, air terjun, rawa, bahkan sungai yang tidak mengalir.

Penghuninya bersifat usil. Mereka iseng mengganggu manusia, namun tidak sampai mencelakainya. Mereka pun bisa berbuat baik. Pada umumnya, makhluk yang bersemayam di dunia Sarpa tampak buas.

Keadaan dunia Merkhayangan sangat mirip dengan dunia kita. Segalanya tampak persis seperti yang dimiliki manusia Bumi. Penduduk Merkayangan sangat mirip dengan manusia Bumi. Mereka pun berkegiatan seperti Manusia di Bumi. Dunia Merkayangan banyak dihuni oleh Manusia.

Disana terdapat uang, kantor, toko, bangunan, pasar, jalan raya, dan berbagai macam kendaraannya. Kapal-kapal mereka sangat canggih. Disana kemajuan teknologinya melampaui teknologi di Bumi saat ini. Wilayah kota mereka lebih banyak dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit. Namun selalu ramah lingkungan.

Meskipun kemajuan teknologi disana sangat pesat melampaui dunia kita. Tetap banyak hal-hal mistis yang terjadi disana. Misalnya menggunakan ilmu warisan leluhur untuk membuka gerbang yang menghubungkan Merkayangan dengan dunia lain. Kadang kala Manusia dari dunia kita diundang kesana untuk mengadakan pertunjukan wayang, mengurus upacara pernikahan, dibayar untuk bekerja di tempat pembuatan batik.

Jika ada manusia atau makhluk lain yang berasal dari dunia lain bekerja di Merkayangan. Mereka dibayar dengan uang yang berlaku di dunia asalnya.

Makhluk di dunia siluman menyukai tempat-tempat berair seperti sungai, danau, laut, samudera, dan telaga. Disana terdapat pemerintahan seperti zaman kuno. Terdapat Keraton untuk kediaman Raja dan Ratu. Di sana penduduknya terdiri dari para bangsawan, pejabat, pegawai negara, prajurit, dan rakyat.

Mereka tinggal di keraton-keraton, kediaman bangsawan, perumahan, semuanya bergaya kuno. Penduduknya pun mendiami tempat-tempat kuno. Mereka sangat menjaga kebudayaan dan warisan leluhurnya. Para siluman sangat mematuhi pemimpinnya.

Penghuni dunia Kajiman bersemayam di rumah-rumah kuno bergaya bangsawan. Hampir seperti dunia Siluman, namun penduduknya adalah bangsa Jim. Penduduk Kajiman terbiasa tinggal di tempat-tempat berhawa panas. Orang-orang di dunia Manusia menyebutnya Merak Jim.

Alam yang paling banyak dibicarakan oleh orang-orang. Makhluk penghuni dunia Demit beragam jenisnya. Penghuninya tinggal di pegunungan hijau dan sejuk. Hidup sederhana di rumah kayu dan bambu.

Selain itu, penghuni dunia Demit bisa tinggal dimanapun dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan lain. Mereka bisa tinggal di punden, gua, pohon besar, dan tempat lainnya. Inilah yang menyebabkan makhluk dunia Demit sering bertemu dengan manusia.