- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
Antara Gaji dan Gaya Hidup


TS
sudiyanti27
Antara Gaji dan Gaya Hidup
Permisi agan dan aganwati, ane mau sedikit kasih tips pengelolaan keuangan buat agan dan aganwati yang masih kebingungan buat menyeimbangkan gaji dan gaya hidup di Kota Besar. Cekidot inpo nya langsung dimari yah
Quote:
Sebagian dari Anda pasti pernah mengalami pengeluaran yang berlebihan setelah menerima gaji. Banyak kasus yang terjadi seperti yang diistilahkan dengan; gajian hari ini, habis seminggu kemudian. Kasus-kasus ini sering kali terjadi bagi mereka yang hidup di kota-kota besar. Mereka spend their money untuk hal-hal yang bukan hanya sekedar kebutuhan pokok semata, melainkan untuk hal-hal yang dapat memenuhi kepuasan batin. Misalnya mereka pergi ke mal, nongkrong di kafe atau restoran, untuk memuaskan kebutuhan untuk produk makanan seperti McDonalds, KFC, Starbucks, dan tempat-tempat nongkrong lainnya. Mayoritas orang Indonesia menghabiskan hampir 49% penghasilannya untuk makanan. Perilaku tersebut sebetulnya hanya sekedar masalah identitas. Mereka ingin menunjukkan status sosial dengan atribut-atribut sebagai simbol yang mencerminkan siapa mereka. Apalagi saat ini tempat-tempat nongkrong bisa ditemukan di mana saja. Bukan hanya di mall tetapi di pinggir jalan. Salah satu contohnya, coba saja tengok di sepanjang jalan Sudirman – Thamrin atau Tebet di wilayah Jakarta. Kita diberi kemudahan akses untuk menjangkau tempat-tempat nongkrong di sana.
Westernisasi merupakan salah satu penyebab dari perubahan gaya hidup masyarakat di kota-kota besar. Pola pikir masyarakat Indonesia pun berubah. Mereka menganggap apabila tidak bisa mengikuti tren maka dianggap ketinggalan zaman. Mereka berpendapat bahwa perubahan itu perlu dilakukan untuk menghadapi berbagai macam tantangan global bisa terjadi kapan saja. Namun, dengan adanya pandangan seperti itu akhirnya dapat menimbulkan permasalahan dari segi ekonomi. Banyak individu yang mengalami ketimpangan antara pendapatan dan pengeluaran sehingga memicu hidup boros.
Dari sisi pengusaha, ini merupakan peluang emas yang sayang untuk dilewatkan. Mereka bisa menerapkan sistem kapitalisme. Mereka mendirikan berbagai macam bisnis dengan melihat potensi terbesar terletak pada kaum muda. Dari hal-hal seperti itulah mereka berusaha untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya karena melihat potensi pasar yang begitu besar.
Anda boleh saja berbelanja untuk kepuasan. Tapi ingat, lakukanlah di akhir bulan dengan menggunakan sisa dana yang digunakan untuk hidup sehari-hari. Patoklah sisa dana penghasilan maksimal 10% khusus untuk belanja. Namun, apabila Anda sedang tidak ingin belanja, dana tersebut bisa simpan untuk kebutuhan di bulan depan. Jangan pernah berbelanja dengan menggunakan dana pada tabungan atau dana yang Anda investasikan. Apabila Anda lupa, bisa memicu keborosan yang menyebabkan dana Anda habis jika terus-menerus mengikuti keinginan sesaat.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memiliki rekening belanja. Pada rekening belanja, Anda bisa menyisihkan uang yang Anda miliki untuk belanja. Anda tidak perlu khawatir tabungan pribadi habis terkuras karena Anda telah memiliki saldo di tabungan lain yang siap digunakan khusus untuk berbelanja. Tapi jangan lupa untuk mencatat seluruh rencana keuangan Anda. Bagi Anda yang tidak ingin repot, Anda bisa menggunakan kartu debit dari bank yang memiliki fitur mutasi hanya dengan mengecek seluruh catatan pengeluaran kita.
Bijak dalam mengalokasikan dana merupakan hal yang paling penting jika Anda ingin meraih kesuksesan finansial. Pengelolaan keuangan yang tepat bisa sangat membantu Anda dalam menentukan keputusan dalam mengalokasikan dana. Ini sangat berkaitan dengan masalah prioritas yaitu melihat hal-hal apa yang paling mendesak. Misalnya setelah menerima gaji, Anda harus tahu apa yang perlu dibayar terlebih dahulu seperti membayar hutang, tagihan listrik, tagihan telepon, membayar pajak, membayar pendidikan anak dan lain sebagainya. Setelah semuanya beres, Anda bisa menggunakan dana untuk keperluan lainnya.
Dalam hidup, banyak yang perlu Anda pikirkan karena hidup tidak semata-mata ingin mengejar kepuasan semata. Bersenang-senang tidak haram hukumnya, asalkan tidak berlebihan. Setiap hal yang dilakukan dalam hidup ini selalu ada takarannya. Anda juga harus mengingat setelah menerima gaji, Anda masih punya waktu sebulan ke depan untuk hidup. Anda pasti butuh uang untuk kegiatan sosial, sumbangan, zakat, hidup rutin sehari-hari, dana darurat dan tabungan atau investasi.
Kegiatan sosial, sumbangan, zakat perlu disisihkan untuk melatih kepekaan sosial dalam diri kita. Kenyataannya nilai-nilai luhur tersebut terancam luntur akibat banyaknya masyarakat yang mempertimbangkan untung rugi dalam bersosialisasi. Hidup rutin sehari-hari sangat perlu dipikirkan, karena kita pasti butuh makan, minum, hiburan dan sebagainya. Selain itu, kita juga perlu menyisihkan sebagian dana kita untuk dana darurat yang fungsinya bisa diambil sewaktu-waktu. Bagi seseorang yang masih lajang, mereka bisa 1 hingga 3 kali memiliki pengeluaran rutin setiap bulannya sehingga dana darurat sangat diperlukan. Dana darurat ini hanya diperuntukkan pada hal-hal yang unpredictable dan tidak boleh digunakan untuk bersenang-senang seperti untuk belanja ketika ada sale mendadak. Di luar dana yang dikeluarkan, kita sudah pasti harus memikirkan tabungan dan investasi untuk masa depan. Tabungan dan investasi merupakan bagian terpenting bagi kesuksesan finansial Anda.
Life for happiness and invest your money for the future!
Baca selengkapnya bisa DISINI
Westernisasi merupakan salah satu penyebab dari perubahan gaya hidup masyarakat di kota-kota besar. Pola pikir masyarakat Indonesia pun berubah. Mereka menganggap apabila tidak bisa mengikuti tren maka dianggap ketinggalan zaman. Mereka berpendapat bahwa perubahan itu perlu dilakukan untuk menghadapi berbagai macam tantangan global bisa terjadi kapan saja. Namun, dengan adanya pandangan seperti itu akhirnya dapat menimbulkan permasalahan dari segi ekonomi. Banyak individu yang mengalami ketimpangan antara pendapatan dan pengeluaran sehingga memicu hidup boros.
Dari sisi pengusaha, ini merupakan peluang emas yang sayang untuk dilewatkan. Mereka bisa menerapkan sistem kapitalisme. Mereka mendirikan berbagai macam bisnis dengan melihat potensi terbesar terletak pada kaum muda. Dari hal-hal seperti itulah mereka berusaha untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya karena melihat potensi pasar yang begitu besar.
Anda boleh saja berbelanja untuk kepuasan. Tapi ingat, lakukanlah di akhir bulan dengan menggunakan sisa dana yang digunakan untuk hidup sehari-hari. Patoklah sisa dana penghasilan maksimal 10% khusus untuk belanja. Namun, apabila Anda sedang tidak ingin belanja, dana tersebut bisa simpan untuk kebutuhan di bulan depan. Jangan pernah berbelanja dengan menggunakan dana pada tabungan atau dana yang Anda investasikan. Apabila Anda lupa, bisa memicu keborosan yang menyebabkan dana Anda habis jika terus-menerus mengikuti keinginan sesaat.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memiliki rekening belanja. Pada rekening belanja, Anda bisa menyisihkan uang yang Anda miliki untuk belanja. Anda tidak perlu khawatir tabungan pribadi habis terkuras karena Anda telah memiliki saldo di tabungan lain yang siap digunakan khusus untuk berbelanja. Tapi jangan lupa untuk mencatat seluruh rencana keuangan Anda. Bagi Anda yang tidak ingin repot, Anda bisa menggunakan kartu debit dari bank yang memiliki fitur mutasi hanya dengan mengecek seluruh catatan pengeluaran kita.
Bijak dalam mengalokasikan dana merupakan hal yang paling penting jika Anda ingin meraih kesuksesan finansial. Pengelolaan keuangan yang tepat bisa sangat membantu Anda dalam menentukan keputusan dalam mengalokasikan dana. Ini sangat berkaitan dengan masalah prioritas yaitu melihat hal-hal apa yang paling mendesak. Misalnya setelah menerima gaji, Anda harus tahu apa yang perlu dibayar terlebih dahulu seperti membayar hutang, tagihan listrik, tagihan telepon, membayar pajak, membayar pendidikan anak dan lain sebagainya. Setelah semuanya beres, Anda bisa menggunakan dana untuk keperluan lainnya.
Dalam hidup, banyak yang perlu Anda pikirkan karena hidup tidak semata-mata ingin mengejar kepuasan semata. Bersenang-senang tidak haram hukumnya, asalkan tidak berlebihan. Setiap hal yang dilakukan dalam hidup ini selalu ada takarannya. Anda juga harus mengingat setelah menerima gaji, Anda masih punya waktu sebulan ke depan untuk hidup. Anda pasti butuh uang untuk kegiatan sosial, sumbangan, zakat, hidup rutin sehari-hari, dana darurat dan tabungan atau investasi.
Kegiatan sosial, sumbangan, zakat perlu disisihkan untuk melatih kepekaan sosial dalam diri kita. Kenyataannya nilai-nilai luhur tersebut terancam luntur akibat banyaknya masyarakat yang mempertimbangkan untung rugi dalam bersosialisasi. Hidup rutin sehari-hari sangat perlu dipikirkan, karena kita pasti butuh makan, minum, hiburan dan sebagainya. Selain itu, kita juga perlu menyisihkan sebagian dana kita untuk dana darurat yang fungsinya bisa diambil sewaktu-waktu. Bagi seseorang yang masih lajang, mereka bisa 1 hingga 3 kali memiliki pengeluaran rutin setiap bulannya sehingga dana darurat sangat diperlukan. Dana darurat ini hanya diperuntukkan pada hal-hal yang unpredictable dan tidak boleh digunakan untuk bersenang-senang seperti untuk belanja ketika ada sale mendadak. Di luar dana yang dikeluarkan, kita sudah pasti harus memikirkan tabungan dan investasi untuk masa depan. Tabungan dan investasi merupakan bagian terpenting bagi kesuksesan finansial Anda.
Life for happiness and invest your money for the future!
Baca selengkapnya bisa DISINI
0
2.6K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan