Assalamualaikum Wr Wb
Selamat datang gan di thread ane

,, Di thread ane kali ini ane bakal bahas tentang penyalah gunaan kata insha allah di kalangan masyarakat indonesia,,mungkin agan agan disini sering menyalah gunakan kata tersebut nah biar agan paham makna kata tersebut langsung aja di baca
Quote:
Frasa Insha’ Allah diperintahkan oleh Islam. Biar kita ngga sotoy soal apa yang bakal terjadi di masa depan.

Sebenernya, sama sekali gak ada yang salah dengan frasa Insha’ Allah. Islam malah mengajarkan kita buat nggak membuat pernyataan definitif tentang masa depan, soalnya cuma Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi. Bagus banget, bukan? Tapi yang jadi masalah dan salah itu frasa Insha’ Allah sering kita pake jadi ‘senjata’.
Quote:
Dalam budaya Arab, ngejawab perintah orangtua dengan “Ok” itu gak sopan! Harus Insha’ Allah.

Frasa Insha’ Allah bisa kita liat dari sisi agama dan budaya. Di negara-negara Arab, penggunakan frasa Insha’ Allah itu sebagai bentuk rasa hormat ke orangtua. Contohnya, sebagai anak-anak, ketika orang tua ngasih tau kita buat segera beresin tugas, maka jawaban paling hormat adalah Insha’ Allah. Bukan “Ok” seperti di budaya Barat.
Quote:
Beda cerita di Indonesia. Insha’ Allah dianggap cara halus buat janji tapi sebenarnya gak pasti bisa nepatin.

gak bisa kita pungkiri, kebanyakan dari kita pasti pernah menggunakan frasa Insha’ Allah sebagai senjata buat gak bisa nepatin janji. Frasa Insha’ Allah untuk berjanji yang tidak pasti. Bahkan kita pake buat alasan ketidaktepatan waktu atau janji.
Quote:
Dapet perhatian dari Profesor asal Jepang. Begini curhatannya soal Insha’ Allah versi Indonesia.

Seorang profesor asal Jepang, Hisanori Kato, yang pernah tinggal di Indonesia dalam bukunya pernah curhat soal frasa Insha’ Allah. Dalam bukunya yang berjudul Kangen Indonesia, Kato nulis, “Sebagai orang Jepang, kalau saya berkata, ‘Janji ya?’, saya ingin lawan bicara mengatakan ‘Ya, saya mengerti’. Tetapi banyak orang Indonesia menjawab ‘Insya Allah’.”
Itu ditulis atas pengalamannya. Ceritanya, dia pernah ngatur janji buat ketemuan sama seseorang Indonesia. Tapi pas waktunya, orang itu gak kunjung nunjukin batang idungnya. Menurut Kato, alasan orang yang dia ajak buat janjian gak dateng karena hujan.
Quote:
Kata sakti bagi orang Indonesia untuk tak menepati janji. Tapi kamu harus konsep Insha’ Allah sesungguhnya.

Semisal ada seorang janji dan pake frasa Insha’ Allah, kemudian dia gak bisa nepatin, maka saat itulah frasa Insha’ Allah jadi kata sakti. Perasaan bersalah pun rasanya tak lebih berat dibanding berjanji tanpa Insha’ Allah.
Dalam bukunya, Profesor Hisanori Kato pernah menanyakan masalah Insha’ Allah kepada almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Yang terakhir Allah yang menentukan, tetapi sampai batas itu manusia harus berusaha dengan seluruh kemampuan yang dimilikinya,” pesan Gus Dur.
Saya pikir, udah saatnya kita sebagai anak muda mulai memperbaiki reputasi negatif orang Indonesia tentang penggunaan frasa Insha’ Allah. Kita mungkin bakal mengucapkan kata Insha’ Allah secara otomatis, tapi… hanya dalam situasi di mana kamu benar-benar menggunakannya sesuai dengan konsep Insha Allah yang sebenarnya. Insha’ Allah sebenarnya sebuah kata yang penting, terutama bagi seorang muslim. Kita semua harus menerapkan prinsip ini dari sekarang.
Sudah dengar penjelasannya kan gan,, gimana pendapat agan tentang orang yang suka bilang insha allah tapi gak pernah ditepati,, Sekian gan thread dari ane boleh di kasih

dan

ane ucap wassalam