- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sekwan Benarkan Sejumlah Anggota DPRD DKI ke Luar Negeri pada Akhir 2015


TS
nortedame21
Sekwan Benarkan Sejumlah Anggota DPRD DKI ke Luar Negeri pada Akhir 2015
Sekwan Benarkan Sejumlah Anggota DPRD DKI ke Luar Negeri pada Akhir 2015
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi membenarkan bahwa Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi melakukan perjalanan ke Amerika bersama keluarganya sekitar akhir tahun 2015.
Hal ini diketahui dari surat tembusan ke Kedutaan Amerika Serikat soal permintaan visa.
"Yang jelas waktu itu ada Pak Prasetio dan keluarganya ke USA. Kami memberikan surat ke kedutaan bahwa yang bersangkutan ini ketua DPRD. Itu saja, hanya untuk mempermudah mendapatkan visa," ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (6/4/2016).
Yuliadi mengatakan, perjalanan ini merupakan perjalanan pribadi dan bukan perjalanan dinas. Selain Prasetio, kata Yuliadi, beberapa anggota Dewan lain yang sempat pergi ke luar negeri adalah Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana dan Ketua Fraksi PKS Selamat Nurdin. Keduanya melaksanakan umrah sekitar akhir tahun.
"Ada Pak Selamat dan Pak Sani (umrah)," ujar Yuliadi.
Selain mereka bertiga, tidak ada lagi anggota Dewan yang ke luar negeri untuk urusan pribadi. Sementara, perjalanan dinas ke luar negeri juga tidak ada.
"Bulan November lalu memang kita agendakan ke beberapa sister city. Tapi kan enggak jadi semua karena proses perizinan dari kejati, enggak bisa. Alasannya waktu mepet, terus yang menguasai izin itu dia jadi petugas untuk mantau pilkada serentak kemarin," ujar Yuliadi.
Pernyataan ini untuk mengonfirmasi kabar yang beredar mengenai beberapa anggota DPRD DKI diduga menerima suap untuk meloloskan raperda terkait reklamasi.
Beberapa anggota Dewan diisukan menerima suap dalam bentuk perjalanan ke luar negeri dan menerima mobil Toyota Alphard. Prasetio dikabarkan pergi ke Amerika. Selamat dan Triwisaksana dikabarkan pergi umrah.
Beberapa nama lain juga muncul dalam kabar tersebut, namun Yuliadi mengatakan tidak ada anggota Dewan lainnya yang ke luar negeri selain tiga orang itu.
"Yang ke Amerika enggak ada lagi, hanya Pak Pras saja," ujar dia.
Sampai saat ini, Kompas.com masih berusaha mengonfirmasi ke beberapa anggota DPRD DKI yang disebut-sebut menerima gratifikasi. Namun, hingga saat ini, belum direspons.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem membantah menerima gratifikasi mobil Alphard dari Ketua Komisi D M Sanusi. Dia mengaku membeli mobil itu dengan uang pribadi sambil menunjukkan kwitansinya. (Baca: Disebut Terima Mobil Alphard dari Sanusi, Ini Jawaban Bestari)
Sumber
berita sebelumnnya
Beredar Nama-Nama "Penikmat" Proyek Reklamasi Teluk Jakarta
Fakhrizal Fakhri
Jurnalis
JAKARTA - Beredar nama-nama yang diduga sebagai "penikmat" uang haram dalam pembahasan Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta yang melibatkan Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.
Dalam informasi yang diterima Okezone, Selasa (5/4/2016), belasan wakil rakyat Ibu Kota diduga sebagai penerima aliran dana haram dalam megaproyek di pesisir Ibu Kota tersebut.
(Baca Juga : Sanusi Sebut Kerabat Ahok Inisiator Pertemuan dengan Para Pengembang)
Berikut nama-nama yang diduga menerima aliran dana terkait Raperda Zonasi di Pantai Utara Jakarta:
1. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, jalan-jalan ke USA beserta keluarga tahun baru 2016;
2. Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, jalan-jalan ke USA tahun baru 2016;
3. M Ongen Sangaji, jalan-jalan ke Amerika tahun baru 2016;
4. M Panji, jalan-jalan ke Amerika tahun baru 2016;
5. Selamat Nurdin, melakukan perjalanan umroh beserta keluarga;
6. Triwisaksana, umroh beserta keluarga;
7. Bestari Barus;
8. Lucky Sastrawiria;
9. Taifiqurrohman;
10. Jonni Simanjuntak;
11. Syahrial;
12. Mery Hotma;
13. Abdul Ghoni;
14. Prabowo Soenirman;
15. Iman satria;
16. M. Sanusi;
17. Hasbiallah Ilyas.
Selanjutnya, broadcast tersebut menjelaskan, beberapa oknum DPRD juga diduga menerima mobil Toyota Alphard. Berikut ini nama-nama tersebut:
1. Selamat Nurdin;
2. Bestari Barus;
3. Abdul Ghoni;
4. Ongen Sangaji;
5. Hasbiallah Ilyas;
6. Triwisaksana.
(Baca Juga: Sanusi Janji Ungkap Semua Penerima Suap dari Agung Podomoro)
Saat dikonfimasi, Prabowo Soenirman, membantah keras adanya dugaan aliran dana haram kepada dirinya.
"Saya sama sekali tidak pernah menerima. Saya berani bersumpah!" tandasnya.
(fid)
Sumber
waduh piye iki rek
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi membenarkan bahwa Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi melakukan perjalanan ke Amerika bersama keluarganya sekitar akhir tahun 2015.
Hal ini diketahui dari surat tembusan ke Kedutaan Amerika Serikat soal permintaan visa.
"Yang jelas waktu itu ada Pak Prasetio dan keluarganya ke USA. Kami memberikan surat ke kedutaan bahwa yang bersangkutan ini ketua DPRD. Itu saja, hanya untuk mempermudah mendapatkan visa," ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (6/4/2016).
Yuliadi mengatakan, perjalanan ini merupakan perjalanan pribadi dan bukan perjalanan dinas. Selain Prasetio, kata Yuliadi, beberapa anggota Dewan lain yang sempat pergi ke luar negeri adalah Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana dan Ketua Fraksi PKS Selamat Nurdin. Keduanya melaksanakan umrah sekitar akhir tahun.
"Ada Pak Selamat dan Pak Sani (umrah)," ujar Yuliadi.
Selain mereka bertiga, tidak ada lagi anggota Dewan yang ke luar negeri untuk urusan pribadi. Sementara, perjalanan dinas ke luar negeri juga tidak ada.
"Bulan November lalu memang kita agendakan ke beberapa sister city. Tapi kan enggak jadi semua karena proses perizinan dari kejati, enggak bisa. Alasannya waktu mepet, terus yang menguasai izin itu dia jadi petugas untuk mantau pilkada serentak kemarin," ujar Yuliadi.
Pernyataan ini untuk mengonfirmasi kabar yang beredar mengenai beberapa anggota DPRD DKI diduga menerima suap untuk meloloskan raperda terkait reklamasi.
Beberapa anggota Dewan diisukan menerima suap dalam bentuk perjalanan ke luar negeri dan menerima mobil Toyota Alphard. Prasetio dikabarkan pergi ke Amerika. Selamat dan Triwisaksana dikabarkan pergi umrah.
Beberapa nama lain juga muncul dalam kabar tersebut, namun Yuliadi mengatakan tidak ada anggota Dewan lainnya yang ke luar negeri selain tiga orang itu.
"Yang ke Amerika enggak ada lagi, hanya Pak Pras saja," ujar dia.
Sampai saat ini, Kompas.com masih berusaha mengonfirmasi ke beberapa anggota DPRD DKI yang disebut-sebut menerima gratifikasi. Namun, hingga saat ini, belum direspons.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem membantah menerima gratifikasi mobil Alphard dari Ketua Komisi D M Sanusi. Dia mengaku membeli mobil itu dengan uang pribadi sambil menunjukkan kwitansinya. (Baca: Disebut Terima Mobil Alphard dari Sanusi, Ini Jawaban Bestari)
Sumber
berita sebelumnnya
Quote:
Beredar Nama-Nama "Penikmat" Proyek Reklamasi Teluk Jakarta
Fakhrizal Fakhri
Jurnalis
JAKARTA - Beredar nama-nama yang diduga sebagai "penikmat" uang haram dalam pembahasan Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta yang melibatkan Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.
Dalam informasi yang diterima Okezone, Selasa (5/4/2016), belasan wakil rakyat Ibu Kota diduga sebagai penerima aliran dana haram dalam megaproyek di pesisir Ibu Kota tersebut.
(Baca Juga : Sanusi Sebut Kerabat Ahok Inisiator Pertemuan dengan Para Pengembang)
Berikut nama-nama yang diduga menerima aliran dana terkait Raperda Zonasi di Pantai Utara Jakarta:
1. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, jalan-jalan ke USA beserta keluarga tahun baru 2016;
2. Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, jalan-jalan ke USA tahun baru 2016;
3. M Ongen Sangaji, jalan-jalan ke Amerika tahun baru 2016;
4. M Panji, jalan-jalan ke Amerika tahun baru 2016;
5. Selamat Nurdin, melakukan perjalanan umroh beserta keluarga;
6. Triwisaksana, umroh beserta keluarga;
7. Bestari Barus;
8. Lucky Sastrawiria;
9. Taifiqurrohman;
10. Jonni Simanjuntak;
11. Syahrial;
12. Mery Hotma;
13. Abdul Ghoni;
14. Prabowo Soenirman;
15. Iman satria;
16. M. Sanusi;
17. Hasbiallah Ilyas.
Selanjutnya, broadcast tersebut menjelaskan, beberapa oknum DPRD juga diduga menerima mobil Toyota Alphard. Berikut ini nama-nama tersebut:
1. Selamat Nurdin;
2. Bestari Barus;
3. Abdul Ghoni;
4. Ongen Sangaji;
5. Hasbiallah Ilyas;
6. Triwisaksana.
(Baca Juga: Sanusi Janji Ungkap Semua Penerima Suap dari Agung Podomoro)
Saat dikonfimasi, Prabowo Soenirman, membantah keras adanya dugaan aliran dana haram kepada dirinya.
"Saya sama sekali tidak pernah menerima. Saya berani bersumpah!" tandasnya.
(fid)
Sumber
waduh piye iki rek

0
1.9K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan