Selamat Sore buat agan agan semuanya

Saya masi datang dan menulis sebagai pemula, heheww

Masuk ke kaskus juga sebagai tempat untuk berpendapat dan saling tukar pikiran

Topik kali ini yang akan saya bawakan adalah BUDAYA KORUPSI yang seolah olah mengakar di dalam diri kita, putra dan putri Tanah Air

Pertama tama sebagai kaskuser, yang kebanyakan pengguna telepon cerdas pasti punya kecerdasan dan integritas tinggi pasti tau

Pejabat di Indonesia, tidak dipilih berdasarkan TRACK RECORD
Mereka dipilih berdasarkan money politics ,seberapa besar budget yang akan digelontorkan oleh calon calon pejabat tersebut

Hal ini menunjukkan :
1) Rakyat belum cerdas, masih banyak rakyat yang berpikir "yaudahlah dipilih aja, toh kita dah dapat rezeki dari dia" tentu saja ini tidak masuk akal, seharusnya rakyat menyadari bahwa calon pejabat yang seperti itu merupakan calon calon penghuni LP Suka Miskin selanjutnya. Kalau memang perlu, ambil saja uangnya tapi ga usaj dipilih (tapi ini ga disarankan ya, soalnya rakyat juga harus jujur dong, jangan wakilnya aja yang jujur heheheww)

2) Dari segi pejabatnya, mereka sangat mengetahui senjata politik yang paling ampuh adalah uang, sehingga untuk menang, yang dibutuhkan bukan HATI tapi UANG. Ini juga yang menyebabkan pejabat ga bisa berdiam diri saja berbuat baik dan disaat yang sama melihat rekan rekan yang lain berbuat curang menggunakan uang.


Jadi, kita sebagai rakyat yang harus memulai untuk menjadi pemilih yang CERDAS

Sehingga politikus politikus itu pun merubah cara mereka, karena mereka hanya satu tujuan, yang penting berhasil berkuasa, sehingga kalaupun berbuat baik yang akan memberikan kekuasaan maka mereka pasti akan menjaga diri mereka dari hal hal yang tidak baik.

Selanjutnya kita lihat dari budaya mereka mereka yang telah berada di kursi panas WAKIL RAKYAT

Apa yang bisa kita lihat?

Pertama, kita semua sudah tau berapa banyak anggota DPR yang terkait dengan kasus korupsi, tentu saja ini sangat mengkhawatirkan

Kenapa?

Karena mereka merupakan perpanjangan rakyat, bukan kepentingan golongan, pengusaha, apalagi lintah darat dan koruptor UANG NEGARA, UANG RAKYAT

Kedua, masih banyak peraturan perundang undangan yang menguntungkan orang orang yang berniat jahat

Mengapa ?

Contoh kasus, ada mantan narapaidana kasus korupsi yang masih bisa mencalonkan diri menjadi anggota DPR karena dihukum dibawah 5 tahun. Tapi buktinya sekarang dia terkait kasus korupsi lagi, ayolah, tidak bisakah peraturan itu dirubah?

Lalu budaya malu dari mereka mereka yang terhormat juga sepatutnya dipertanyakan. Apalagi kalau kita mengingat kasus PAPA MINTA SAHAM

Dan masih banyak lagi lembaga lembaga yang harus kita soroti kinerjanya karena mengakarnya jamur jamur KORUPSI

Jadi saya rasa, kita sebagai rakyat yang punya hak pilih dalam memilih wakil, pilihlah mereka berdasarkan nalar dan hati nurani, saya rasa itu akan menjadi pertimbangan yang lebih dari cukup

Kenyataan sekarang mulai muncul pemimpin pemimpin yang kreatif dan inovatif. Sosok sosok teladanan bangsa.

Berarti ini bukan TIDAK MUNGKIN

MUDAH MUDAHAN HAMA ANTI KORUPSI BISA DENGAN CEPAT MENYEBAR MENGHABISI JAMUR JAMUR KORUPSI

SALAM HANGAT INDONESIA!