Tips Anti Mainstream Mengamankan Uang, Dompet, Kartu ATM Bagi Anda yang Mudik Menggunakan Transportasi Umum
Selamat datang di thread perdana ane, agan-agan dan aganwati
Quote:
Tidak bisa dipungkiri, bahwa moda transportasi umum, khususnya bis dan kereta api, masih menjadi transportasi favorit sebagian besar perantau yang bekerja di kota-kota besar setiap kali hendak pulang mudik ke kampung halaman. Alasan utamanya biasanya pragmatis: menaiki kendaraan umum tidak akan selelah mengendarai kendaraan pribadi seperti motor, yang mana kita harus 100% fokus dan ekstra hati-hati memacu kendaraan selama di perjalanan. Dengan menumpang bis atau kereta api, kita hanya tinggal duduk bersandar (dengan asumsi kita mendapat tiket untuk duduk), dan tinggal menunggu diri sampai di tujuan
Namun, potensi akan terjadinya hal yang tidak diinginkan, adalah lebih bijak apabila kita antisipasi sejak sebelum keberangkatan. Kita ingin perjalanan mudik kita, perjalanan pulang kita, menggunakan transportasi umum, aman tenang dan lancar. Dan jika sudah bicara menyangkut keamanan perjalanan, fokus paling utama setelah fit-nya kondisi tubuh, adalah amannya barang-barang berharga yang kita bawa.
Dompet berisi uang serta kartu ATM, adalah barang yang berpotensi besar mengalami kehilangan selama di perjalanan. Jatuh di jalan, tas disilet, dicopet, dihipnotis, ditodong, dirampok, apa lagi? Penyebutan, terhadap berbagai hal tidak terduga yang tidak diinginkan selama perjalanan, akan membuat kita awas dan waspada, dan sadar, bahwa kita tengah berada di alam realitas yang tidak sempurna. Menimbang-nimbang dan menghitung-hitung resiko serta beberapa kemungkinan buruk, adalah sikap paling realistis dan penting untuk dilakukan.
Mari kita siapkan strategi terbaik, mengamankan barang-barang tersebut, agar pikiran kita bisa 80% lebih tenang, dan bebas dari segala kekhawatiran, sesaat sebelum kita berangkat mudik
Cekidot langsung gan, dan jangan lupa kasih cendolnya kalau bermanfaat
UNDUH DI MARI, GAN
Selamat mudik dan, hati-hati selama di perjalanan ya, agan-agan dan aganwati
