gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Zona Waktu di Dunia



Sebelum tahun 1884, tidak ada satu pun aturan pembagian zona waktu yang baku di dunia ini. Setiap kota menentukan waktunya masing-masing. Ketika manusia mulai melakukan perjalanan jauh dengan kereta api, masalah ketepatan waktu dalam penjadwalan keberangkatan dan kedatangan kereta pun bermunculan. Sir Stanford Fleming, seorang insinyur Kanada menyadari permasalahan ini dan menggagas pembagian dunia ke dalam 24 zona waktu pada akhir 1870. Karena itu, pada 1884 Konferensi Merdiandiselenggarakan di Washington D.C. yang menetapkan pembagian zona waktu di dunia ini yang dihadiri oleh 27 negara. Konferensi ini juga menetapkan Greenwich sebagai lokasi patokan zona waktu global. Bagaimanakah sistem pembagian zona waktu global?


Dunia ini dibagi dalam 360 derajat bujur. Bujur atau garis bujur adalah sebuah garis imajiner yang membentang secara vertikal di bumi, sementara yang membentang secara horizontal disebut garis lintang. Berdasarkan 360 derajat bujur ini, dunia dibagi ke dalam 24 zona waktu yang masing-masing sepanjang 15 derajat. Jadi, perbedaan bujur sebesar 15 derajat berarti perbedaan waktu selama 1 jam. Indonesia yang memiliki panjang bujur 46 derajat (95-141 derajat bujur timur) pun terbagi dalam 3 zona waktu : Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur. Bujur dibagi 2 : Bujur Barat dan Bujur Timur. Bujur Barat terletak di sebelah barat dari Greenwich, London, Inggris sementara Bujur Timur terletak di sebelah timur dari kota tersebut. Semakin ke barat, zona waktunya semakin lambat begitu pula sebaliknya. Pangkal garis waktu ini adalah Garis Batas Tanggal Internasional yang membentang namun tidak lurus di Kepulauan Pasifik. Dari sisi timur Garis Batas Tanggal Internasional, perhitungan zona waktu dimulai dari UTC-12.00.


Ada satu kejadian unik yang terjadi setiap hari antara pukul 17.00 dan pukul 18.59 WIB. Dunia ini berada di dalam tiga tanggal yang berbeda. Jadi di saat daerah dengan waktu paling lambat belum memasuki sebuah tanggal, daerah dengan waktu tercepat malah sudah masuk ke tanggal 2 hari berikutnya. Mengapa? Karena selisih antara zona waktu tercepat dan paling lambat adalah 26 jam. Zona waktu paling lambat adalah UTC-12.00 yang dipakai di Pulau Baker dan Pulau Howland sementara zona waktu paling cepat adalah UTC+14.00 yang dipakai di Kiritimati dan Kepualuan Line di Kiribati. Jadi saat di Pulau Howland misalnya menunjukkan pukul 22.15 tanggal 3 Januari, di Kiritimati malah sudah masuk tanggal 5 Januari pukul 00.15. Kiritimati menggunakan zona waktu UTC+14.00 yang sebelumnya tidak ada sejak 1 Januari 1995.


Sebenarnya berapakah jumlah zona waktu yang ada dan masih dipakai di dunia ini? 24? Secara teori benar namun kenyataannya salah! Yang benar adalah 42! Berikut daftar zona waktu yang ada di dunia ini:
Dipakai hingga sekarang

1. UTC-12.00
2. UTC-11.00
3. UTC-10.00
4. UTC-09.30
5. UTC-09.00
6. UTC-08.00
7. UTC-07.00
8. UTC-06.00
9. UTC-05.00
10. UTC-04.30
11. UTC-04.00
12. UTC-03.30
13. UTC-03.00
14. UTC-02.30
15. UTC-02.00
16. UTC-01.00
17. UTC
18. UTC+01.00
19. UTC+02.00
20. UTC+03.00
21. UTC+03.30
22. UTC+04.00
23. UTC+04.30
24. UTC+05.00
25. UTC+05.30
26. UTC+05.45
27. UTC+06.00
28. UTC+06.30
29. UTC+07.00
30. UTC+08.00
31. UTC+08.30
32. UTC+09.00
33. UTC+09.30
34. UTC+10.00
35. UTC+10.30
36. UTC+11.00
37. UTC+11.30
38. UTC+12.00
39. UTC+12.45
40. UTC+13.00
41. UTC+13.45
42. UTC+14.00

Pernah dipakai

1. UTC-10.30
2. UTC-08.30
3. UTC-00.44
4. UTC-00.25
5. UTC+00.20
6. UTC+00.30
7. UTC+01.24
8. UTC+01.30
9. UTC+02.30
10. UTC+04.51
11. UTC+05.40
12. UTC+07.20
13. UTC+07.30
14. UTC+08.45
15. UTC+09.45
Bila digabung, ternyata ada 57 zona waktu yang pernah maupun masih dipakai di dunia ini.


Di negara-negara Eropa dan Amerika, ada kebijakan yaitu Daylight Saving Time(DST) yang memajukan waktu 1 jam dari seharusnya pada musim panas dan semi(bulan Maret sampai Oktober di belahan bumi utara dan sebaliknya di belahan bumi selatan). Ini dilakukan agar waktu matahari bersinar di musim semi dan panas dapat disesuaikan dengan aktivitas manusia. Di bulan-bulan tersebut, siang harinya lebih panjang dari malam maka di musim panas bisa saja matahari di sana tenggelam di atas pukul 21.00 bahkan pada tengah malam. Di Indonesia, kebijakan seperti ini tidak ada karena panjang siang dan malam di Indonesia sepanjang tahun relatif sama, yaitu sekitar 12 jam.


Untuk maksud dan kepentingan tertentu, beberapa negara mengubah zona waktu yang digunakannya. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
  1. Indonesia pada 1 Januari 1988 memindahkan zona waktu Pulau Bali dari WIB ke WITA agar turis asal Australia dapat menikmati waktu libur lebih lama di Bali.
  2. Samoa mengubah zona waktunya dari UTC-11.00 ke UTC+13.00 (maju 24 jam) sehingga negara ini "melompati" tanggal 30 Desember 2011. Maksud dari perubahan ini adalah untuk menambah hari perdagangan aktif dalam sepekan dengan Australia dan Selandia Baru.



Demikian thread ane kali ini. Terima kasih telah berkunjung dan semoga hari Anda menyenangkan.


Referensi I
Referensi II
Referensi III
Referensi IV
Referensi V

Apresiasi dari Kaskuser












Diubah oleh gilbertagung 31-12-2019 10:51
anasabila
4iinch
zahro82
zahro82 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
56.6K
235
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan