- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
La Nyalla Buron, Jokowi: Pembenahan PSSI Tetap Berlanjut
TS
jokohadiningrat
La Nyalla Buron, Jokowi: Pembenahan PSSI Tetap Berlanjut
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memastikan pembenahan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia tak akan terganggu oleh kaburnya Ketua Umum PSSI, La Nyala Mattalitti. Dia mengatakan status buron La Nyalla merupakan urusan PSSI.
"Ya, ini (La Nyalla) kan urusan PSSI, " ujarnya setelah menonton babak pertama pertandingan final Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus dan Persib Bandung di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 3 April 2016.
La Nyalla menjadi buron perkara dugaan korupsi dana bantuan Pemerintah Provinsi jawa Timur untuk Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, yang menangani perkara La Nyalla, menyebut pria berkacamata itu kabur ke Malaysia sebelum masuk daftar pencekalan. Dari Malaysia, dia kemudian ke Singapura.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahwari dikabarkan ikut berupaya membawa La Nyalla ke Indonesia. Caranya, mengeluarkan surat persetujuan audiensi dengan PSSI apabila La Nyalla selaku ketua umum organisasi tersebut hadir.
Jokowi melanjutkan, upaya menyelamatkan sepak bola Indonesia berlanjut meski La Nyalla berstatus buron. Langkah terbaru yang dilakukan pemerintah adalah berdiskusi dengan FIFA.
Jokowi menyebutkan pemerintah Indonesia sudah bertemu dengan FIFA dua kali. Beberapa tahapan sudah disepakati, tapi Jokowi enggan membeberkan isi kesepakatan tersebut.
"Enggak usah dibuka apa kesepakatan dengan FIFA. Yang kami harapkan, sebelum FIFA nanti kongres di bulan Mei, masalah sudah selesai," ujarnya.
"Ya, ini (La Nyalla) kan urusan PSSI, " ujarnya setelah menonton babak pertama pertandingan final Bhayangkara Cup 2016 antara Arema Cronus dan Persib Bandung di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 3 April 2016.
La Nyalla menjadi buron perkara dugaan korupsi dana bantuan Pemerintah Provinsi jawa Timur untuk Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, yang menangani perkara La Nyalla, menyebut pria berkacamata itu kabur ke Malaysia sebelum masuk daftar pencekalan. Dari Malaysia, dia kemudian ke Singapura.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahwari dikabarkan ikut berupaya membawa La Nyalla ke Indonesia. Caranya, mengeluarkan surat persetujuan audiensi dengan PSSI apabila La Nyalla selaku ketua umum organisasi tersebut hadir.
Jokowi melanjutkan, upaya menyelamatkan sepak bola Indonesia berlanjut meski La Nyalla berstatus buron. Langkah terbaru yang dilakukan pemerintah adalah berdiskusi dengan FIFA.
Jokowi menyebutkan pemerintah Indonesia sudah bertemu dengan FIFA dua kali. Beberapa tahapan sudah disepakati, tapi Jokowi enggan membeberkan isi kesepakatan tersebut.
"Enggak usah dibuka apa kesepakatan dengan FIFA. Yang kami harapkan, sebelum FIFA nanti kongres di bulan Mei, masalah sudah selesai," ujarnya.
Sumber
Quote:
Kemenpora Mau Dialog dengan PSSI, tapi La Nyalla Diminta Ikut
Jakarta - Kemenpora RI akhirnya bersedia melakukan dialog dengan PSSI. Namun, ada syaratnya: La Nyalla Mattalitti diminta ikut dalam dialog.
Keinginan Kemenpora untuk melakukan dialog dengan PSSI disampaikan dalam bentuk sebuah surat resmi. Surat bertanggal 31 Maret 2016 dan berperihal "Permohonan Audiensi Pengurus PSSI" tersebut ditujukan kepada Seketaris Jenderal PSSI.
"Merujuk surat Saudara Nomor 93/54/III/2016 tanggal 22 Maret 2016, perihal permohonan audiensi, bersama ini kami sampaikan pemberitahuan bahwa Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga secara prinsip menyampaikan persetujuan untuk menerima audiensi Pengurus PSSI secepatnya. Namun demikian dengan satu catatan, bahwa Pengurus inti PSSI yang akan hadir harus lengkap, termasuk Sdr. Ketua Umum PSSI," demikian isi surat tersebut.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengonfirmasi bahwa surat itu benar adanya. Satu-satunya masalah kini adalah La Nyalla tengah buron.
La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka korupsi Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur pada 2011/14. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sudah melakukan tiga pemanggilan padanya, namun karena tidak memenuhi panggilan tersebut La Nyalla pun ditetapkan masuk ke dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).
"Surat sudah kami kirimkan, permintaannya 'kan Sekjen PSSI. Sudah dikirimkan, prinsipnya welcome, PM (Pak Menteri) senang, karena selama ini 'kan dibilang sulit. Kapan? Secepatnya, tapi dengan satu catatan, pengurus PSSI harus full team," ujar Gatot.
"Pimpinannya (pemimpin-pemimpinnya, red) saja. Tapi, Mohon diterjemahkan, kami tidak menyebutkan La Nyalla. Tapi, pimpinan (pemimpin-pemimpin, red) harus lengkap."
"Kan yang minta mereka. Selama ini Pak Nyalla ngeluhnya 'kan susah banget ketemu Pak Menteri," kata Gatot.
Sumber
Pemerintah harus segera menyelesaikan masalah PSSI...
Diubah oleh jokohadiningrat 05-04-2016 05:13
0
1.2K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan