- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hari Ini Ujian Nasional SMA Dimulai, Ini Pesan Menteri Anies


TS
jokohadiningrat
Hari Ini Ujian Nasional SMA Dimulai, Ini Pesan Menteri Anies

Quote:
TEMPO.CO, Jakarta -– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menghimbau siswa peserta Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas dan sederajat yang mulai dilaksanakan Senin besok, 4 April 2016.
“Tak perlu khawatir berlebihan menjalani UN yang kini tak lagi menentukan kelulusan. Manfaatkan UN ini sebagai kesempatan bercermin tentang apa yang sudah diraih dan apa yang akan dilakukan ke depan,” ujar Anies lewat keterangan tertulis, Ahad, 3 April 2016.
Anies meminta para siswa mempersiapkan baik perlengkapan dan atribut yang harus dbawa dan dipakai saat UN, mulai dari seragam, alat tulis, maupun kartu identitas peserta. “Jangan forsir diri untuk belajar. Istirahat cukup, 8 jam. Jangan lakukan hal di luar rutinitas, terutama yang berisiko menganggu persiapan (UN),” kata dia.
Demi kelancaran UN, Anies juga meminta para siswa berangkat dan tiba tepat waktu ke sekolah. “Pastikan berangkat awal, agar tak terburu-buru di jalan dan sampai lokasi ujian dengan tenang.”
Anies mengingatkan para siswa tak melakukan hal negatif selama pelaksanaan UN, seperti menyontek atau mempercayai pihak yang menawarkan jawaban. Dia mengingatkan lagi poin Revolusi Mental Presiden Joko Widodo, yaitu soal penegakan integritas.
“Kita tetapkan hati bahwa mereka yang berusaha mengotori proses ini adalah pengkhianat bangsa, Kecurangan artinya mengkhianati jutaan siswa lain yang belajar serius,” tutur Anies.
UN yang dimulai Senin besok memiliki dua basis, yakni ujian berbasis kertas dan ujian berbasis computer (UNBK). Untuk tingkat SMA, SMK dan sederajat, UN berbasis kertas digelar 4-7 April 2016. Untuk SMP dan sederajatnya dilaksanakan pada 9-12 Mei 2016.
Untuk UN berbasis komputer bagi SMA dan sederajat digelar 4-7 April 2016, juga 11-12 April 2016, untuk SMK sederajat hanya pada 4-7 April 2016. Sementara untuk SMP sederajat, UN basis computer dilaksanakan 9-12 Mei 2016.
Anies sempat menjelaskan bahwa pada UN 2016, jumlah sekolah peserta UN berbasis komputer meningkat 900 persen. "Pada 2015, ada 500 sekolah yang melakukan UNBK, tahun ini ada 4.400 sekolah," kata Anies saat konferensi pers UN 2016 di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jumat lalu.
“Tak perlu khawatir berlebihan menjalani UN yang kini tak lagi menentukan kelulusan. Manfaatkan UN ini sebagai kesempatan bercermin tentang apa yang sudah diraih dan apa yang akan dilakukan ke depan,” ujar Anies lewat keterangan tertulis, Ahad, 3 April 2016.
Anies meminta para siswa mempersiapkan baik perlengkapan dan atribut yang harus dbawa dan dipakai saat UN, mulai dari seragam, alat tulis, maupun kartu identitas peserta. “Jangan forsir diri untuk belajar. Istirahat cukup, 8 jam. Jangan lakukan hal di luar rutinitas, terutama yang berisiko menganggu persiapan (UN),” kata dia.
Demi kelancaran UN, Anies juga meminta para siswa berangkat dan tiba tepat waktu ke sekolah. “Pastikan berangkat awal, agar tak terburu-buru di jalan dan sampai lokasi ujian dengan tenang.”
Anies mengingatkan para siswa tak melakukan hal negatif selama pelaksanaan UN, seperti menyontek atau mempercayai pihak yang menawarkan jawaban. Dia mengingatkan lagi poin Revolusi Mental Presiden Joko Widodo, yaitu soal penegakan integritas.
“Kita tetapkan hati bahwa mereka yang berusaha mengotori proses ini adalah pengkhianat bangsa, Kecurangan artinya mengkhianati jutaan siswa lain yang belajar serius,” tutur Anies.
UN yang dimulai Senin besok memiliki dua basis, yakni ujian berbasis kertas dan ujian berbasis computer (UNBK). Untuk tingkat SMA, SMK dan sederajat, UN berbasis kertas digelar 4-7 April 2016. Untuk SMP dan sederajatnya dilaksanakan pada 9-12 Mei 2016.
Untuk UN berbasis komputer bagi SMA dan sederajat digelar 4-7 April 2016, juga 11-12 April 2016, untuk SMK sederajat hanya pada 4-7 April 2016. Sementara untuk SMP sederajat, UN basis computer dilaksanakan 9-12 Mei 2016.
Anies sempat menjelaskan bahwa pada UN 2016, jumlah sekolah peserta UN berbasis komputer meningkat 900 persen. "Pada 2015, ada 500 sekolah yang melakukan UNBK, tahun ini ada 4.400 sekolah," kata Anies saat konferensi pers UN 2016 di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jumat lalu.
Sumber
Quote:
Jelang UN 2016, Menteri Anies Pesan Siswa Utamakan Kejujuran
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan siap melaksanakan Ujian Nasional 2016 yang akan mulai berlangsung pada 4 April mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan dalam UN yang penting bukan lagi soal kelulusan, tapi kejujuran.
"Prestasi penting, tapi jujur yang utama," kata Anies dalam konferensi pers, Jumat, 1 April 2016, di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Dia menambahkan, sejak 2015, UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Kelulusan ditentukan oleh sekolah melalui ujian sekolah, bukan UN.
UN akan mulai dilakukan pada 4 April 2016. Ada dua basis UN, yaitu UN berbasis kertas dan UN berbasis komputer. Untuk tingkat SMA, SMK dan sederajat, UN berbasis kertas digelar 4-7 April 2016. Untuk SMP/sederajat digelar 9-12 Mei 2016. Sementara UN berbasis komputer untuk SMA/sederajat digelar 4-7 dan 11-12 April 2016, SMK/sederajat 4-7 April 2016, dan SMP/sederajat 9-12 Mei 2016.
Anies mengatakan, pada UN 2016, sekolah-sekolah yang melaksanakan UN berbasis komputer (UNBK) meningkat 900 persen. "Pada 2015, ada 500 sekolah yang melakukan UNBK, tahun ini ada 4.400 sekolah," kata Anies.
Data Indeks Integritas UN tahun lalu, kata Anies, tingkat kecurangan yang melakukan UNBK adalah nol, atau Indeks Integritas UN-nya 100 persen.
Anies mengatakan provinsi dengan tingkat partisipasi terbesar UNBK adalah Yogyakarta. Sementara papua dan Kalimantan Utara juga masuk dalam provinsi dengan tingkat partisipasi tinggi. Papua mencapai 10 persen, dan Kalimantan Utara 20 persen. "Bahkan di Surabaya, seluruh sekolah pada UN 2016 akan melaksanakan UNBK," kata Anies. Dia berencana meninjau pelaksanaan UNBK di Surabaya pada UN hari pertama.
Sumber
Quote:
Ujian Nasional Dimulai, Berikut Hotline Pengaduan Kecurangan
TEMPO.CO, Jakarta--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan Ujian Nasional 2016, yang akan mulai berlangsung Senin, (4/4/2016), telah siap dilaksanakan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan yang penting dibicarakan tentang Ujian Nasional (UN) kali ini adalah soal kejujuran, bukan lagi soal kelulusan.
Sejak 2015 UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, dan kelulusan ditentukan oleh sekolah, melalui ujian sekolah, bukan UN.
“Yang dibicarakan tentang UN saat ini adalah kejujuran, bukan kelulusan. Prestasi penting, jujur yang utama. Ujian itu tidak boleh menghalalkan segala cara. Tidak ada lagi ‘subsidi jawaban’. Ini berarti Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden sudah mulai terlaksana,” kata Mendikbud Anies Baswedan melalui keterangan tertulis, Minggu 3 April 2016.
Pada UN 2016 ini Kemendikbud juga mendorong keterlibatan publik dalam menyukseskan Ujian Nasional yang berintegritas.
Bagi masyarakat Kemendikbud menyediakan saluran untuk berkomunikasi dan mendapat informasi mengenai Ujian Nasional, atau memberi masukan dan pengaduan melalui Posko UN, laman un.kemdikbud.go.id, media sosial dengan menyertakan tagar #UN2016 atau mention akun @Kemdikbud_RI di twitter.
Selain itu, masyarakat juga dapat menyampaikan pertanyaan atau pengaduan seputar Ujian Nasional melalui call center 177, nomor telepon 0215703303, telepon seluler 0816979177, SMS di 0811976929, serta e-mail unpuspendik@kemdikbud.go.iddan pengaduan@kemdikbud.go.id.
Sumber
Selamat menempuh Ujian Nasional
Lebih baik Nilai tinggi dengan kejujuran daripada Nilai kecil hasil nyontek...


tien212700 memberi reputasi
1
24.9K
Kutip
282
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan