By: Intania Maya Elrika

Coba perhatikan daun kering yang terlepas dari rantingnya. Apa yang kita pikirkan pertama kali saat itu? Jika kita berpikir seolah-olah seperti pohon itu, akan kah terasa sakit? Jika saya korelasikan dengan ilmu yang saya miliki tentang tanaman, saya anggap itu iya. Tapi pernahkah terpikirkan bahwa tanah tempat pohon itu berpijak akan subur jauh di kemudian hari karena terpupuki oleh dedaunan kering yang terjatuh tersebut?

"Sakitku sekarang untuk bahagiaku di masa depan".

Dunia ini penuh dengan deadline. Semua akan berubah dan berganti jika sudah pada masanya. Dan yang pasti, berubah dan berganti akan membentuk arti tersendiri. Tidak ada meskipun sepercik bagian kecil dari kulit atom yang terkikis yang tidak ada arti dibaliknya.

Kata arti, bila saya definisikan adalah informasi lain yang memiliki korelasi terdekat dengan hal tersebut. Berapa banyak informasi? tentunya banyak. Jika kita ambil contoh daun kering di atas, sehelai daun yang terjatuh dari rantingnya akan memiliki arti bahwa 1. tanah tempat terjatuhnya daun kering tersebut akan subur, 2. kupu-kupu dapat bersembunyi/ berkamuflase dari kejaran musuhnya, 3. kepik akan memiliki tempat tinggal, dsb.

Kesimpulannya, jangan pandang segala suatu hal dengan sebelah mata. Mata kiri kita harus ditutup untuk dapat menggunakan mata kanan dengan optimal. Dan balik lah itu apabila ingin mencari kritikan.

Sekian dari saya, Maya,
Semoga bermanfaat~
v^^