SANGATTA - Perbuatan asusila yang dilakukan Donjuan (38) --sebut saja demikian-- warga Jalan Poros Bengalon, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) yang satu ini benar-benar kelewat batas. Ya, Kamis (31/3) malam lalu, Donjuan nekat merudapaksa Karin (22) --sebut juga demikian-- yang tak lain adalah mantan istrinya sendiri. Alasannya pun cukup sepele, yakni karena Donjuan tidak terima telponnya dianggurin terus oleh Karin.

Informasi dihimpun media ini, sebelum diciduk aparat Polres Kutim di salah satu rumah penginapan di Jalan Yos Sudarso, Sangatta Utara, Kamis (31/3) lalu. Ternyata, perbuatan bejat pelaku terhadap korban rupanya bukanlah kali pertama, melainkan sudah kali kedua.

“Pelaku sebelumnya sudah pernah merudapaksa korban, Minggu (27/3) lalu, di sekitar Jalan Poros Bengalon, Sangatta,” ungkap Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko didampingi Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena, Jumat (1/4) kemarin.

Sebelum perbuatan tidak seronoh itu terjadi. Ternyata pelaku sempat mengiming-imingi korban akan memberikan bantuan uang. Pasalnya, sebelumnya korban sempat meminta dipinjamkan uang untuk pulang ke kampung halamannya di daerah seberang.

“Pelaku kemudian mengajak korban ketemuan di salah satu daerah di Sangatta Utara. Saat itu, pelaku beralasan bahwa uang yang akan dipinjamkan ada di rumahnya di Jalan Poros Bengalon. Karena lagi butuh uang, korban bersedia mengambil uang di rumah pelaku,” jelas Anang.

http://bontang.prokal.co/read/news/4...a-sendiri.html

no comment bray