Misteri Album Rekaman Pertama Nike Ardila Usia 12 Tahun (Sebelum Ia Terkenal)
TS
idanbuldani
Misteri Album Rekaman Pertama Nike Ardila Usia 12 Tahun (Sebelum Ia Terkenal)
Judul Album : Hanya Satu Nama
Artis : Nike Astrina (Nike Ardilla)
Tahun Produksi : 1988
Tahun Rilis : 2013
Music Director : Leo Manuputty & Bartje Van Houten
Produser : Judhi Kristianto & Leonard Kristianto
Produksi : JK Records
Bila kita ditanya siapa Artis Indonesia yang namanya sangat melegenda pasti jawaban teratas yang kita dapat adalah nama NIKE ARDILA.
Yak Artis berparas cantik kelahiran kota Bandung itu nama dan lagu-lagunya tatap abadi sampai detik ini.
7 Fakta Tersembunyi Sosok Nike Ardila
Spoiler for 1:
1. Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun) adalah seorang penyanyi, pemeran, dan model paling terkenal di Indonesia mada masanya. Sebelum terkenal dengan lagu-lagu best Seller ciptaan Deddy Dores ia sempat melakukan rekaman di lebel rekaman JK Records. Hanya pada waktu itu nama Nike Ardila (Masih menggunakan Nike Astria supaya menyerupai nama Niki Astria untuk tujuan promosi) Masih menjadi artis pelapis karena JK Records memiliki banyak sekali perbendaharaan artis top pada waktu yang bersamaan sehingga album yang seharusnya tinggal dipasarkan belum sempat terlaksana. Dan akhirnya album itu resmi dirilis pada tahun 2013. Berikut cuplikan salah satu lagu andalan dalam album pertama Nike Ardila yang kala itu masih berusia 12 Tahun dan belum terkenal.
Spoiler for 2:
2. Album pertama Nike bersama Deddy Dores (selepas ia dari JK Records) yang bertajuk Seberkas Sinar lagnsung menjadapt sambutan yang hangat dengan terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupanternyata mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu dua juta unit. Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Karier Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus.
Misteri Kematian Nike Ardila
Spoiler for 3:
3. Sebelum Dedy Dores mengorbitkan Nike Ardila, Dia bersama produser sempat bertanya kepada guru spiritualnya tentang bagaimana nasib karir Nike Ardila dengan memberikan sebuah foto. Alangkah kagetnya ketika sang guru spiritual mengatakan bahwa yak,, Anak ini akan menjadi seoragn bintang besar. Namun masa kejayaannya tidak akan lama dikarenakan umurnya tidak akan panjang. Tentu Deddy Dores merasa kaget dan gak mau percaya begitu saja walaupun terawangan tersebut dikatakan langsung oleh guru spiritualnya. Ia masih menganggap mungkin saja guru spiritualnya itu salah karena namnya juga manusia pasti ada salah.
Spoiler for 4:
4. Pada waktu Nike Astria menginjak usia sekitar 18 tahunan (perlu rekomendasi umur yang pasti), Namanya sudah terkenal sebagai musisi penyanyi papan atas di Indonesia ia pergi ke Thailand untuk menonton sebuah konser. Di sana ia sempat mencoba untuk iseng diramal oleh peramal Tibet yang menjajakan jasanya di tempat-tempat tertentu. Sepulangnya ia dari Thailand, ia bercerita pada Deddy Dores kalau ia diramal oleh peramal Tibet bahwa umurnya tidak akan lama lagi. "Kang ko saya diramal katanya umur saya gak lama lagi" Ujar Nike Ardila kepada Deddy Dores yang sudah sangat dekat dengan dirinya (laksana kakak dan adik/ayah dan anak). Tentu saja Deddy Dores sangat kaget mendengar hal tersebut pasalnya itu sama persis dengan apa yang dikatakan guru spiritualnya ketika awal-awal ingin mengorbitkan Nike Ardila. Untuk menenangkan Nike, Deddy Dores berkata "Jangan percaya ramalan-ramalan, itu belum tentu benar." Pada kenyataannya kekhawatiran Deddy Dores pada terawangan guru spiritualnya tentang umur Nike Ardila membuat ia selalu mengusahakan Nike secara diam-diam untuk berkunjung ke pesantren-pesantren tanpa sepengetahuan yang lain sehingga pada waktu itu timbulah gosip kalau Nike Ardila berpacaran dengan Dedy Dores. Padahal Deddy Dores menganggap Nike sebagai adik atau bahkan anaknya sendiri.
Spoiler for 5:
5. Kecelakaan yang merenggut nyawa Nike Ardila terjadi di usianya yang beru menginjak 19 tahun. Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata. Ketika mengendari mobil naas itu, Nike Ardila ditemani oleh sang asisten pribadinya bernama Atun. Atun sendiri selamat dalam kecelakaan tersebut. Menurut penuturan Atun yang merupakan saksi kunci yang berada di dekat Nike Ardila ketika kecelakaan maut itu terjadi. Ia sempat menawarkan diri untuk menyetirkan mobil tersebut namun karena Nike Ardila merasa tidak enak hati merepotkan orang lain maka iapun tetap berusaha menyetir sendiri mobil tersebut walaupun kondisi tubuhnya dalam keadaan lelah. Perlu digaris bawahi,,, rumor yang menyebutkan Nike Ardila tabrakan karena Mabuk-mabukan itu SALAH BESAR. Ia meninggal karena berusaha menyalip mobil yang ada di hadapannya namun tiba-tiba di depannya ada mobil lain yang berlawan arah sehingga dengan perasaan panik dan kondisi mengantuk ia banting stir terlalu kencang dan akhirnya menabrak pembatas jalan.
Spoiler for 6:
6. Sampai detik ini masih banyak sekali penjiarah yang terus berdatangan ke makamnya yang berada di Ci Amis. Fans yang diberi nama (Nike Ardila Fans Club) NARC terus bertambah dari lintas generasi. Banyak dari mereka yang tidak pernah mengenal langsung sosok Nike Ardila. Bahkan mereka adalah generasi sekarang yang notabene telah ditinggal sang Legenda selama 20 tahun lebih. Fans lama dan baru terus bertambah dikarenakan karena kekuatan lirik lagu-lagunya, VOCAL dan Kharisma Nike Ardila yang tidak bisa ditandingi oleh artis pendatang baru manampun di Indonesia. Nike Ardila hanyalah satu-satunya. Dan Indonesia sangat bangga punya Legenda Musik seperti Almarhumah. Selamat Jalan Nike Ardila semoga amal ibadahmu di dunia diterima disisi yang maha kuasa.
Spoiler for 7:
7. Nike Ardila adalah sosok yang misterius. Lagu-lagunya seperti mengandung magnet yang mampu membawa jiwa para pendengarnya masuk dan meresapi jalan cerita dari isi lagu tersebut. Kebanyakan lagu-lagu Best Seller Nike Ardila adalah lagu yang menceritakan tentang kepahitan hidup, kekecewaan, kegagalan cinta dan pengkhianatan seorang teman. Dan hal tersebut nyatanya terjadi pula dalam kehidupan nyatanya. Ia pernah mengaku pada Deddy Dores yang membawanya untuk berjiarah makam wali di pesantren tebu Ireng. Disana ia menangis dan berkata ia tidak bahagia, ada sesuatu masalah besar yang harus ia ceritakan padanya. Namun belum sempat ia mengutarakan hal tersebut. Tuhan telah memanggilnya. Bila beliau masih hidup sekarang, ia akan seumuran dengan Desy Ratna Sari (lebih muda 2 tahun) karena pada masa jayanya ia dan Desy Ratna Sari adalah biduan yang sama-sama sedang meroket (seangkatan).