- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Puluhan Ribu Orang Gabung Petisi "Pecat Dubes Yusron"


TS
hebatpart2
Puluhan Ribu Orang Gabung Petisi "Pecat Dubes Yusron"
Quote:
Puluhan Ribu Orang Gabung Petisi "Pecat Dubes Yusron"

Jakarta - Kicauan Dyta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra pada 28 Maret lalu berbuntut panjang karena banyak orang menganggap tulisannya di akun Twitter @YusronIhza_Mhd tersebut bernada rasis dan menebar permusuhan.
Sejak Kamis (31/3) terdapat dua petisi di laman Change.org yang meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memecat Yusron dari posisinya dan sampai Jumat (2/4) pagi ini sudah mendapatkan pengikut lebih dari 27.000 orang untuk petisi pertama yang diinisiasi oleh Adrian Zmith.
Dalam petisinya yang bisa diakses di change.org/pecatdubesrasis, Adrian menyatakan, “Sangat tidak pantas pejabat pemerintah, apalagi seorang duta besar di negara sahabat melontarkan pernyataan berbau rasis, kebencian, memutar-balikkan fakta sejarah dan provokasi konflik.”
"Tanda tangani petisi ini Pecat Yusron Ihza Mahendra sebagai Duta Besar. #StopRacism"
Salah seorang penandatangan petisi, Mellisa Augustina, mengatakan, “Sangat tidak layak bagi seorang Duta Besar Republik Indonesia untuk melontarkan twit rasis untuk menghasut bangsa yg terdiri dari berbagai etnis dan agama.”
Liong Fingo, penandatangan petisi lainnya, berpendapat “Yusron bukan saja berlaku rasis pada WNI keturunan Tionghoa tapi juga merendahkan martabat bangsa Indonesia atas twitnya yang menyatakan bahwa seolah-olah pribumi senang berbuat rusuh dan melakukan diskriminasi kepada WNI keturunan Tionghoa.”
Petisi kedua yang dimulai oleh A. Setiawan Abadi telah mendapat dukungan 3.700 orang. Petisi itu juga meminta agar Presiden Joko Widodo segera memberhentikan Dubes Yusron karena dianggap membahayakan persatuan Indonesia. Dalam petisinya, Setiawan mengatakan bahwa dubes merupakan pejabat tinggi negara yang diangkat Presiden selaku kepala negara yang berdasarkan Pancasila.
“Sungguh memalukan dan merendahkan marwah negara dan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila & Bhinekka Tunggal Ika saat Dubes RI untuk Jepang tsb. menyampaikan ide2 rasialisme untuk menyerang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang beretnis Tionghoa di medsos dan media massa. Patut diduga ybs. sedang terlibat untuk mempromosikan kakak kandungnya Yusril Ihza Mahendra yang sedang berusaha menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017,” kata Setiawan.
Untuk mengetahui jumlah dukungan terakhir atau berniat ikut petisinya dapat diakses di sini
sumber http://www.beritasatu.com/nasional/3...es-yusron.html

yg begini kudu dikasih ganjaran mamen..
pecat, pecat, pecat dan penjara..

Diubah oleh hebatpart2 02-04-2016 16:40
0
65.3K
Kutip
699
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan