heavenisnomoreAvatar border
TS
heavenisnomore
Wakil Ketua Gerindra: Ahok dan Sanusi Sama-sama Hidup Mewah
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Pouyono menyatakan kecewa dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang kini ditangkap KPK, Mohamad Sanusi, hidup bermewah-mewahan.

Menurut Arief, Sanusi dan Ahok sama-sama bergaya hidup mewah. "Ahok hidupnya mewah. Rumahnya juga mewah. Selama hidup mewah, kalau hidup bukan berasal dari korupsi kan sah," ujar Arief di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (1/4). Ia ke KPK untuk mengonfirmasi kebenaran penangkapan Sanusi.

Ahok, ujar Arief, tidak bisa serta-merta menyebut Sanusi memiliki harta hasil korupsi. Ia justru mengatakan Ahok tak ubahnya seperti Sanusi yang hidup dengan kemewahan lantaran tinggal di perumahan elite di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

"Kalau Sanusi korupsi lalu hidup mewah, itu yang harus dipertanyakan. Ahok juga hidupnya mewah karena tinggal di Pantai Indah Kapuk. Apa salah orang hidup mewah?" kata Arief.

Meski mengatakan belum bisa memastikan atas perkara apa Sanusi ditangkap KPK, berdasarkan informasi yang didapat Arief dari salah satu rekan Sanusi di DPRD Jakarta, Sanusi ditangkap terkait kasus izin proyek reklamasi pantai Jakarta yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Sanusi, jika benar hal tersebut menjadi penyebabnya, KPK juga harus memeriksa eksekutif di Pemprov DKI Jakarta yang terkait dengan proyek tersebut. Pasalnya, dukungan partainya atas proyek tersebut masih belum satu suara.

"Katanya ini masih masalah izin reklamasi pantai Jakarta. Artinya bisa saja ini nanti menyangkut eksekutif yang ada di Pemprov Jakarta. Jangan hanya Sanusi yang ditangkap, tapi harus semua," ujar Sanusi.

Arief menegaskan Partai Gerindra tidak akan memberi bantuan hukum terhadap Sanusi jika benar-benar terbukti korupsi.

"Tidak ada bantuan hukum dan saya meminta KPK harus mengungkap kasus ini setuntas-tuntasnya," ujar Arief.

Ia juga berharap KPK bisa membantu Gerindra menangkap kader-kader lain yang terindikasi korupsi. Jika ingin berkarya bersama Gerindra, kata Arief, tak boleh melakukan tindak pidana seperti korupsi.

"Partai Gerindra mendukung sepenuhnya, 1.000 persen mendukung KPK membersihkan kader-kader yang korupsi. Jangan kalian ambil uang rakyat," ujar Arief.

Sebelumnya, Ahok menyinggung gaya hidup Sanusi yang menurutnya terkenal mewah. "Yang saya tahu gaya hidupnya mewah saja. Jam tangan dan mobil berharga miliaran semua," kata Ahok.

Ahok menuding Sanusi merupakan salah satu pejabat yang jarang melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Tak hanya Sanusi, Ahok pun menuding kakak Sanusi, M. Taufik, sebagai pejabat negara yang juga jarang melaporkan LHKPN.

"Kamu cek saja berapa penghasilannya, gaya hidupnya, jadi tak perlu banyak omong kalau LHKPN saja tak lapor," ujar Arief.

Sanusi ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan semalam. Ruangan Sanusi di Gedung DPRD DKI Jakarta juga telah disegel oleh KPK. Sementara mobil Jaguar miliknya disita KPK. (bag)


http://www.cnnindonesia.com/politik/...a-hidup-mewah/
0
5.6K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan