Kaskus

News

klinikakuntansiAvatar border
TS
klinikakuntansi
HAMARI, Pendorong Semangat Brand Asli Indonesia
HAMARI atau Hari Marketing Indonesia ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan asosiasi bisnis Indonesia pada 1 April 2014 lalu. Penetapan HAMARI yang diliput berbagai media massa ini diharapkan oleh banyak pihak sebagai pendorong semangat brand asli Indonesia.
Harapan itu tentunya bukan sesuatu yang tidak bisa diraih, Indonesia sebagai Negara bergelar jamrud khatulistiwa tentu kaya akan bahan baku untuk berbagai produksi dan industri. Hal itu tentunya memberi keyakinan bahwa usaha local bisa bersaing dengan produk luar. Tentunya jika pengusaha kita diberikan kesempatan dan bantuan yang tepat dengan jenis usaha yang dijalankan.
Landasan penetapan HAMARI adalah kenyataan bahwa Indonesia membutuhkan orientasi dan strategi marketing dan branding yang lebih baik dan efektif di tingkat perusahaan maupun di tingkat negara. Hari Marketing Indonesia diharapkan menjadi pengingat dan penggugah semangat bagi para pebisnis di Indonesia agar terus berkreasi dan berinovasi.
Namun semangat ini jangan hanya diperuntukkan bagi pengusaha-pengusaha mapan, pengusaha kecil dan menengah perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan yang berkelanjutan. Agar kemudian usaha kecil dan menengah memunculkan kreativitas dan inovasi berkelanjutan baik yang diawali oleh marketingnya ataupun yang berasal dari pelaku usaha sendiri. Mengingat usaha kecil dan menengah merupakan jenis usaha dengan kuantitas terbesar disetiap daerah dan juga di Negara ini. Tentunya jika dasar pemikiran HAMARI tersebut melibatkan usaha kecil dan menengah secara aktif maka akan terjadi percepatan kemandirian ekonomi daerah secara khusus dan bangsa pada umumnya.
Klinik Akuntansi yang selama ini aktif mendukung berbagai penerapan program pemerintah terutama mengenai pengelolaan keuangan sehingga tercipta pelaporan keuangan terstandar tentu saja mendukung peresmian HAMARI. Tidak saja oleh Klinik Akuntansi, HAMARI juga didukung oleh para pelaku bisnis yang tergabung dalam asosiasi seperti GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia), APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), dan APPBI (Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia).
0
726
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan