TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Rachel Maryam mengaku dirinya mengirim surat kepada Duta Besar Indonesia untuk Prancis meminta fasilitas bantuan penjemputan dan transportasi lokal selama liburan.

"Memang saya minta dibantu untuk difasilitasi untuk dicarikan kendaraan saya dan keluarga selama di sana," ujar Rachel, ketika dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat, Jumat, 1 April 2016.

Pada surat yang dibuat pada 18 Maret itu, tertulis secara khusus ditujukan untuk Duta Besar LBBP RI untuk Perancis merangkap Kepangeranan Andorra. Dalam surat itu disebutkan bahwa dia dan keluarganya sejumlah enam orang akan berkunjung ke Paris, Perancis, pada 20-24 Maret 2016.

Baca juga: https:Beredar Surat Rachel Maryam Minta Fasilitas KBRI Paris


　


Rachel meminta bantuan fasilitas untuk dimudahkan dalam mencari transportasi lokal selama di Paris. Adapun seluruh biaya fasilitas transportasi itu diklaim menggunakan biaya pribadinya. "Tapi biaya atas tanggungan saya pribadi," kata Rachel.

Selama di Paris, Rachel menginformasikan dia dan keluarga akan menginap di Hotel Bradford Elysees Astotel, Paris. Maka, Rachel dalam surat itu menjelaskan permohonan bantuan pihak duta besar untuk dapat menjemput di bandara saat kedatangannya, serta transportasi lokal selama di Paris.

Rachel juga meminta bantuan fasilitas penjemputan ke stasiun kereta dalam rangka kunjungannya. Pada surat tersebut, Rachel secara jelas mencantumkan nomor ponsel pribadinya, serta membubuhkan tanda tangannya.

Terkait dengan surat yang menggunakan kop surat anggota Dewan Komisi I miliknya, Rachel mengaku tak memiliki alasan tertentu. "Yang buat surat itu staf saya. Mungkin tujuannya supaya KBRI yakin kalau itu benar saya yang minta bantuan dicarikan kendaraan sewa," ujarnya.

https://m.tempo.co/read/news/2016/04...-rachel-maryam

belajar ngeles ma zonkey ya? emangnya kedutaan itu tour n travel?