Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aldisyahroni200Avatar border
TS
aldisyahroni200
80 Persen Puskesmas tak Sesuai Standar
SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang merilis sebesar 80 persen dari total 31 puskesmas se-Kabupaten Serang belum memenuhi standar pengendalian masalah kesehatan (PMK).

Hal tersebut terjadi lantaran belum terpenuhinya sejumlah sarana dan prasarana akibat dukungan dana yang masih minim. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan peresmian Puskesmas Pamarayan di Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Rabu (30/3).

Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Sri Nurhayati mengatakan, dengan target 2019 seluruh masyarakat sudah menjadi peserta BPJS maka layanan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yaitu puskesmas harus sudah memadai. Namun, hingga saat ini di Kabupaten Serang baru tersedia 20 persen puskesmas yang memenuhi standar PMK.

“Dalam BPJS itu, 155 diagnosa harus bisa ditangani di faskes tingkat pertama salah satunya adalah puskesmas. Di kami baru 20 persennya saja puskesmas dengan pelayanan lengkap sesusai standar PMK,” ujarnya.

Ia menuturkan, belum masuknya 80 persen puskesmas sisanya dikarenakan belum terpenuhinya sejumlah sarana dan prasarana. “Sesuai standar PMK itu misalnya memiliki semua ruang perawatan seperti rawat inap. Kemudian juga puskesmas itu memiliki laboratorium. Kalau yang sudah standar PMK itu di kita misalnya, Puskesmas Kramatwatu dan Pamarayan yang baru kami resmikan,” katanya.


Melihat fakta tersebut, Dinkes tidak diam saja di mana pihaknya terus melakukan pembenahan. Namun, untuk menciptakan seluruh puskesmas yang memenuhi standar PMK bukan perkara mudah mengingat sangat terbatasnya alokasi anggaran.

“Kesehatan merupakan pelayanan dasar masyarakat yang terus kami perkuat. Tetapi kami lakukan bertahap karena anggaran yang tidak memungkinkan. Untuk tahun ini kami akan merehab tidak kurang dari enam puskesmas diantaranya Puskesmas Lebakwangi, Binuang, Bandung, Nyompok, Baros dan Bojonegara,” ungkapnya.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan, dengan diusungnya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai program unggulannya, maka semua faktor pendukung akan diperkuat.

Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini sarana kesehatan di Kabupaten Serang memang masih sangat kurang. Dengan total pendudukan sekitar 1,5 juta jiwa, idealnya harus tersedia 1.500 ranjang pasien. Tetapi yang tersedia sekarang baru 700 ranjang pasien dari baik di RSUD, rumas sakit swasta, dan 15 puskesmas rawat inap.

“IPM itu salah satu indikatornya adalah kesehatan yang tentu akan terus kami perkuat. 2017 kami rencanakan untuk membangun dua puskesmas. Kami ingin pelayanan dasar masyarakat ini terjamin,” tuturnya.(ava/yul)

sumber :http://tangselpos.co.id/2016/03/31/80-persen-puskesmas-tak-sesuai-standar/
0
1.1K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan