Kaskus

News

aldisyahroni200Avatar border
TS
aldisyahroni200
Bandara Pondok Cabe Belum Siap Dikomersilkan
Bandara Pondok Cabe Belum Siap Dikomersilkan

PAMULANG – Rencana Garuda Indonesia terbang dari Bandara Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang dipastikan batal di tahun ini. Penyebabnya, banyak aspek yang belum dipenuhi pengelola bandara itu demi keselamatan transportasi udara.

Komersialisasi Bandara Pondok Cabe harus memenuhi uji coba dan penilaian cukup panjang dari berbagai pihak, baik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun PT Angkasa Pura II. Bahkan sarana prasarana pun masih banyak yang harus dilengkapi.

Kepala Bandara Pondok Cabe, Swaroop Widodo proses mengubah Pondok Cabe menjadi penerbangan untuk penumpang umum tidak semudah seperti yang dibayangkan. Pasalnya, banyak regulasi serta persyaratan yang harus dipenuhi agar sesuai dengan standar bandara yang mengakut penumpang dan barang.

“Rencana awal sebenarnya untuk memindahkan usaha kami dari Halim perdana Kusuma Jakarta ke sini yaitu hanya sebatas sebagai Privat Airport untuk menunjang usaha perusahaan kami, aspek keamanan menjadi prioritas utama kalau sudah dipenuhi baru dapat dilaksanakan,”ujarnya saat menerima kunjungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, kemarin.

Aspek keamanan yang dimaksud terbagi dalam berbagai hal seperti aspek lalu lintas udara yang berdekatan dengan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Lapangan Udara Curug, dan Atang Sanjaya Bogor. Sebelumnya dalam pertemuan terakhir Menhub Ignasius Jonan sudah mengizinkan pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk reguler dengan mensyaratkan runway dengan Halim Perdanakusuma menjadi satu.


“Penyatuan runway tersebut juga menjadi kendala karena butuh kepanjangan tangan yang mengelolanya,”terangnya.

Selain itu, apabila merujuk kepada regulasi maka diperlukan Badan Usaha Bandar udara (BUBU) yakni dengan syarat harus menyetorkan dana sebesar 500 miliar untuk domestik dan 1 triliun untuk internasional.

Akan tetapi karena merepotkan maka Menhub Ignasius Jonan mengijinkan PT Angkasa Pura II untuk yang langsung mengelola Bandara Pondok Cabe. Penerbangan yang direncanakan nantinya hanya mengambil slot sisa dari penerbangan di Halim Perdanakusuma.

“Pesawat kami saja dalam sehari hanya terbang pagi dan pulang sore, begitu juga nanti dipastikan penerbangan hanya jam tertentu saja juga dengan pesawat yang tidak bising,”ungkapnya.

Rencana semula pada Maret ini, Garuda Indonesia dijadwalkan mulai terbang dari Pondok Cabe. Namun lantaran belum siap, akhirnya diundur hingga Mei. Kini, nampaknya Bandara Pondok Cabe belum bisa dikomersilkan di tahun ini jika melihat kesiapan infrastruktur dan persyaratan lainnya.

Menurut Swaroop, sejak awal didirikan sampai dengan perbaikan yang dilakukan terakhir kali hanya berdasarkan kepada standar bandara pribadi yang mengangkut penumpang charter sesuai tugas perusahaannya PT Pelita Air Service yang merupakan anak usaha dari Pertamina.Untuk itu karena banyaknya persyaratan yang belum dipenuhi maka dirinya tidak dapat memastikan kapan lapangan terbang tersebut benar–benar dapat beroperasi sebagai bandara komersial.

“Dari sisi regulasi dan fasilitas masih banyak yang harus dipenuhi, kemarin tim dari Angkasa Pura sudah ada datang untuk mengaudit dan melihat kekurangan apa saja yang harus dipenuhi,” terangnya.

Sementara, Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel, Sukanta mengungkapkan dukungannya terhadap komersialisasi Bandara Pondok Cabe, asalkan semua kelengkapan administrasi serta yang lainnya harus dipenuhu.

“Kami dukung dan kembali lagi kepada regulasi yang mengaturnya karena ini untuk investasi masyarakat Kota Tangsel,”pungkasnya.(irm)

sumber : http://tangselpos.co.id/2016/03/31/b...dikomersilkan/
0
1.6K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan