Penyanyi dangdut Zaskia Gotik menghadiri undangan dialog dari TV Parlemen di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.

Dalam acara tersebut, penyanyi yang memiliki nama asli Syurkianih ini sekaligus meminta maaf kepada lembaga-lembaga tinggi Indonesia, di antaranya Ketua DPR, MPR, Kapolri, dan Panglima TNI atas dugaan pelecehan lambang negara yang dilakukannya beberapa waktu lalu.

Sempat beredar kabar, kedatangannya ke Gedung DPR, untuk mencari dukungan atas masalah kasus yang dihadapinya. Menanggapi hal ini si pemilik goyang itik membantah isu itu.

"Bukan mencari dukungan ya, lebih ke minta permohonan maaf aja ke pimpinan DPR, karena saya juga rakyat Indonesia, anak bangsa. Saya minta keadilan saja," ucap Zaskia.

Sayangnya Zaskia tak mau lagi banyak berkomentar. Sementara anggota Komisi I Fraksi PPP, Achmad Dimyati Natakusumah menerima permintaan maaf Zaskia. Hanya saja, hal itu bukan berarti menghentikan penyidikan yang dilakukan kepolisian.

"Kalau orang minta maaf selalu kita maafkan, tapi proses terus berjalan karena sudah masuk ranah kepolisian, ya polisi yang menentukan," ujar Dimyati.

Seperti diketahui, mantan tunangan Vicky Prasetyo ini sempat dilaporkan beberapa pihak soal pelecehan lambang negara. Kala tampil di sebuah acara televisi ia menjawab bebek nungging sebagai sila kelima.

Ia mengakui kesalahan dan jawaban itu keluar karena spontanitas dan ketidaktahuan karena tingkat pendidikannya. Zaskia juga telah diperiksa polisi lebih dari enam jam sebagai saksi atas kasus tersebut.