Merdeka.com - Whitesky Aviation bakal mendatangkan 30 unit helikopter type 505 Jet Ranger X. Pesawat baling-baling itu akan dioperasikan sebagai taksi udara dengan rutenya Jakarta-Bandung.

Denon Prawiraatmadja, chief executive officer operator pesawaat sewaan itu, mengatakan, pengadaan taksi udara itu guna mendukung sektor pariwisata. Mengingat rute yang dilewati memiliki pemandangan alam yang indah dan ikon bersejarah.

"Perjalanan Jakarta Bandung hanya memerlukan waktu 40 menit saja dengan kisaran biaya Rp 3,5 juta per orangatau Rp10 juta per trip," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/3).

Helikopter berdaya angkut 608 kilogram ini dapat melaju 232 kilometer per jam. Daya tempuh 667 kilometer atau 3,5 jam.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini akan datang 2 helikopter type 505 Jex RangeX, dalam lima tahun ke depan targetnya 30 helikopter. Sehingga akhir tahun bisa mulai dioperasikan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Denon, helikopter ini memiliki desain yang cantik dan teknologi yang canggih. Menggunakan Sistem navigasi Garmin G1000 H yang terintegrasi dengan sistem avionik dan mesin Turbomeca Arrius 2R dengan Dual Channel Full Authority Digital Engine Control (FADEC). Spesifikasi ini dapat meringankan kerja pilot.

Saat ini, Whitesky Aviation mengoperasikan enam helikopter. Tiga helikopter berjenis Bell 429, dan sisanya Bell 407.

Mereka tengah memperluas jangkauan layanannya di Indonesia. Adapun basis operasi: Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Kalimantan, Bali, Sulawesi serta Papua.

Jakarta - Di tengah libur panjang Natal dan Tahun Baru seperti ini, layanan jasa angkutan udara dengan helikopter antarkota atau heli city bisa menjadi alternatif. Penumpang atau masyarakat bisa terhindar dari jebakan kemacetan berjam-jam di jalan raya.

Layanan yang juga familiar disebut 'Taksi' Udara ini, bisa menjadi solusi untuk menuju lokasi liburan jarak pendek, seperti Jakarta-Bandung. Dengan membayar sewa 1 unit Taksi Udara Rp 24 juta, Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya 30 menit. Padahal, waktu tempuh Jakarta-Bandung pada libur Natal saat ini bisa di atas 10 jam.

"Biaya sewa heli city hanya Rp 24 juta ke Bandung. Kalau waktu tempuhnya Jakarta-Bandung cuma 30 menit," Kata Ketua Indonesia Air Carrier Association (INACA) Bidang Penerbangan Tidak Berjadwal, Denon Prawiraatmadja, kepada detikFinance.

Sekali terbang, Taksi Udara yang memakai helikopter jenis Bell bisa membawa 4 sampai 6 penumpang. Ia mengaku, layanan Taksi Udara yang terbang antarkota di dekat Jakarta memang belum populer. Hal ini tak lepas karena harga sewa yang tak murah.

"Rute favorit saat ini memang masih ke Singapura dan Bali. Biaya carter heli berbeda tergantung tipe dan maskapai. Biaya sewanya berkisar Rp 40-70 juta per jam dengan nilai tukar Rupiah saat ini," jelasnya.

Sebagai Ibu Kota negara Indonesia yang merupakan kota metropolitan saat ini, DKI Jakarta sangat nyata pertumbuhannya dalam merancang varian moda transportasi, tidak hanya terfokus kepada transportasi kendaraan roda empat dan dua, tetapi juga MRT dan Kereta api menjadi moda transportasi yang membantu mengurangi kepadatan lalu lintas darat serta mengakomodir semua aktivitas penduduk dari berbagai kalangan.

Beberapa negara maju berpenduduk padat, sudah memanfaatkan teknologi Helikopter sebagai transportasi antar kota, seperti Brazil, USA dengan penerbangan mencapai 1.500 hingga 2.000 per hari.
Pada tahun 2026 Tiongkok diprediksikan akan memiliki  1.500 helikopter untuk transport antar kota. Selain menjadi alat transportasi helikopter juga digunakan untuk emergency dan penanggulangan bencana. Indonesia negara kepulauan dengan penduduk 250 juta, baru memiliki sekitar 200 helikopter.

Melihat kondisi trafik lalu-lintas darat saat ini, sudah saatnya Indonesia memiliki moda transportasi taksi udara antar kota dan daerah sekitarnya, dengan memberikan nilai aman, cepat, fleksibel, nyaman serta harga yang terjangkau. Whitesky Aviation memberikan kontribusi solusi terhadap masalah tersebut, dengan menghadirkan produk HELICITY, merupakan layanan transportasi helikopter untuk route Jakarta, Cikarang, Cengkareng, Bandung dan sekitarnya. Diharapkan produk layanan ini secara tidak langsung juga dapat memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi.

“Visi kami ingin menjadi penyedia jasa transportasi terbaik yang menawarkan fleksibilitas kepada para pelanggan kami tanpa mengurangi sedikitpun standar keselamatan dan pelayanan yang ada,” kata Denon Prawiraatmadja, CEO Whitesky Aviation dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (31/3).

Untuk memperkuat operasinya Whitesky Aviation akan membeli 30 unit helikopter berkapasitas tiga penumpang type 505 Jet Ranger X yang diproduksi oleh Textron Bell Helicopter. Denon memilih helikopter ini agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan biaya relatif rendah.

"Sebagai contoh untuk perjalanan Jakarta Bandung hanya memerlukan waktu 40 menit saja dengan kisaran biaya Rp 3,5 juta per orang atau Rp 10 juta per trip," katanya.

Selain berfungsi sebagai taksi udara, helikopter ini juga digunakan untuk mendukung program tourism berupa paket trip wisata udara terbang melewati ikon bersejarah dan daerah wisata berpanorama indah. Rencana ini mulai direalisasikan dengan penandatanganan letter of intent (LoI) yang akan dilakukan oleh PT Whitesky Aviation dan Textron Bell Helicopter pada hari Senin, 4 April 2016 di Jakarta.

"Helikopter type 505 Jet Ranger X ini memiliki fitur canggih yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Helikopter berdaya angkut 608 kg ini dapat melaju 232 km/jam dengan daya tempuh 667 km (3,5 jam)," jelas Denon.

Selain itu dengan tetap mengutamakan keselamatan helikopter ini memiliki desain yang cantik dan teknologi yang canggih. Menggunakan System navigasi Garmin G1000 H yang terintegrasi dengan sistem avionik dan mesin Turbomeca Arrius 2R dengan Dual Channel Full Authority Digital Engine Control (FADEC) dapat membantu dan meringankan kerja pilot.

PT Whitesky Aviation, adalah perusahaan aviasi nasional yang fokus pada lini bisnis pesawat  charter.  Saat ini Whitesky Aviation mengoperasikan enam armada helicopter (tiga Bell 429 dan tiga Bell 407), serta tengah memperluas jangkauan layanannya di Indonesia, dengan basis operasi: Jakarta dan sekitarnya, Bandung , Kalimantan, Bali, Sulawesi serta Papua.

"Selain berfungsi sebagai taksi udara, nantinya akan menyasar wisatawan domestik dan internasional, dengan menyajikan HELITOUR berupa paket trip wisata singkat menggunakan helikopter terbang melewati ikon bersejarah dan daerah wisata berpanorama indah," pungkasnya.

Tidak mau kalah dengan aplikasi ojek hingga taksi online, kali ini perusahaan jasa taksi udara akan membuat aplikasi berbasis online. Sehingga, nantinya akan ada helikopter online.

"Kami juga enggak mau kalah, kami akan bikin aplikasinya. Kita bangun aplikasinya. Enggak mau kalah dengan Uber dan lain-lain," ucap CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Denon menjelaskan, pembuatan aplikasi berbasis online ini akan memudahkan konsumen dalam memesan helikopter. Selama ini, konsumen Whitesky adalah perusahaan tambang, oil and gas dan beberapa perusahaan lainnya.

"Tahun ini kami luncurkan," sambungnya.

Seperti yang diketahui, Whitesky Aviation akan membeli 30 unit helikopter berkapasitas tiga penumpang type 505 Jet Ranger X yang diproduksi oleh Textron Bell Helicopter.

Rencana ini mulai direalisasikan dengan penandatanganan letter of intent yang akan dilakukan oleh PT Whitesky Aviation dan Textron Bell Helicopter pada tanggal 4 April 2016 di Jakarta.

Helikopter type 505 Jet Ranger X memiliki fitur canggih yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Helikopter berdaya angkut 608 kg ini dapat melaju 232 km/jam dengan daya tempuh 667 km (3,5 jam)